Anatomi Tubuh Manusia – Pada pembahasan materi kali ini ialah mengenal sistem organ badan insan beserta fungsinya yang akan diulas secara lengkap dengan gambar anatomi badan insan dibawah ini!
Pengertian Anatomi Tubuh Manusia
Anatomi badan insan ialah struktur ilmu yang mempelajari struktur organ badan manusia. Anatomi badan insan mencakup sebuah sel, jaringan dan organ hingga sistem organ. Sistem organ merupakan bab yang menyusun anggota badan manusia.
Sistem ini terdiri dari beberapa jenis organ yang mempunyai struktur dan fungsi khusus. Sistem organ juga mempunyai struktur dan fungsi yang khas. Beberapa fungsi sistem organ saling terhubung dengan organ yang lainnya, baik secara pribadi atau tidak.
Anatomi berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti ‘ana’ dan ‘tome‘. ‘Ana‘ mempunyai arti mengurai, dan ‘tome‘ artinya memotong. Maka, secara harfiah anatomi (anatome) artinya ialah membedah. Secara ilmiah, anatomi mempunyai definisi ilmu yang mempelajari mengenai struktur badan manusia.
Anatomi Tubuh Manusia
1. Sistem Rangka
Pada sistem rangka mempunyai beberapa fungsi vital yaitu untuk menunjang sebuah gerakan badan manusia, melindungi setiap organ-organ dalam, memproduksi sel-sel darah, meregulasi endokrin, menyimpan kalsium, serta sanggup menunjang postur tubuh. Semua fungsi tersebut ialah fungsi yang paling penting pada setiap insan untuk mempertahankan hidup mereka.
Pada sistem rangka orang dewasa, terdapat 206 tulang individu. Tulang-tulang itu telah didukung oleh ligamen, otot, tendon, dan tulang rawan (kartilago). Jumlah tulang tersebut terbagi menjadi sebuah rangka aksial dan rangka appendikular.
Rangka aksial merupakan suatu rangka yang membentang sepanjang sumbu garis bab tengah tubuh. Rangka aksial mempunyai 80 tulang yang berada di bab tengkorak, tulang iga, tulang dada, tulang vertebral. hyoid, dan juga ossicles pendengaran.
Pada rangka appendikular mempunyai jumlah 126 tulang. Tulang-tulang yang termasuk pada rangka appendikular ini yaitu area anggota badan bab atas, bab bawah, korset dada, dan korset pelvis.
2. Sistem Otot
Pada sistem otot mempunyai peranan penting yakni untuk menggerakan seluruh anggota badan insan menyerupai berjalan, berlari, berdiri, berbicara, memegang dan kegiatan lainnya yang dilakukan sesuai perintah otak. Kemudian, fungsi pada sistem otot juga sanggup untuk mengedarkan darah pada seluruh tubuh, menggerakan mata dan mengekspresikan bentuk wajah.
Terdapat tiga jenis jaringan otot, yakni visceral, cardiac, dan skeletal. Otot visceral ialah jenis otot yang sangat lemah terletak di dalam perut, pembuluh darah, dan usus. Otot visceral ialah otot yang tidak sadar alasannya ialah dikendalikan oleh otak di bab bawah sadar.
Otot jantung hanya berada pada bab jantung. Otot jantung mempunyai fungsi untuk memompa darah ke seluruh bab badan manusia. Sama menyerupai otot visceral, yang dikendalikan oleh bab otak bawah sadar. Otot skeletal atau otot rangka ialah otot yang dikendalikan secara sadar. Fungsinya yakni untuk berkontraksi sehingga adanya sebuah gerakan.
3. Sistem Integumen
Sistem integumen ialah sebuah sistem organ badan insan yang paling besar dan luas. Sistem organ integumen ini mencakup kulit, rambut, kelenjar, kuku dan reseptor saraf. Kulit ialah lapisan luar badan yang berperan untuk melindungi badan dari sinar matahari, sinar UV, materi kimia, dan penyakit.
Pada kulit terdiri dari sebuah lapisan epidermis, dermis, dan hipodermis. Rambut dan kuku ialah suatu ekstensi kulit, yang berperan untuk memperkuat kulit dikala melindungi dari kerusakan lingkungan. Kelenjar eksokrin berperan untuk menghasilkan keringat, minyak, dan lilin pada badan manusia.
4. Sistem Saraf
Sistem saraf berfungsi untuk mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi. Secara struktural, sistem saraf terdiri menurut dari sistem saraf sentra dan sistem saraf perifer. Sistem saraf ini mencakup otak, sumsum tulang belakang, neuroglia, meninges, cairan cerebrospinal, sel-sel saraf dan kelima panca indera.
5. Sistem Kardiovaskular (Sistem Peredaran Darah)
Sistem kardiovaskular atau juga disebut sistem peredaran darah, berfungsi untuk memompa dan mengalirkan darah ke bab seluruh tubuh. Sistem kardiovaskular terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan juga darah.
Darah yang dialirkan pada luruh badan insan mempunyai kandungan zat-zat gizi, hormon, dan udara yang berupa oksigen dan karbondioksida. Fungsi sistem kardiovaskular berperan penting sekali untuk sistem kekebalan tubuh.
6. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan (saluran pencernaan) dimulai dari ekspresi termasuk gigi dan lidah, faring, lambung, esofagus, usus halus, dan usus besar.
Sistem pencernaan berfungsi untuk memproses masakan menjadi zat-zat gizi yang sangat diharapkan oleh badan untuk diserap kedalam tubuh. Pada final sistem pencernaan ini akan dihasilkan sebuah kotoran berupa urin dan feses yang dikeluarkan melalui kanal anus.
7. Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan berfungsi untuk memasok oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Terdapat 3 bab utama pada sistem pernapasan yaitu kanal pernapasan, paru-paru, dan otot-otot pernapasan.
Saluran pernapasan tersebut yakni hidung, mulut, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus. Udara yang diserap dari luar kebagian paru-paru disebut oksigen. Pada Otot-otot pernapasan terdiri dari diafragma dan otot interkostal.
8. Sistem Urin
Sistem urin terdiri dari beberapa organ badan menyerupai ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan menghasilkan air seni. Ureter berfungsi untuk mengalirkan air seni menuju kantung kemih. Air seni tersebut akan ditampung sementara oleh kantung kemih.
Ketika air seni semakin banyak, saraf yang berada pada kantung kemih akan mengirim gosip ke otak dan otak akan memperintahkan untuk membuang air seni dengan sebuah kanal yang berjulukan uretra. Uretra ini terletak pada bab area genital.
9. Sistem Endokrin
Sistem endokrin mencakup beberapa kelenjar badan dan hormon-hormon yang diproduksi oleh kelenjar yang mencakup kelenjar pituitari, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, ovarium, pankreas dan testikel.
Kelenjar-kelenjar tersebut akan menghasilkan sebuah hormon yang mempunyai peranan khusus untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan, metabolisme, fungsi jaringan tubuh, suasana hati, acara tidur, seksual, sistem reproduksi dan fungsi lainnya.
10. Sistem Limfatik dan Imunitas
Sistem limfatik berafiliasi dengan sistem kekebalan badan atau imunitas. Sistem kekebalan badan mempunyai tugas untuk mempertahankan badan dari serangan penyakit menyerupai virus, bakteri, dan jamur, atau zat aneh yang membahayakan bagi kesehatan tubuh. Sistem kekebalan badan terdiri dari sistem limfatik.
Sistem limfatik ini mencakup sistem kapiler, pembuluh darah, nodus dan organ lain. Sistem limfatik berfungsi untuk mengangkut cairan yang berisi sel-sel darah putih yang biasa disebut sebagai limfa atau limfosit. Cairan limfa tersebut yang akan melawan semua vektor penyakit. Hal inilah kenapa kedua sistem ini saling berhubungan.
11. Sistem Reproduksi
Pada sistem reproduksi insan terdiri dari dua jenis, yakni sistem reproduksi laki-laki dan wanita. Terdapat perbedaan pada organ dan prosedur kedua jenis sistem reproduksi perempuan dan pria. Namun, keduanya akan saling terkait sehingga akan menghasilkan keturunan yang merupakan fungsi pada sistem reproduksi tersebut.
Sistem reproduksi perempuan mencakup dari ovarium, kanal telur, rahim, vagina, vulva, payudara dan kelenjar susu, sedangkan pada sistem reproduksi laki-laki mencakup skrotum, testis, kanal sperma, kelenjar seks, dan juga alat vital yaitu penis.
12. Sistem Indera ( Panca Indera)
Sistem indera mempunyai peranan penting untuk mendapatkan rangsangan yang berada pada lingkungan sekitarnya. Ada 5 sistem indera atau sering disebut juga sebagai panca indera. Berikut 5 panca indra yang mencakup indera penglihatan (mata), indera pendengaran (telinga), indera penciuman (hidung), indera peraba (kulit), dan indera pengecap (lidah). Pada setiap bab panca indera atau sistem indera mempunyai peranan yang berbeda-beda.
Demikian pembahasan mengenai Anatomi Tubuh Manusia : Fungsi Sistem Organ Tubuh Manusia (+Gambar), biar sanggup bermanfaat untuk kalian yang telah membaca artikel ini.
Artikel Terkait :
- Cabang Cabang Biologi
- 10 Fungsi Tulang Pengumpil Pada Tubuh Manusia
- 7 Fungsi Usus Besar Pada Tubuh Manusia
- 9 Fungsi Usus Halus Pada Tubuh Manusia