Info Populer 2022

Isi Pancasila

Isi Pancasila
Isi Pancasila

Pancasila adalah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan merupakan semboyan sebagai pemersatu bangsa, Berikut ini akan kami jelaskan mengenai pancasila dengan lengkap yang mencakup Isi, Teks, Dasar, Penjelasan, Makna dan juga lambangnya. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan di bawah ini


Pengertian Pancasila


 dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia  Isi Pancasila
pancasila

Pancasila yakni dasar negara Indonesia yang menjadi dasar ideologi pemersatu bangsa Indonesia yang mempunyai ribuan adat dan budaya serta mempunyai bermacam-macam agama yang di anut oleh bangsa yang besar ini


Bangsa yang besar menyerupai Indonesia wajib mempunyai sebuah pedoman, tujuan, dan harapan bersama untuk menjaga kerukunan antar suku dan umat beragama, Sebab bangsa ini mempunyai ragam bahasa adat dan budaya yang jauh berbeda dengan bangsa lainya


Sebagai contoh, bangsa arab terbagi menjadi beberapa negara contohnya irak, iran, mesir dan lainya yang di sekitar tanah arab dan mempunyai bahasa yang sama, Sedangkan Indonesia yakni satu-satunya negara yang memikul beberapa suku, bahasa dan budaya yang banyak menjadi satu negara kedaulatan yaitu Negara Indonesia

Teks Pancasila


Teks pancasila sebagai rumusan dalam berbangsa dan bernegara ada lima asas, yaitu


1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebjaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Isi Pancasila


Pancasila yakni rumusan, cita-cita, tujuan dan fatwa kehidupan bagi bangsa dan negara seluruh rakyat Indonesia.


Semua itu dirangkum dan tertuang dalam isi pancasila, berikut yakni isi dari pancasila


 dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia  Isi Pancasila
isi pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Adalah bentuk keyakinan yang berasal dari kesadaran insan sebagai makhluk Tuhan. Agar saling menghargai semua perbedaan sebagai sesama mahkluk Tuhan



  • a. Negara menjamin kebebasan tiap penduduk untuk beribadah berdasarkan kepercayaan dan agama masing-masing, berbagi kehidupan toleransi antar umat beragama.

  • b. Warga Indonesia percaya dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan juga kepercayaan masing-masing.

  • c. Mengembangkan toleransi antar umat dalam beragama.

  • d. Tidak memaksakan kehendak dari semua agama dan keyakinan.


2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Adalah bentuk kesadaran insan kepada potensi kecerdikan nurani di dalam kekerabatan dan norma-norma kebudayaan.



  • a. Adanya prinsip persamaan harkat dan martabat

  • b. Menjunjung nilai kemanusiaan.

  • c. Berani membela dan juga menegakkan keadilan.


3. Persatuan Indonesia

Persatuan dan kesatuan di dalam arti ideologis ekonomi sosial budaya dan keamanan untuk menghargai keseimbangan antara kepentingan eksklusif dan kepentingan masyarakat.



  • a. Adanya nilai patriotik dan rasa kebangsaan sebagai realitas yang dinamis.


4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.



  • a. Musyawarah yakni cermin perilaku dan pandangan hidup bahwa kemauan rakyat merupakan kebenaran dan keabsahan yang tinggi.

  • b. Mendahulukan kepentingan negara dan menghargai kesukarelaan dan kesadaran daripada memaksakan sesuatu kepada orang lain


5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia



  • a. Setiap rakyat Indonesia diperlakukan dengan adil di dalam bidang aturan ekonomi budaya dan sosial tidak ada tirani minoritas dan mayoritas

  • b. Adanya keselarasan, keseimbangan dan keserasian hak serta kewajiban rakyat Indonesia


Makna Lambang Pancasila


 dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia  Isi Pancasila


Pancasila mempunyai 5 lambag yang mempunyai arti berbeda-beda, berikut ini yakni penjelasa lengkapnya


1. Bintang


 dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia  Isi Pancasila
lambang sila ke satu


Bintang yakni lambang dari sila pertama.


Bintang emas dan dengan perisai hitam melambangkan sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.


Bintang emas diartikan sebagai cahaya kerohanian untuk setiap manusia.


Sedangkan latar belakang yang berwarna hitam yakni lambang warna alam atau warna orisinil yang memperlihatkan Tuhan sebagai sumber dari segala sesuatu dan telah ada sebelum segala sesuatu ada.



2. Rantai


 dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia  Isi Pancasila
lambang sila ke2


Rantai yakni makna dari sila kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.


Gambar rantai yang disusun menjadi gelang-gelang kecil membuktikan kekerabatan insan satu sama lain biar saling membantu.


Rantai yang ada pada sila kedua ini terdiri dari mata rantai berbentuk segi empat dan bulat yang terkait membentuk lingkaran.


Mata rantai segi empat itu melambangkan pria dan bulat melambangkan sebagai perempuan. menandaka bahwa adil yang beradab tanpa pandang bulu



3. Pohon beringin


 dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia  Isi Pancasila
lambang sila ke3


Pohon beringin melambangkan sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia.


Pohon beringin mempunyai akar tunggal panjang yang dapay menunjang pohon besar ini menjadi tumbuh.


Akar ini tumbuh sampai ke dalam tanah dan menggambarkan dari kesatuan dan persatuan Indonesia.


Pohon beringin juga mempunyai akar yang menjalar di mana-mana yang melambangkan bahwa sebagai negara kesatuan yang mempunyai latar belakang budaya, suku, agama yang bermacam-macam.



4. Banteng


 dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia  Isi Pancasila
lambang sila ke 4


Banteng yakni lambang dari sila keempat.


Banteng digunakan lantaran banteng merupakan binatang sosial yang mempunyai kesukaan berkumpul, menyerupai halnya musyawarah yaitu berdiskusi dan berkumpul.



5. Padi dan kapas


 dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia  Isi Pancasila
lambang sila ke5


Padi kapas melambangkan sila kelima, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.


Kapas dan padi melambangkan dari pangan dan sandang yang menjadi kebutuhan pokok semua rakyat Indonesia tanpa melihat status dan kedudukan. dan menjadi sebuah doa biar rakyat indonesia makmur dalam sandang pangan dan papan



Sejarah Lahirnya Pancasila


Muhammad Yamin mengemukakan bahwa 5 asas bagi negara Indonesia Merdeka, yaitu mencakup kebangsaan, kemanusiaan, ketuhanan, kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat.


Oleh “Panitia Lima” diragukan kebenarannya. Arsip A. G Pringgodigdo dan Arsip A. K. Pringgodigdo yang sudah ditemukan memperlihatkan bahwa Klaim Yamin tidak sanggup diterima.


Pada hari keempat, Soekarno mengusulkan bahwa 5 asas yaitu kebangsaan Indonesia, internasionalisme atau prikemanusiaan, persatuan dan kesatuan, kesejahteraan sosial, dan ketuhanan yang Maha Esa.


5 asas itu oleh Soekarno dinamakan Pancasila, Pidato Soekarno diterima dengan bunyi tepuk tangan oleh akseptor sidang. Oleh alasannya itu, pada tanggal 1 Juni 1945 dikenal dengan hari lahirnya pancasila.


Tanggal 17 Agustus 1945, tepatnya sehabis upacara proklamasi kemerdekaan, tiba berberapa utusan dari wilayah Indonesia dari Bagian Timur. Berberapa utusan yakni sebagai berikut:



  • Sam Ratulangi, wakil dari Sulawesi

  • Hamidhan, wakil dari Kalimantan

  • I Ketut Pudja, wakil dari Nusa Tenggara

  • Latuharhary, wakil dari Maluku.


Mereka berkeberatan dan mengemukakan pendapat bahwa perihal serpihan kalimat dari rancangan Pembukaan UUD.


Kalimat itu juga merupakan sila pertama Pancasila yang sebelumnya, yang berbunyi, “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”.


Pada Sidang PPKI I pada tanggal 18 Agustus 1945, Bung Hatta memperlihatkan ajakan mengubah kalimatnya menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.


Sebelumnya Bung Hatta sudah mengkonsultasikannya kepada beberapa orang tokoh Islam, yaitu diantaranya



  • Kasman Singodimejo

  • Ki Bagus Hadikusumo

  • dan Teuku M. Hasan.


Pada Sidang PPKI I 18 Agustus 1945, bersamaan dengan penetapan rancangan pembukaan dan batang badan Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila ditetapkan menjadi dasar negara Indonesia.


Demikianlah pembahasa mengenai pancasila, Semoga bermanfaat


Baca juga :



Advertisement

Iklan Sidebar