Ciri negara maju dan berkembang -Negara di dunia ini diklasifikasikan menurut perkembangan ekonominya. Anggota PBB sendiri terdiri dari berkembang dan negara maju. Dan beberapa diantaranya ada yang mengalami perubahan yang sangat besar tampaknya pola negara Turkmenistan, Kyrgyzstan dan Kazakhstan
Untuk Menentukan mana yang negara maju dan negara berkembang Bank Dunia mengukur mereka menurut standar dan indikator tertentu. Seperti angka pengangguran, pendapatan perkapita, laju pertumbuhan hidup, kemajuan ilmu pengetahuan industri dan jasa budaya menyerupai angka pengangguran pendapatan perkapita laju pertumbuhan hidup kemajuan ilmu pengetahuan industri dan jasa budaya dan sistem pendidikan, dan yang lainnya
Berikut ciri ciri negara maju dan berkembang.
daftar isi
- 1 Ciri Negara Maju dan Berkembang
- 1.1 Pengertian Negara Maju
- 1.2 Ciri ciri Negara Maju
- 1.3 Pengertian Negara Berkembang
- 1.4 Ciri Negara Berkembang
- 1.4.1 1. Memiliki pendapatan berkapita rendah
- 1.4.2 2. Perekonomian Masih Mengandalkan Sektor Primer
- 1.4.3 3. Tingkat Pendidikan Rendah
- 1.4.4 4. Tingginya Tingkat Pengangguran
- 1.4.5 5. Budaya displin Kurang
- 1.4.6 6. Kurang Penguasaan IPTEK
- 1.4.7 7. Tingginya Laju Pertumbuhan Penduduk
- 1.4.8 8. Import Lebih Banyak Dari Pada Eksport
- 1.4.9 9. Masalah Korupsi Tidak Ujung Kelar
- 2 Perbedaan Utama Antara Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang
Ciri Negara Maju dan Berkembang
Kita akan membahas terlebih dahulu satu persatu dari ciri-ciri negara maju terlebih dahulu kemudian menuju ke ciri-ciri dari negara berkembang. Berikut ciri ciri negara maju dan berkembang.
Pengertian Negara Maju
Negara maju ialah merupakan bangsa yang mempunyai peringkat sangat tinggi dalam hal standar di bidang teknologi, pengetahuan dan ekonomi yang ditopang semuanya dalam penemuan dan sifatnya yang merata. Negara yang HDI (Human Development Index) dan PNB tinggi dipandang sebagai negara maju.
Ciri ciri Negara Maju
Berikut ciri ciri dari negara maju. Penjelasan dari Angka pengangguran tinggi hingga pendidikannya yang tinggi.
1. Angka Pengangguran Rendah
Angka pengangguran rendah merupakan salah satu ciri dari negara maju. Keseimbangan antara jumlah lapangan kerja dan jumlah pekerja ialah indikator dari negara maju. Jika jumlah lapangan pekerjaan lebih banyak dari jumlah pekerja maka perekonomian suatu negara tidak bisa tumbuh maksimal tapi kalau jumlah pekerja lebih banyak daripada jumlah lapangan pekerjaan maka meningkatkan jumlah pengangguran.
Di negara maju tetap ada pengangguran tetapi cuma ada satu jenis yaitu Pengangguran friktional. Pengangguran friksional ialah seseorang menjadi pengangguran lantaran orang tersebut beralih dari tenaga kerja dari suatu pekerjaan ke pekerjaan yang lain.
Biasanya pemerintah tetap memperlihatkan jaminan sosial bagi pengangguran yang ada di negara maju. Tetapi lucunya para pengangguran tersebut justru tidak bermalas-malasan dan Mereka aib mendapatkan jaminan tersebut, akhirnya mereka berusaha untuk mencari pekerjaan baru.
2. Pendapatan Perkapita Tinggi
Salah satu indikator untuk mengukur suatu negara maju ialah pendapatan perkapitanya yang tinggi. Pendapatan perkapita ialah berapa sih pendapatan yang berhasil dicapai oleh rata-rata penduduk selama setahun. Bank dunia sendiri menetapkan standar bahwa minimal 10,726 USD setahun untuk negara maju.
3. Pesatnya Kemajuan di Bidang Iptek
Pemerintah negara maju selalu memperlihatkan derma berupa kemudahan dan dana bagi para ilmuwannya. Rata-rata ilmuwan disana digaji sangat tinggi sehingga mereka semangat dan melaksanakan penemuan terus menerus. Kemudian hasil dari penemuan akan diterapkan di banyak sekali bidang diantaranya kesehatan, militer, pendidikan, astronomi, produksi dan lainnya.
Dan juga sebagian besar bangsa barat pula negara contohnya Jepang mempunyai perkembangan teknologi yang cepat pertumbuhannya. Mereka menguasai Beragam sektor perdagangan khususnya di bidang teknologi.
Masyarakat pula condong menerima perkembangan teknologi tersebut lantaran memang mereka mengalami dampak nyaman dan terasa instan segala sesuatu khususnya pada karier mereka.
4. Jasa dan industri menjadi rujukan utama perekonomian
Sebagai contoh, kita bahwa lebih banyak didominasi produk kendaraan beroda empat di negara kita ialah dari Jepang. Industri di Jepang saja sangat maju dan perusahaan mereka bisa produksi barang dengan harga jual tinggi.
Contoh Negara lainnya ialah contohnya saja Korea Selatan, industri yang paling maju disana ialah elektronik. Berbagai produk elektronik menyerupai kulkas, smartphone, televisi dan laptop mereka ekspor dan bisa mendongkrak pendapatan negara tersebut.
5. Budaya Disiplin Tinggi
Jam produktif rata-rata di negara maju sangat padat yaitu minimal 8 jam dan para pekerja di sana mempunyai rasa disiplin, tanggung jawab dan jarang telat.
Dengan budaya positif tersebut negara maju sanggup mengoptimalkan sumber daya alam secara maksimal dan efektif dalam meningkatkan pertumbuhan pembangunannya.
6. Pendidikan Yang Baik dan Merata
Rata-rata di negara maju penduduknya sudah bisa membaca dan menulis dengan lancar. Pemerintahnya sendiri mewajibkan pendidikan bagi semua penduduknya. Selain mewajibkan juga pemerintah mendukung dengan memperlihatkan kemudahan yang memadai.
7. Laju Pertumbuhan Rendah
Pada negara maju, tingkat laju pertumbuhan para penduduk kecil. Tingkat kelahiran yang kecil dan janjkematian balita yang kecil juga menciptakan negara maju tak kelebihan jumlah penduduk atau padat penduduk.
Alasannya kenapa?
Sebab para masyarakatnya paham betul wacana perencanaan keluarga, kemudahan kesehatan yang baik, penundaan umur ijab kabul yang dini dan juga terdapat masyarakat khususnya perempuan yang menjadi perempuan karir pada dunia kerja.
setelah kita sehabis kita membahas negara maju kini kita membahas negara berkembang.
Pengertian Negara Berkembang
Negara berkembang ialah negara yang mempunyai tingkat kelambatan dalam industrialisasi dan mempunyai pendapatan perkapita rendah. Atau bisa juga didefinisikan sebagai negara yang masih memulai pengembangan industri.
Ciri Negara Berkembang
Berikut ciri-cirinya
1. Memiliki pendapatan berkapita rendah
Negara berkembang mempunyai pendapatan berkapita rendah dibandingkan dengan negara maju. Menurut bank dunia pendapatan negara berkembang tingkat menengah ialah $876-$3,465 dan untuk negara berkembang tingkat atas ialah $3,466-$10,275
2. Perekonomian Masih Mengandalkan Sektor Primer
Sektor primer maksudnya sektor yang masih mengandalkan hasil alam untuk memperoleh pendapatannya. Berarti lebih banyak didominasi penduduk negara berkembang pekerjaan ialah petani, nelayan, dan lainnya. Jika diteruskan dan tidak adanya penemuan dari negara berkembang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan
3. Tingkat Pendidikan Rendah
Sedikitnya pendapatan dari negara berkembang berimbas pada kemajuan pendidikannya. Pemerintah kesudahannya tidak bisa memperlihatkan derma kemudahan yang memadai. Selain itu pemerintah juga tidak bisa merancang sistem pendidikan yang efektif, kesudahannya minat dan semangat pelajarnya menurun.
Selain faktor ekonomi tidak bisa menyekolahkan anaknya, kesadaran penduduknya juga rendah terhadap aktifitas membaca menciptakan hampir sebagian besar penduduknya buta huruf.
4. Tingginya Tingkat Pengangguran
Di periode kini para perusahaan menetapkan standar tinggi untuk merekrut para calon pekerjanya. Mereka membataskan minimal calon pekera ialah lulusan setara dengan SMA. Faktanya lantaran faktor nomor 3 diatas tadi yaitu rendahnya tingkat pendidikan kuat juga kepada tingkat pengangguran.
Sekarang saja persaingan di dunia kerja tinggi, apalagi pemerintah di negara berkembang tidak bisa untuk menyediakan lapangan pekerjaan yang banyak meningkatkan angka pengangguran dari tahun ke tahun.
5. Budaya displin Kurang
Kita ketahui mindset dari negara berkembang ialah bahwa mereka yang penting bisa makan hari ini, tidak peduli apa besoknya. Parahnya mindset tersebut sudah turun temurun dari pendahulu mereka kesudahannya tidak ada rasa kompetisi diantara mereka yang menimbulkan tidak adanya disiplin dan kurang menghargai waktu.
6. Kurang Penguasaan IPTEK
Rendahnya pendidikan juga berimbas pada penguasaan IPTEK. Pemerintah tidak terlalu antusias dengan adanya IPTEK lantaran mereka masih memikirkan duduk perkara di bidang yang lain kesudahannya tidak ada penguasaan iptek di negara berkembang.
Anggaran yang digelontorkan pemerintah juga sangat sedikit selain itu juga minimnya ilmuwan yang berkompeten juga faktor utama penyebab minimnya penguasaan IPTEK
7. Tingginya Laju Pertumbuhan Penduduk
Di negara berkembang juga sangat tinggi pertumbuhan penduduknya. Menikah di usia dini, sedikitnya perempuan karier, budaya “banyak anak, banyak rejeki” merupakan diantara lantaran tingginya laju pertumbuhan penduduk tersebut.
Selain meningginya angka kelahiran bayi ternyata juga di negara berkembang teknologi dan kanal kesehatannya minim yang menimbulkan berimbangnya juga peningkatan angka kematian.
8. Import Lebih Banyak Dari Pada Eksport
Karena tidak mampunya pemerintah untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, mereka terpaksa untuk impor barang dari luar negeri. Beberapa negara berkembang bahu-membahu bisa untuk ekspor tetapi barangnya masih dalam keadaan mentah, dikala sudah diambil dari alam mereka eksklusif menjualnya tanpa mengolahnya terlebih dahulu lantaran memang tidak ada teknologi yang bisa mengolahnya.
9. Masalah Korupsi Tidak Ujung Kelar
Negara berkembang di dunia beberapa diantaranya mereka menempati rangking 10 besar dalam kategori negara dengan tingkat korupsi tertinggi di dunia. Dalam 10 besar tersebut Indonesia termasuk diantaranya.
Pemerintah di Indonesia saja kurang tegas dalam mengatasi duduk perkara tersebut. Mereka tidak berani untuk menghukum mati para koruptor, padahal di China saja Jika ada pejabat di ketahui ada yang korupsi mereka eksklusif dihukum mati tanpa pandang bulu.
Perbedaan Utama Antara Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang
- Negara-negara yang independen dan makmur dikenal sebagai Negara Maju. Negara-negara yang masih awal industrialisasi disebut Negara Berkembang.
- Negara maju mempunyai pendapatan per kapita tinggi dan PDB sebagai perbandingan dengan Negara Berkembang.
- Di negara-negara maju tingkat melek aksara tinggi, sedangkan di Negara Berkembang tingkat buta aksara yang tinggi.
- Negara maju mempunyai infrastruktur yang baik dan kemudahan yang lebih baik dalam hal kesehatan dan keselamatan, dimana belum ada di Negara Berkembang.
- Negara Maju menghasilkan pendapatan dari sektor industri dan jasa. Sebaliknya, Negara Berkembang, menghasilkan pendapatan dari sektor primer.
- Di negara maju, standar hidup orang tinggi, yang berlainan dengan negara berkembang.
- Sumber daya Efektif dan efisien dipakai di negara maju. Di sisi lain, pemanfaatan yang sempurna dari sumber daya tidak dilakukan di negara-negara berkembang.
- Di negara maju, tingkat kelahiran dan tingkat janjkematian rendah, sedangkan di negara-negara berkembang tingkat kelahiran dan tingkat janjkematian tinggi.
Demikianlah ciri negara maju dan berkembang, supaya kita lebih mengetahui lagi wacana ciri negara maju dan berkembang. Terima kasih.
Ciri ciri negara maju dan berkembang