Info Populer 2022

Aksara Jawa Lengkap Dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan

Aksara Jawa Lengkap Dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan
Aksara Jawa Lengkap Dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan

Aksara Jawa – selamat tiba di portal hidupsimpel, ya pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal karakter jawa atau kita kenal hanacaraka. Sebelum itu mari kita mengenal terlebih dahulu apa itu karakter jawa.


Aksara jawa yakni karakter turunan dari karakter Brahmi. Aksara jawa ini sudah usang sekali digunakan di banyak sekali wilayah nusantara menyerupai pulau Jawa sendiri, Makassar, Melayu, Sunda, Bali, Sasak dan digunakan untuk penulisan karya sastra yang berbahasa Jawa. Awal mula diadakannya karakter jawa sendiri sudah ada sejak kala 17 Masehi yaitu dimasa masih berdirinya kerajaan Mataram Islam dan pada masa itu juga sudah ditetapkan abjad Hanacaraka atau carakan yang sudah kita kenal hingga sekarang. Kemudian pada kala 19 Masehi cetakan karakter jawa gres di buat.


Sebenarnya karakter jawa sendiri yakni adonan antara karakter kawi dan abugida. Berdasarkan struktur masing-masing huruf yang paling tidak mewakili 2 buah abjad karakter dalam huruf latin, sanggup menyebabkan bukti tolong-menolong karakter jawa ini memang adonan kedua karakter tersebut.


Berikut beberapa contohnya


Ha yang merupakan perwakilan dari huruf H dan A yakni satu suku kata yang utuh kalau dibandingkan dengan kata “hari”.


Aksara Na yang mewakili dua huruf, yakni N dan A, dan merupakan satu suku kata yang utuh bila dibandingkan dengan kata “nabi”. Oleh karenanya cacah huruf pada suatu penulisan kata disingkat kalau dibandingkan dengan tata cara penulisan karakter latin.


Layaknya dengan karakter Hindi, pada bentuk yang original tata cara Penulisan Aksara Jawa yaitu karakter Jawa Hanacaraka ditulis dengan cara menggantung atau terdapat garis pada belahan bawahnya. Kemudian seiringnya waktu, dan juga adanya modifikasi karenanya pada era modern ini para pendidik mengajarkan karakter jawa melalui penulisan karakter hanacaraka di atas garis.



Aksara Jawa


Dalam karakter Jawa atau Hanacaraka ada beberapa tata tulis, unsur-unsur dan banyak sekali hukum lainnya. Dengan menunjukkan klarifikasi masing masing daftar huruf dan hukum tersebut maka akan memudahkan anda untuk semakin memahami cara penulisannya sebelum kita menginjak ke prakteknya. Baiklah, berikut ini yakni beberapa klarifikasi perihal dasarnya terlebih dahulu.


Aksara Carakan


 ya pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal karakter jawa atau kita kenal hanaca Aksara Jawa Lengkap dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan
wikipedia.com

Aksara Carakan yakni karakter paling dasar. Dilihat dari namanya saja carakan, berarti karakter ini digunakan untuk menuliskan kata-kata. Tiap dari karakter carakan ini mempunyai bentuk pasangannya. Adapun karakter pasangan digunakan untuk mematikan (menghilangkan vokal) karakter sebelumnya.


Agar lebih mudahnya, saya akan menjelaskan hukum pasangan karakter carakan beserta hukum pengucapannya. Aksara ini terdiri dari beberapa huruf yang kita kenal kini yaitu hanacaraka hingga seterusnya.


Pasangan Aksara Jawa


 ya pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal karakter jawa atau kita kenal hanaca Aksara Jawa Lengkap dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan
pasangan karakter jawa

 ya pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal karakter jawa atau kita kenal hanaca Aksara Jawa Lengkap dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan
via blogspot.com

Adapun karakter jawa dan pasangannya akan djelaskan sebagaimana berikut ini. Bisa dilihat dari gambar diatas tersebut, berarti itu yakni simbol dari hukum pasangan. Pasangan yakni bentuk khusus dari karakter jawa untuk mematikan atau menghilangkan vokal dari karakter sebelumnya. Aksara pasangan digunakan untuk menuliskan suku kata yang tidak terdapat vokal.


Contoh Penggunaan pasangan karakter Jawa


“mangan sega” (makan nasi)’. Supaya tidak dibaca ‘manganasega’ maka kita harus menghilangkan huruf na. Caranya yakni menunjukkan pasangan pada huruf “se”, dengan begitu akan dibaca ‘mangan sega’.


contoh lainnya


 ya pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal karakter jawa atau kita kenal hanaca Aksara Jawa Lengkap dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan
via blogspot.com

Aksara Swara


 ya pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal karakter jawa atau kita kenal hanaca Aksara Jawa Lengkap dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan
faroidc.wordpress.com

Aksara Swara yakni karakter yang digunakan untuk menuliskan huruf huruf vokal dari suatu kata serapan dari bahasa gila untuk mempertegas pelafalan. (Contohnya lihat pada gambar di atas).


Sandangan Aksara Jawa


 ya pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal karakter jawa atau kita kenal hanaca Aksara Jawa Lengkap dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan
via blogspot.com

Sengaja kami jelaskan sesudah karakter swara sebab banyak yang sering resah membedakan antara sandangan dengan karakter swara. Sandangan yakni huruf vokal tidak sanggup bangun diatas kaki sendiri yang digunakan hanya berada di tengah kata. Dalam sandangan, dibedakan menurut cara bacanya.


Aksara Rekan


 ya pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal karakter jawa atau kita kenal hanaca Aksara Jawa Lengkap dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan
faroids.wordpress.com

Aksara rekan yakni karakter yang digunakan untuk menuliskan huruf huruf serapan yang berasal dari bahasa Arab, contohnya menyerupai f, kh, dz dan lain sebagainya.


Contoh Aksara Rekan


 ya pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal karakter jawa atau kita kenal hanaca Aksara Jawa Lengkap dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan
via blogspot.com

Aksara Murda


 ya pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal karakter jawa atau kita kenal hanaca Aksara Jawa Lengkap dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan
kompasiana.com

dan berikut ini yakni aksara murda beserta pasangannya


 ya pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal karakter jawa atau kita kenal hanaca Aksara Jawa Lengkap dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan
via blogspot.com

Gampangannya karakter murda yakni huruf kapital dalam karakter Jawa. Aksara murda yakni karakter khusus yang digunakan untuk menuliskan huruf depan sebuah nama tempat, nama orang, atau semua kata yang diawali dengan huruf kapital pada penulisannya. Selain itu juga digunakan pada setiap awal paragraf atau kalimat.


Contoh Aksara Murda


 ya pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal karakter jawa atau kita kenal hanaca Aksara Jawa Lengkap dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan


 ya pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal karakter jawa atau kita kenal hanaca Aksara Jawa Lengkap dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan
wikipedia.org

Aksara Wilangan


 ya pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal karakter jawa atau kita kenal hanaca Aksara Jawa Lengkap dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan
wikipedia.com

Aksara wilangan atau bilangan yakni karakter yang digunakan untuk menuliskan angka dalam karakter jawa.


Tanda Baca Aksara Jawa


Setelah kita mempelajari banyak sekali huruf dan bilangan di dalamnya, selanjutnya kita akan mempelajari beberapa hukum penulisan karakter jawa, berikut penjelasannya.



 ya pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal karakter jawa atau kita kenal hanaca Aksara Jawa Lengkap dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan
via blogspot.com

Tanda baca atau pratandha di dalam penulisan karakter Jowo diperlukan juga derma tanda baca. Dalam pemakainnya sanggup berbeda-beda.


Video Belajar Menulis Aksara Jawa


Supaya kau lebih memahami materinya, berikut ini yakni video perihal berguru menulis karakter Jawa.



Belajar Membaca Aksara Jawa



Aksara jawa mempunyai banyak suara yang berbeda ketika diucapkan, tergantung pada tiap kata yang ditulis dengan karakter tersebut. Misal a sanggup dibaca a pada kata papat atau sanggup dibaca á pada kata lārā. Aturan ini juga berlaku untuk suara e sanggup dibaca è, é, atau ê.


Asal usul Sejarah Aksara Jawa


 ya pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal karakter jawa atau kita kenal hanaca Aksara Jawa Lengkap dan Pasangan, Contoh, Cara Menulis, Latihan
via blogspot.com

ada beberapa kisah legenda mengenai adanya karakter Jawa yang hingga kini kita kenal ini. Berikut beberapa rujukan paling berpengaruh diantara kisah legenda munculnya karakter Jawa.


Ada seorang ksatria mahir berasal dari tanah Jawa yang berjulukan Aji Saka. Aji saka ini mempunyai seorang abdi yang sangat loyal dan setia kepadanya berjulukan Dora dan Sembada. Suatu ketika Aji saka melaksanakan perjalanan ke kerajaan Medang Kamulan yang pada ketika itu diperintah oleh raja yang suka memakan daging insan yaitu Prabu Dewata Cengkar. Setiap hari Prabu Dewata Cengkar meminta para pelayan dan prajuritnya untuk selalu menghidangkan daging insan sebagai masakan sehari-harinya. Hal tersebut tentunya meresahkan masyarakat dan meningkatkan Keinginan Aji Saka untuk melawan raja tersebut ditemani oleh kedua abdinya tersebut.


Singkat cerita, Sampailah Aji Saka di sebuah pinggir hutan yang sudah masuk kawasan kekuasaan kerajaan Medang Kamulan . Sebelum benar-benar memasuki kerajaan, Salah satu abdi yang berjulukan Sembada diperintahkan oleh Aji Saka supaya tetap tinggal di tempat dan menjaga keris pusaka miliknya. Berdasarkan pesan Aji Saka, supaya keris tersebut benar benar dijaga dan dilarang satupun diserahkan kecuali ke Aji Saka saja. Sedangkan abdi lainnya yaitu Dora diajak Aji Saka untuk berhadapan dengan Prabu Dewata Cengkar.


Setelah bertemu dan berhadapan pribadi dengan Prabu Dewata Cengkar, kemudian Aji Saka menciptakan akad dengannya. Aji Saka mendapatkan dirinya dimakan oleh sang Prabu tetapi dengan satu syarat terakhir, yaitu Prabu Dewata Cengkar berkenan menunjukkan tanah kekuasaannnya seluas sorban atau ikat kepala yang dikenakannya.


Akhirnya Sang Prabu mendapatkan undangan itu. Kemudian Aji Saka memohon ke Prabu Dewata Cengkar untuk mengukur tanah permintaannya dengan cara memegang salah satu ujung surban dan sementara ujung surban yang arah lainnya dipegang oleh Aji Saka sendiri.


Mulailah Prabu Dewata Cengkar menarik surban tersebut dan terbentang. Dewata Cengkar terus bergerak mundur membentangkannya. mulai membuka sorban, menariknya semoga terbentang. Dengan kesaktian yang dimiliki, sorban tersebut tak habis-habisnya terbuka, terus terbentang, Prabu Dewata Cengkar pun terus berjalan untuk membentangkannya. Sampailah sang Prabu berada di tepi jurang kerikil karang tepi maritim yang dalam dan terjal.


Dengan cekatan pribadi saja Aji Saka menggoyangkan sorbannya tersebut dan karenanya Prabu Dewata terlempar ke tengah lautan. Akhirnya matilah sang prabu tersebut, rakyat pun bersuka cita dan menyebabkan Aji Saka seorang raja.


Beberapa usang menjadi raja, Aji Saka lupa akan kerisnya yang tertinggal dititipkan ke Sembada tersebut dan gres ingat. Aji Saka pun menyuruh Dora Agar mengambil kembali keris pusakanya tersebut. Akhirnya berangkatlah Dora untuk mengambil keris dari tangan Sembada. Sampailah Dora di tempat Sembada. Untuk awalnya mereka saling berbincang satu sama lain menanyakan kondisi masing-masing.


Baru kemudian perbincangan mengarah undangan Dora untuk mengambil keris pusaka untuk diberikan ke Aji Saka. Sembada ingat akan pesan yang disampaikan oleh Aji Saka tolong-menolong hanya Aji Saka saja yang boleh mengambilnya dan pribadi menolak undangan si Dora. Sedangkan si Dora juga harus mematuhi perintah tuannya semoga  mengambil keris tersebut. Mereka saling tidak mau menyerah satu sama lain dan menjaga amanahnya.


Akhirnya mereka bertengkar dan bertempur mati-matian. Kekuatan dan kesaktian mereka sama sama seimbang, karenanya mereka berdua tewas bersama-bersama. Kabar maut kedua abdinya santer hingga terdengar Aji Saka. Aji Saka benar-benar menyesal akan kecerobohannya tersebut. Supaya sanggup menghormati kedua abdinya tersebut, maka dibuatkanlah barisan huruf atau alfabet atau karakter menyerupai yang kita kenal kini yaitu:


Ha Na Ca Ra Ka = ada dua orang utusan (carakan)


Da Ta Sa Wa La = saling bertempur mempertahankan amanah


Pa Dha Ja Ya Nya = sebab sama tingkat kesaktiannya


Ma Ga Ba Tha Nga = maka keduanya mati, menjadi bathang (bangkai).


Demikianlah beberapa klarifikasi singkat mengenai bahan karakter jawa beserta pasangannya mulai dari karakter carakan, murda, rekan, swara, wilangan, sandangan atau sandhangan, tanda baca dengan disertai contoh, video pembelajaran dan sejarah munculnya. Semoga bermanfaat.


Kami akan selalu update supaya berguru semakin gampang dan simpel


Advertisement

Iklan Sidebar