halo- jumpa lagi bersama hidup simpel, kali ini kita bahas wacana materi seni rupa beserta Pengertian Jenis unsur fungsi manfaat dan contohnya. Banyak diantara kita sudah tahu apa itu seni rupa, contohnya menyerupai lukisan yang biasa kita lihat di bazar seni, bahkan ada karya lukisan tertentu yang harganya bisa menembus hingga miliaran rupiah.
Penasaran kan? tapi itu kita bahas di final saja. Kita bahas terlebih dahulu materi seni rupa.
Berikut penjelasannya
daftar isi
Pengertian Seni Rupa
Seni rupa yaitu cabang dari seni untuk menghasilkan karya seni dengan ekspresi dan kualitas yang bisa dilihat oleh indera penglihatan dan diraba oleh indera peraba (wikipedia).
Jadi seni rupa lebih menuju keindahan visual dibandingkan daripada keindahan indera yang lainnya. Secara berangasan seni rupa kalau diterjemahkan ke Bahasa Inggris yaitu fine art. Namun seiring berkembangnya seni modern artifine art lebih condong ke seni rupa murni dan kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.
Unsur-Unsur Seni Rupa
Unsur seni rupa sendiri yaitu elemen yang membangun perwujudan dari karya seni rupa. Meskipun suatu seni rupa sangat sederhana, tetapi tetap ada unsur di dalamnya. Karena ada unsurnya lah kita sanggup suatu kesan dari suatu karya seni rupa dan bisa menikmatinya.
Berikut unsur-unsur seni rupa yang ada
1. Titik
Titik merupakan elemen atau unsur paling dasar dalam seni rupa. Membuat titik bisa dilakukan dengan jarak lebar atau jarak sempit antar titik. Titik bisa berukuran besar atau kecil dengan variasi warna berbeda tergantung kebutuhan atau dikenal istilahnya dengan teknik Pointilisme.
2. Garis
Kalau titik-titik digabung berarti kita menamankannya sebagai garis. Garis banyak jenis-jenisnya diantaranya lurus, pendek, panjang, lebar, horizontal, vertikal, diagonal, dan seterusnya.
Masing-masing jenis garis tersebut mewakili kesan tersendiri terhadap seni rupa.
Misalnya:
- Garis lurus berkesan tegak dan keras
- Garis patah-patah terkesan kaku
- Garis lengkung berkesan lembut dan lentur
- garis spiral berkesan lentur
- Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan
- Garis halus, melengkung-melengkung berirama melambangkan kelembutan kewanitaan.
- Garis miring, melambangkan akan kegoncangan, gerak, tidak stabil.
- Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan atau melangmbangkan kekuasaan.
Garis mempunyai wujud seperti
- Garis nyata, garis yang dihasilkan dari coretan atau gesekan lengkung
- Garis semu, garis yang muncul alasannya yaitu terdapat kesan balance pada bidang, warna atau ruang
3. Bidang
Bidang merupakan hasil bentukan dari pertemuan ujung-ujung dari beberapa garis atau bisa juga hasil dari sapuan warna. Terdiri dari sisi panjang dan lebar dengan banyak sekali ukuran, bidang juga bisa diamati secara pribadi di setiap karya seni rupa.
Berdasarkan bentuknya bidang terdiri dari bidang geometris, bidang biomorfis (organis, bidang tidak beraturan dan bidang tidak beraturan. Di setiap bentuk bidang mempunyai lebar, tinggi dan panjang dan beberapa dari bidang juga terdapat isi dan volume.
4. Bentuk
Perwujudan kasatmata dari suatu karya dan terbentuk dari gabungan banyak sekali bidang. Bentuk dalam seni rupa dibagi menjadi dua yaitu dan shape dan form. Shape yaitu bentuk yang tidak mempunyai unsur penjiwaan dan hanya sekedar dilihat sifat bentuknya saja menyerupai ornamen, melingkar, dll. Sedangkan form tidak hanya dilihat saja tetapi juga terdapat unsur nilai di dalamnya.
Untuk pengelompokan dibagi 2 macam yaitu:
a. Geografis. Bentuk yang dibuat dengan perhitungan menyerupai bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok. Untuk bentuk silindris, contohnya tabung, bola dan kerucut.
b.Nongeometris. Bentuk yang menjiplak objek di alam, menyerupai manusia, hewan dan tumbuhan.
5. Ruang
Ruang merupakan unsur seni rupa dari kumpulan dimensi yang terdiri dari panjang lebar dan tinggi serta mempunyai dua sifat.
Ruang bersifat semu atau tidak kasatmata apabila dalam seni rupa dua dimensi, contohnya ruangan yang terkesan dari seni rupa.
Sedangkan ruang bersifat kasatmata dalam seni rupa tiga dimensi contohnya ruangan kamar dan ruangan patung.
6. Warna
Kita tahu warna, warna merupakan unsur seni rupa yang bisa menciptakan seni rupa ada kesan, ekspresif dan terasa hidup. Warna dipelajari dengan dua teori yaitu teori warna terhadap cahaya yang terdiri dari 7 spektrum warna dan teori pigmen warna. Kita akan pelajari dulu teori wacana pigmen warna yang terdiri dari beberapa jenis yaitu:
- Warna Primer. Warna ini yaitu warna orisinil dan bukan merupakan adonan dari warna lain. Hanya ada 3 yaitu merah, kuning dan biru
- Warna Sekunder. Warna yang merupakan hasil dari 2 adonan warna primer
- Warna Tersier. Warna yang merupakan hasil dari adonan warna sekunder
- Warna Analogus. Deretan warna yang letaknya berdampingan dalam satu bundar warna atau berdekatan. Contohnya deretan warna hijau ke warna kuning
- Warna Komplementer. Warna kontras dan letaknya berseberangan yang dibuat dalam satu bundar warna. Contohnya warna merah dengan hijau, warna kuning dengan warna ungu.
7. Tekstur
Tekstur yaitu sifat permukaan bidang atau benda yang bisa dilihat dan diraba. Sifatnya bisa berkesan halus, kasar, licin, kusam, dan sebagainya.
Jenis tekstur dalam seni rupa ada 2 yaitu kasatmata dan semu.
Tekstur kasatmata dimana sifat permukaannya memperlihatkan kesan yang gotong royong atau rasanya sama antara dilihat dan diraba.
Sedangkan teksur semu dimana kesan permukaannya sanggup berbeda antara dilihat dan diraba. Tekstur berkhasiat untuk memperlihatkan abjad dan kesan tertentu pada bidang permukaan biar bisa menghasilkan nilai estetika.
8. Gelap Terang
Gelap Terang yaitu intensitas cahaya dengan tujuan supaya seperti objek kasatmata atau untuk memperdalam kesan seni tersebut. Intensitas cahaya besar maka terang, intensitas cahaya kecil maka gelap.
Teknik gelap terang ada 2 diantaranya chiaroscuro yang merupakan peralihan sedikit demi sedikit atau gradasi dan silhouette yaitu bayangan tanpa peralihan sedikit demi sedikit atau gradasi. Selain itu juga untuk menentukan gelap terang dengan cara menentukan warna yang pas.
Jenis-jenis Seni Rupa
Jenis-jenis seni rupa ada 3 yaitu menurut wujudnya, waktu/masanya dan terakhir menurut fungsinya. Berikut jenis-jenis seni rupa:
1. Jenis Seni Rupa Berdasarkan Dimensinya
- Seni Rupa Dua Dimensi atau Dwimatra yaitu karya seni rupa yang terbentuk dua ukuran, yaitu panjang dan lebar dan hanya bisa dilihat dari arah depan. Contoh seni rupa dua dimensi yaitu seni lukis, seni batik, sketsa, dan seni ilustrasi.
- Seni Rupa Tiga Dimensi yaitu karya seni rupa yang mempunyai tiga unsur yaitu panjang, lebar, dan tinggi serta mempunyai unsur kesan ruang, bentuk, dan volume dan bisa dilihat dari segala arah. Contohnya bonsai, patung, seni keramik, diorama dan yang lainnya.
2.Jenis Seni Rupa Berdasarkan Masanya
- Seni Rupa Tradisional, Seni rupa zaman dahulu yang sudah mempunyai hukum dan pakem tersendiri dan bersifat statis maksudnya baik bentuk maupun gayanya tidak mengalami perubahan. Aspek seni rupa tradisional ini dipertahankan secara turun-temurun, dari generasi ke generasi hingga ketika ini.
- Seni Rupa Modern, merupakan karya seni terbaharui dari seni rupa tradisional yang mana hukum ataupun pola-pola yang ada sudah di ubah dan mengandalkan kekreatifitasan pembuat seni rupa atau bersifat individualis. Contoh seni rupa modern diantaranya yaitu lukisan, grafis, patung dan kriya.
- Seni Rupa Kontemporer, yaitu karya seni yang muncul alasannya yaitu isu terkini atau kondisi waktu dan bersifat kekinian.
3. Jenis Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya
- Seni Rupa Murni yaitu karya seni rupa yang dibuat hanya untuk nilai estetika dan inspirasi saja pembuat saja, bukan untuk dipakai.
- Seni Rupa Terapan, yaitu seni rupa yang lebih bertujuan untuk nilai pakai. Contohnya keramik, poster, senjata tradisional dan lain-lain.
Bidang seni rupa
Seni rupa banyak sekali cabangnya, tidak hanya yang kita kenal menyerupai seni lukis maupun seni ukir. Berikut Mr Simpel rangkum bidangnya:
Fungsi Seni Rupa
a. Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik
Fitrah dan hakikatnya insan yaitu menyukai hal-hal yang indah dan juga butuh benda yang bisa dipakai. Selain berfungsi sebagai estetika seni, fungsi seni rupa terapan yaitu juga pemuas kebutuhan fisik dan memberi kenyamanan. Contohnya seni bangunan, seni furniture, seni pakaian/textile, seni kerajinan tangan, daan sebagainya.
b. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional
Seni rupa juga berfungsi sebagai pemenuhan terhadap kebutuhan emosional manusia. Manusia mempunyai banyak sekali perasaan, terkadang ia sedih, senang, malas, semangat dan sebagainya. Jika ia sedih dan bosan maka ia perlu hiburan, dan salah satu hiburannya yaitu seni rupa alasannya yaitu memang seni rupa bersifat menyenangkan, dan rekreatif.
Contohnya mengalami keletihan sehingga membutuhkan rekreasi menyerupai teater, menonton biskop, konsert, bazar seni dll.
c. Fungsi Komunikasi
Manusia selalu berkomunikasi dengan sesamanya, dan alat komunikasi yang sering mereka gunakan yaitu bahasa. Sayangnya setiap wilayah di dunia ini bahasanya berbeda-beda, maka diharapkan bahasa yang universal, dan salah satu bahasa yang universal yaitu seni rupa. Seni rupa termasuk bahasa universal alasannya yaitu bisa menembus batas-batas universal ataupun perbedaan lahiriah tiap manusia.
d. Fungsi Edukasi
Selain nilai estetika ternyata seni juga berfungsi sebagai nilai etika. Seni bisa memperlihatkan informasi baik tersirat maupun tersurat membimbing dan mendidik tingkah laris kita menuju kondisi lebih baik. Contohnya menyerupai seni pertunjukan wayang, selain juga berfungsi menghibur seni wayang juga terkandung pesan dan amanat di dalamnya.
e. Fungsi Agama
Ternyata seni rupa juga merupakan bab seni dari agama. Seni rupa berfungsi untuk memberikan pesan yang diinginkan agama untuk umatnya. Contohnya di agama Islam ada seni kaligrafi. Selain biasanya untuk mempercantik masjid-masjid dan lainnya, kaligrafi juga beberapa tulisannya bertulis lafadz al qur’an jadi juga merupakan sarana dakwah.
Demikianlah materi wacana seni rupa mulai dari pengertian, jenis, fungsi, manfaat dan contohnya. Terima kasih