Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
sumber photo : www.kemenag.go.id |
Alhamdulillah... Warga Kota Payakumbuh - Sumatera Barat patut berbangga alasannya salah satu sekolah yang ada di kota tersebut menjadi yang terbaik dalam lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional. Adalah MTsN 1 Payakumbuh yang dikala ini menjadi referensi sebagai sekolah berwawasan lingkungan. Sebelumnya madrasah ini juga mendapatkan penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Propinsi Sumatera Barat.
Berikut informasi sekomplitnya yang admin kutip dari www.kemenag.go.id:
Berikut informasi sekomplitnya yang admin kutip dari www.kemenag.go.id:
Payakumbuh (Kemenag) --- Satu lagi gelar penghargaan disandangkan untuk MTsN 1 Kota Payakumbuh. Kali ini, madrasah tersebut mendapatkan penghargaan pendidikan dengan kategori " Lembaga Pendidikan Islam Terkesukaan dan Mutu Pendidikan Terbaik" versi Indonesia Achiefment Center ( IAC ) tahun 2017.
Penghargaan tahunan yang bertaraf nasional tersebut didiberikan Direktur IAC Rere Swastika Tanjung dan diterima eksklusif Kepala MTsN 1 Kota Payakumbuh, Sahidin, di Medan, Jum'at (10/11).
Rere memberikan bahwa forum pendidikan harus terus melaksanakan penemuan dalam rangka mencerdaskan penerima didiknya. Lembaga pendidikan dituntuk terus menyesuaikan mutu pendidikan biar sanggup mengikuti persaingan global.
“Selamat kepada para pemenang. Setelah melaksanakan peskoran, alhasil forum pendidikan yang muncul memang layak mendapatkan penghargaan ini,” ucapnya.
Meraih penghargaan sebagai madrasah kesukaan menjadi bukti kesepakatan besar lengan berkuasa MTsN 1 Kota Payakumbuh dalam meningkat mutu pendidikan berkarakter. Hal ini sesuai visi madrasah, yaitu: berakhlak mulia, unggul dalam prestasi, serta sehat dan berwawasan lingkungan.
Sudah banyak prestasi yang diraih MTsN 1 Kota Payakumbuh, antara lain: Juara 1 Lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional (2017), Madrasah Adiwiyata yang peduli lingkungan (2017), dan sekarang sebagai Madrasah Terkesukaan dan Mutu Pendidikan Terbaik tingkat Nasional.
Sahidin, dikala memdiberikan sambutan singkatnya, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama, dan seluruh keluarga besar MTsN 1 Payakumbuh. Dengan kerja bersama yang solid, kata Sahidin, alhasil MTsN 1 Kota Payakumbuh berhasil meraih penghargaan ini.
Penghargaan tahunan yang bertaraf nasional tersebut didiberikan Direktur IAC Rere Swastika Tanjung dan diterima eksklusif Kepala MTsN 1 Kota Payakumbuh, Sahidin, di Medan, Jum'at (10/11).
Rere memberikan bahwa forum pendidikan harus terus melaksanakan penemuan dalam rangka mencerdaskan penerima didiknya. Lembaga pendidikan dituntuk terus menyesuaikan mutu pendidikan biar sanggup mengikuti persaingan global.
“Selamat kepada para pemenang. Setelah melaksanakan peskoran, alhasil forum pendidikan yang muncul memang layak mendapatkan penghargaan ini,” ucapnya.
Meraih penghargaan sebagai madrasah kesukaan menjadi bukti kesepakatan besar lengan berkuasa MTsN 1 Kota Payakumbuh dalam meningkat mutu pendidikan berkarakter. Hal ini sesuai visi madrasah, yaitu: berakhlak mulia, unggul dalam prestasi, serta sehat dan berwawasan lingkungan.
Sudah banyak prestasi yang diraih MTsN 1 Kota Payakumbuh, antara lain: Juara 1 Lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional (2017), Madrasah Adiwiyata yang peduli lingkungan (2017), dan sekarang sebagai Madrasah Terkesukaan dan Mutu Pendidikan Terbaik tingkat Nasional.
Sahidin, dikala memdiberikan sambutan singkatnya, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama, dan seluruh keluarga besar MTsN 1 Payakumbuh. Dengan kerja bersama yang solid, kata Sahidin, alhasil MTsN 1 Kota Payakumbuh berhasil meraih penghargaan ini.
Pada laman www.padang-today.com juga diinformasikan bahwa Lomba sekolah sehat ini diikuti oleh
32 Sekolah dari 24 Kab/Kota dari 24 Provinsi, dari penerima yang masuk nominasi terbagi 2 perwakilan Kota serta 22 perwakilan dari Kabupaten. Untuk Aspek peskoran, kondisi fisik sekolah bukan aspek peskoran yang dominan, namun penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Madrasah/sekolah menjadi faktor penentu yang mempunyai point peskoran terbesar. Karena, ada kemungkinan madrasah/sekolah secara infrastruktur masih kurang baik namun penerapan PHBS siswa sangat baik, maka sekolah tersebut berhak menjadi pemenang.
Sebelum mencapai tingkat Nasional, MTsN 1 Payakumbuh sudah mengikuti beberapa tahapan seleksi. Mulai seleksi tingkat kecamatan, tingkat Kabupaten/Kota, maupun tingkat Provinsi. Adapun Hadiah yang diterima oleh MTsN 1 Payakumbuh ialah Tropy Juara I UKS, Uang tunai sejumlah 30 Juta Rupiah, Sertifikat dan plakat. Selain itu, Puskesmas Ibuh sebagai Tim Pembina UKS Kota Payakumbuh juga meraih penghargaan sebagai Tim Pembina UKS terbaik yang membina dan mengantarkan MTsN 1 Kota Payakumbuh menjadi Juara I Lomba UKS tingkat Nasional tahun 2017
32 Sekolah dari 24 Kab/Kota dari 24 Provinsi, dari penerima yang masuk nominasi terbagi 2 perwakilan Kota serta 22 perwakilan dari Kabupaten. Untuk Aspek peskoran, kondisi fisik sekolah bukan aspek peskoran yang dominan, namun penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Madrasah/sekolah menjadi faktor penentu yang mempunyai point peskoran terbesar. Karena, ada kemungkinan madrasah/sekolah secara infrastruktur masih kurang baik namun penerapan PHBS siswa sangat baik, maka sekolah tersebut berhak menjadi pemenang.
Sebelum mencapai tingkat Nasional, MTsN 1 Payakumbuh sudah mengikuti beberapa tahapan seleksi. Mulai seleksi tingkat kecamatan, tingkat Kabupaten/Kota, maupun tingkat Provinsi. Adapun Hadiah yang diterima oleh MTsN 1 Payakumbuh ialah Tropy Juara I UKS, Uang tunai sejumlah 30 Juta Rupiah, Sertifikat dan plakat. Selain itu, Puskesmas Ibuh sebagai Tim Pembina UKS Kota Payakumbuh juga meraih penghargaan sebagai Tim Pembina UKS terbaik yang membina dan mengantarkan MTsN 1 Kota Payakumbuh menjadi Juara I Lomba UKS tingkat Nasional tahun 2017
Advertisement