Info Populer 2022

Contoh Teks Negosiasi

Contoh Teks Negosiasi
Contoh Teks Negosiasi

Contoh Teks Negosiasi – Dalam persaingan dunia antar perusahaan, pastilah tidak gila dalam tawar menawar (Negosiasi) antar suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya, untuk keperluan penting dalam membuatkan tingkat kesuksesan dari perusahaan tersebut.


 pastilah tidak gila dalam tawar menawar  Contoh Teks Negosiasi


Dalam bahan ini perundingan bukan hanya berupa ungkapan kata-kata saja yang disampaikan melalui lisan, tetapi juga sanggup dipakai dan dibuat berupa Teks, yang mempunyai suatu hukum dan struktur yang telah ditetapkan.


Oleh alasannya itu pada kesempatan kali ini kita akan bantu-membantu mengetahui dan memahami wacana Teks Negosiasi beserta hukum dan struktur yang telah ditetapkan.


Pengertian Teks Negosiasi


Teks Negosiasi ialah Suatu bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk mendapatkan kata Sepakat dalam hal tawar menawar antara suatu pihak dengan pihak-pihak lainnya, yang mempunyai suatu kepentingan yang berbeda, dan dibuat berupa teks.


Pada kasus ini antara kedua belah pihak yang melaksanakan sebuah perundingan mempunyai hak terhadapat hasil yang telah disepakati bersama. Hasil selesai perundingan harus mendapatkan persetujuan dari kedua belah pihak.


Sehingga apapun hasil dari kedua belah pihak dalam melaksanakan negosiasi, mendapatkan hasil selesai dari janji antara kedua belah pihak.


Negosiasi sanggup dilakukan apabila diantara kedua belah pihak terdapat suatu permasalahan, dan mensepakati bersama untuk memberi solusi atas terjadinya permasalahan yang sanggup merugikan antar kedua belah pihak, dalam bentuk tawar menawar (Negosiasi).


Ciri – Ciri Teks Negosiasi


Berikut ini ciri ciri teks perundingan yang membedakan dengan teks lainnya :



  • Arahnya ke tujuan praktis

  • Saling menguntungkan sehingga menghasilkan kesepakatan

  • Lebih prioritas kepada kepentingan bersama

  • Salah satu sarana untuk mencari penyelesaian


Tujuan Negosiasi


Dalam melaksanakan proses negosiasi, antara kedua belah pihak harus saling mensepakati untuk saling memberi solusi dan bantu-membantu untuk melaksanakan perundingan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi diantara kedua belah pihak. Berikut ialah tujuan-tujuan Negosiasi :



  1. Tujuan perundingan untuk mencapai janji bersama yang mempunyai kesamaan persepsi antara kedua belah pihak, dengan saling sepakat dan pengertian.

  2. Tujuan perundingan untuk mendapatkan penyelesaian suatu problem dengan mencari jalan keluar yang dihadapi secara bersama antara kedua belah pihak.

  3. Tujuan perundingan untuk mendapatkan suatu kondisi yang saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan (Win-Win Solution) dalam menuntaskan suatu problem diantara kedua belah pihak.


Manfaat Negosiasi


Dalam pembahasan wacana tujuan perundingan diatas, pastinya terdapat manfaat-manfaaat yang sanggup diperoleh sesudah melaksanakan suatu perundingan yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Berikut ialah manfaat-manfaat perundingan :



  • Untuk membuat jalinan kolaborasi antara perusahaan, instansi, tubuh perjuangan atau perorangan, dalam melaksanakan suatu acara atau perjuangan bersama atas dasar saling pengertian.

  • Untuk mensukseskan satu sama lain kolaborasi antara perusahaan. instansi, tubuh perjuangan atau perorangan, dalam acara atau perjuangan yang telah dijalankan.

  • Untuk meminimalkan permasalah-permasalahan yang ada antara perusahaan, instansi, tubuh perjuangan atau perorangan.


Struktur Teks Negosiasi


Seperti yang telah kita bahas sebelumnya diatas, perundingan bukan hanya berupa kata-kata yang diucapkan oleh ekspresi saja, tetapi sanggup dipakai dan dibuat berupa teks. Oleh karna itu pada berikut ini kita akan membahas apa saja struktur-struktur yang terdapat pada Teks Negosiasi :


1. Teks Negosiasi Pemecah Konflik


Struktur teks perundingan pemecah konflik terdiri dari : Pembuka, Isi, & Penutup.


A. Bagian pembuka teks perundingan pemecah konflik


Berisikan sapaan atau pengenalan diri dari kedua belah pihak yang kemudian dimasukkan ke dalam pokok pembicaraan permasalahan.


B. Bagian isi teks perundingan pemecah konflik



  • Pertama : Pada bab isi teks negosiasi, yaitu suatu penyampaian bahan yang berisikan pertanyaan atau pemberitahuan, wacana objek suatu permasalahan yang akan dinegosiasikan antara kedua belah pihak.

  • Kedua : Pada bab isi teks negosiasi, yaitu suatu tawar-menawar dalam menuntaskan suatu problem dari antara kedua belah pihak untuk mencapai suatu janji bersama.

  • Ketiga : Pada bab epilog teks negosiasi, yaitu suatu teks yang berisikan salam epilog antara kedua belah pihak.


C. Bagian Penutup teks perundingan pemecah konflik


Berisikan teks perundingan berupa salam epilog diantara kedua belah pihak.


2. Teks Negosiasi Kerja Sama


Struktur teks perundingan kolaborasi terdiri dari : Pembuka, Isi, & Penutup.


A. Bagian pembuka teks perundingan kerja sama


Berisikan sapaan atau pengenalan diri dari kedua belah pihak yang mempunyai suatu kepentingan bersama dan mewakili pokok pembicaraan masalah.


B. Bagian isi teks perundingan kerja sama


Bagian ini merupakan isi dari teks perundingan kerja sama, yang mempunyai 3 bab :


Pertama : Pada bab isi teks negosiasi, yaitu suatu penyampaian bahan yang berisikan pertanyaan atau pemberitahuan, wacana objek suatu permasalahan yang akan dinegosiasikan antara kedua belah pihak.


Kedua : Pada bab teks perundingan kerja sama, yaitu suatu pengajuan, penawaran, dan persetujuan.



  • Dalam hal pengajuan merupakan bab yang berisikan suatu pihak yang mengajukan kepada pihak lainnya dalam bernegosiasi.

  • Dalam hal penawaran merupakan bab yang berisikan suatu pihak yang mengajukan sebuah penawaran kepada pihak lainnya.

  • Dalam hal persetujuan merupakan bab yang berisikan suatu janji antara kedua belah pihak dalam mengajukan.


Ketiga : Pada bab teks perundingan kerja sama, yaitu bab yang berisikan salam penutup.


C. Bagian Penutup teks perundingan kerja sama


Berisikan teks perundingan berupa salam epilog diantara kedua belah pihak.


3. Teks Negosiasi Penjual & Pembeli


Struktur teks perundingan kolaborasi terdiri dari : Pembuka, Isi, & Penutup.


A. Bagian pembuka teks perundingan penjual & pembeli


Berisikan salam sapaan atau pengenalan diri dari kedua belah pihak sebelum melaksanakan negosiasi. Pada bab ini juga relatif sama, pada 2 jenis teks perundingan yang sebelumnya dibahas, hanya saja perundingan penjual & pembeli ini berbeda fungsi dan tujuannya saja.


B. Bagian isi teks perundingan penjual & pembeli


Bagian ini merupakan isi dari teks perundingan kerja sama, yang mempunyai 5 bagian. Bergantung pada jenis dan jumlah barang yang akan dibeli, berupa Permintaan, Penawaran, Pemenuhan, Pembelian, dan Persetujuan.



  • Bagian Pertama Permintaan : Berisikan seruan konsumen berupa barang atau jasa yang akan dibeli.

  • Bagian Kedua Penawaran : Berisikan terjadinya saling tawar menawar harga dari barang yang akan dibeli oleh konsumen, dan dalam hal ini penjual harus menanggapi tawaran yang telah disebutkan oleh konsumen.

  • Bagian Ketiga Pemenuhan : Berisikan pemenuhan suatu barang atau jasa oleh penjual, yang telah dipesan oleh konsumen.

  • Bagian Keempat Pembelian : Berisikan suatu pembelian yang dilakukan oleh konsumen terhadap penjualan barang, dalam hal ini konsumen dan penjual telah bantu-membantu sepakat delam memilih harga barang yang akan dijual.

  • Bagian Kelima Persetujuan : Berisikan suatu persetujuan yang dilakukan oleh konsumen dan penjual terhadap jumlah dan harga barang yang akan dijual.


C. Bagian Penutup teks perundingan penjual & pembeli


Berisikan teks perundingan berupa salam epilog diantara kedua belah pihak, yaitu penjual dan pembeli.


Cara Penulisan Teks Negosiasi


Agar ketika kita menuliskan atau membuat teks negosiasi, diharapkan cara-cara semoga pembuatan teks perundingan baik dan benar. Berikut ialah cara-cara penulisan teks perundingan yang baik dan benar :




  • Menentukan tujuan yang berkaitan untuk melaksanakan negosiasi

  • Menentukan pihak-pihak yang berkaitan untuk melaksanakan negosiasi

  • Menentukan konflik atau permasalahan yang terjadi untuk melaksanakan negosiasi

  • Menentukan solusi dalam penawaran untuk menuntaskan permasalahan yang terjadi

  • Menentukan model janji untuk mencapai kesuksesan antara kedua belah pihak


Contoh Penulisan Teks Negosiasi


Berikut ini ialah contoh-contoh teks perundingan :



Contoh Teks Negosiasi Pertama


Pada suatu hari organisasi pramuka ingin berkemah disuatu tempat, tetapi untuk melaksanakan acara tersebut mereka tidak mempunyai alat-alat perkemahan yang memadai, oleh alasannya itu ketua organisasi pramuka tersebut meminjam alat-alat perkemahan kepada kepala sekolah. Berikut ialah percakapannya :


Ketua Pramuka : Assalammu’alaikum, Selamat pagi Bapak Kepala Sekolah.


Kepala Sekolah : Wa’alaikumsallam, Selamat pagi juga, ada apa gerangan nak?


Ketua Pramuka : Saya selaku ketua pramuka, ingin memberitahukan kepada bapak, bahwa kami dari oraganisai pramuka ingin meminjam alat-alat perkemahan kepada bapak kepala sekolah.


Kepala Sekolah : Oh begitu, tentu saja boleh nak, kira-kira berapa usang acara perkemahan itu dilaksanakan?


Ketua Pramuka : Kegiatan perkemahan tersebut dilaksanakan selama 1 ahad pak.


Kepala Sekolah : Wah.., jikalau 1 ahad bapak tidak sanggup nak, mungkin bapak hanya sanggup meminjamkan selama 4 hari saja.


Ketua Pramuka : Apa tidak sanggup kami memakainya lebih usang pak?


Kepala Sekolah : Ya mungkin maksimal hanya 6 hari nak.


Ketua Pramuka : Hhmmm oke pak 6 hari, kami akan menggunakan alat-alat perkemahan itu.


Kepala Sekolah : Baiklah, kapan kalian akan mengambil alat-alat perkamahan itu?


Ketua Pramuka : Besok saya akan kesana untuk mengambil alat-alat perkamahan itu pak.


Kepala Sekolah : Baiklah, besok akan saya tunggu.


Ketua Pramuka : Sebelumnya kami mengucapkan banyak terimakasih pak, karna bapak berkenan meminjami kami alat-alat perkemahan itu. Wassalammu’alaikum…..


Kepala Sekolah : Iya nak, Sama-sama, Wa’alaikumsallam….


Dan pada esok harinya mereka mengambil alat-alat perkemahan tersebut.



 



Contoh Teks Negosiasi Kedua


Pada suatu hari seorang konsumen pergi kepasar untuk belanja keperluan sehari-hari keluarganya, dan pada dikala itu seorang konsumen tersebut telah kekurangan uang untuk membeli sepotong daging ayam yang dijual oleh Pedagang dengan harga Rp.50.000, sedangkan sisa uang seorang konseumen itu hanya sebesar Rp.40.000. Berikut ialah percakapannya :


Konsumen : Berapa harga sepotong daging ayam ini?


Pedagang : Oh, harga sepotong daging ayam tersebut Rp.50.000 bu.


Konsumen : Apa sanggup ditawar harga dari sepotong daging ayam ini?


Pedagang : Tentu saja sanggup bu, memang ibu mau menawar dengan harga berapa?


Konsumen : Saya ingin menawar harga daging ayam itu dengan harga Rp.35.000.


Pedagang : Maaf sebelumnya bu, saya tidak sanggup menjual daging ayam ini dengan harga segitu.


Konsumen : Lalu berapa harga yang pantas untuk daging ayam ini?


Pedagang : Potongan harga untuk daging ini dengan harga Rp.40.000 bu.


Konsumen : Baiklah, saya beli daging ayam itu dengan harga Rp.40.000.


Pedagang : oke bu , ini daging ayam nya, terimakasih ibu.


Konsumen : iya, terimakasih kembali.


Dan pada karenanya konsumen itu berhasil mendapatkan daging ayam tersebut, sesudah melaksanakan tawar menawar dengan pedagang.




 


Demikianlah klarifikasi mengenai wacana Teks Negosiasi beserta Pengertian, Tujuan, Manfaat, Struktur-Struktur, Cara Penulisan, dan Contoh Teks Negosiasi.


Semoga sanggup bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang berkhasiat untuk kita semua.


Artikel Terkait Lainnya :



Advertisement

Iklan Sidebar