Info Populer 2022

Kingdom Plantae

Kingdom Plantae
Kingdom Plantae

Kingdom Plantae – Dalam Ilmu Biologi, Tumbuhan merupakan Organisme Eukariota Multiseluler atau Uniseluler yang tergolong kedalam Kingdom Plantae. Apa yang dimaksud dengan Kingdom Plantae?


 Tumbuhan merupakan Organisme Eukariota Multiseluler atau Uniseluler yang tergolong kedala Kingdom Plantae


Oleh alasannya yaitu itu pada kesempatan kali ini, kita akan bahu-membahu membahas wacana Kingdom Plantae beserta dengan Struktur-struktur yang terkait didalamnya.


Pengertian


Kingdom Plantae (Klasifikasi Tumbuhan) adalah Organisme Eukariota Multiseluler atau Uniseluler yang mempunyai Dinding Sel Selulosa, Inti Sel (Eukariotik), Klorofil, Autotrof Fotosintetik, dan Sel Tumbuhan yang berfungsi sebagai penyimpanan Karbohidrat berlebihan dalam bentuk Pati (Amilum).


Kingdom Plantae ini telah ada semenjak 1,2 Milyar tahun yang lalu, pada masa Ordovician sampai masa Silurian, dengan pembuktian terdapatnya sebuah Alga yang tumbuh disebuah daratan.


Saat mendekati masa Devonian, sekitar 360 Juta tahun yang lalu, terdapat banyak sekali macam Varietas Tumbuhan dari segi Bentuk dan Ukurannya. Kemudian pada masa Triassic, sekitar 200 Juta tahun yang kemudian sehabis masa Devonian, telah terdapat jenis-jenis Tumbuhan Berbunga.


Ciri-Ciri


Kingdom Plantae mempunyai ciri-ciri khusus yang membedakannya dari Kingdom lainnya, yaitu sebagai berikut ini :



  • Memiliki dinding Sel yang tersusun dari Selulosa.

  • Memiliki Klorofil yang berfungsi sebagai tempat terjadinya Proses Fotosintesis.

  • Bersifat Autotrof (Mampu menciptakan masakan sendiri) dengan tunjangan dari Cahaya Sinar Matahari.

  • Memiliki Sel Eukariota dalam Proses Reproduksinya.

  • Bersifat Multiseluler.

  • Mampu menyimpan cadangan masakan dalam bentuk Pati (Amilum).

  • Mampu mengalami pergiliran keturunan dalam siklus kehidupannya.


Klasifikasi Dan Manfaat


Kingdom Plantae mempunyai Klasifikasi tersendiri dalam jenis-jenis Spesies Tumbuhannya, yaitu sebagai berikut ini :


1. Tumbuhan Lumut


 


Tumbuhan Lumut yaitu Suatu Tumbuhan Kecil dengan membentuk perkumpulan, tumbuh pada tempat yang lembab, tidak mempunyai Akar, Batang, Daun Sejati, dan Pembuluh Angkut (Xylem dan Floem). Tumbuhan Lumut merupakan Tumbuhan Peralihan antara Tumbuhan Bertalus (Talofita) dengan Tumbuhan Berkomus (Kormofita), dan mengalami Pegiliran Keturunan pada kehidupannya.


Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut



  • Tidak mempunyai Akar, Batang, dan Daun Sejati

  • Tumbuh hidup pada tempat yang lembab

  • Terlindung dari Sinar Cahaya Matahari

  • Memiliki ukuran yang kecil sekitar 1-2 cm.

  • Memiliki warna hijau alasannya yaitu mengandung Klorofil

  • Dapat melaksanakan Proses Fotosintesis (Autotrof) Multiseluler

  • Hasil dari Proses Fotosintesis didistribusikan secara Defusi, Daya Kapilaritas, dan Aliran Sitoplasma

  • Tidak mempunyai Pembuluh Angkut (Xylem dan Floem)

  • Air yang masuk kedalam badan Lumut dengan cara Imbibisi

  • Memiliki dinding sel yang terdiri dari Selulosa

  • Merupakan Tumbuhan Peralihan antara Tumbuhan Bertalus (Thallophyta) dan Tumbuhan Berkomus (Cormophyta)

  • Mengalami pertumbuhan secara Primer, yaitu hanya memanjang dan tidak sanggup membesar atau melebar

  • Mengalami keturunan secara Metagenesis, yaitu Pergiliran keturunan antara Fase Vegetatif (Fase Sporofit) dan Fase Generatif (Fase Gametofit)

  • Tumbuh berkembang dengan hidup secara berkoloni atau berkelompok


Jenis-Jenis Tumbuhan Lumut


Tumbuhan Lumut mempunyai 3 macam jenis-jenisnya, yaitu sebagai berikut ini :


A. Lumut Hati (Hepaticopsida)


 Tumbuhan merupakan Organisme Eukariota Multiseluler atau Uniseluler yang tergolong kedala Kingdom Plantae



  • Memiliki bentuk menyerupai Talus dan Berlobus menyerupai Hati pada Manusia

  • Merupakan Lumut berumah dua (Deoceus)

  • Bereproduksi secara Aseksual dengan cara Fragmentasi

  • Memiliki pembentukan Gemmacup (Kuncup) dan Spora

  • Bereproduksi secara Seksual dengan proses Fertilisasi antara Sperma dan Ovum

  • Berbentuk menyerupai Zigot


Contoh : Marchantia Polimorpha.


B. Lumut Tanduk (Anthocerotopsida)


 Tumbuhan merupakan Organisme Eukariota Multiseluler atau Uniseluler yang tergolong kedala Kingdom Plantae



  • Memiliki bentuk menyerupai Tanduk hewan

  • Merupakan Lumut berumah dua (Deoceus)

  • Bereproduksi secara Aseksual dengan cara Fragmentasi

  • Memiliki pembentukan Gemmacup (Kuncup) dan Spora

  • Memiliki Sporofit yang berbentuk menyerupai Kapsul Panjang

  • Bereproduksi secara Seksual dengan proses Fertilisasi antara Sperma dan Ovum

  • Berbentuk menyerupai Zigot


Contoh : Anthoceros Laevis.


C. Lumut Daun (Byropsida)


 Tumbuhan merupakan Organisme Eukariota Multiseluler atau Uniseluler yang tergolong kedala Kingdom Plantae



  • Merupakan sebagai Lumut Sejati

  • Berbentuk menyerupai Tumbuhan Kecil

  • Memiliki Akar Rizoid, Batang dan Daun

  • Tumbuh dalam membentuk Koloni atau Kelompok


Contoh : Polytrihcum dan Spagnum.


Manfaat Tumbuhan Lumut



  • Pada Spesies Sphagnum sanggup dipakai sebagai pengobatan Kulit dan Mata.

  • Pada Tumbuh Lumut yang hidup di hutan hujan sanggup dipakai sebagai Mengurangi Erosi, alasannya yaitu bisa menyerap Air.

  • Dapat berfungsi sebagai Ornamen atau Dekorasi dalam menata ruangan

  • Marchantia yang terdapat pada Tumbuhan Lumut berfungsi sebagai Obat Penyakit Hati


2. Tumbuhan Paku (Pterydophyta)


 


Tumbuhan Paku yaitu Suatu Tumbuhan yang mempunyai Batang, Akar Serabut, dan Daun Sejati. Berkembangbiak dengan memanfaatkan Spora (Kormofita Spora), memiliki Pembuluh Angkut (Xylem dan Floem), dan mempunyai Klorofil. Tumbuhan Paku juga mengalami suatu proses Pergiliran Keturunan.


Ciri-Ciri Tumbuhan Paku



  • Memiliki Akar, Batang, dan Daun yang sanggup dibedakan

  • Memiliki Sporil yang menghasilkan Spora yang berada pada bawah Daun

  • Memiliki Daun Muda yang tumbuh dengan cara menggulung


Jenis-Jenis Tumbuhan Paku


Tumbuhan Paku mempunyai 4 macam jenis-jenisnya, yaitu sebagai berikut ini :


A. Tumbuhan Paku Purba (Psilopsida)


 Tumbuhan merupakan Organisme Eukariota Multiseluler atau Uniseluler yang tergolong kedala Kingdom Plantae


 


 



  • Spesies pada Tumbuhan Paku Purba ini hampir mengalami kepunahan, yaitu tersisa 10 – 13 Spesies

  • Hanya bisa menghasilkan satu jenis Spora (Homospora)

  • Memiliki Gametofit yang tidak mempunyai Klorofil

  • Nutrisi yang didapatkan merupakan dari hubungan Simbiosis dengan Jamur


Contoh : Rynia dan Psilotum.


B. Tumbuhan Paku Kawat (Lycopsida)


 Tumbuhan merupakan Organisme Eukariota Multiseluler atau Uniseluler yang tergolong kedala Kingdom Plantae



  • Spesies pada Tumbuhan Paku Kawat ini lebih kurang terdapat 1000 Spesies

  • Mampu menghasilkan dua jenis Spora (Heterospora)

  • Memiliki Sporangium yang terdapat pada Strobilus berbentuk kerucut

  • Gametofit yang tidak mempunyai Klorofil

  • Memiliki Gametofit Uniseksual dan Biseksual


Contoh : Selaginela dan Lycopodium.


C. Tumbuhan Paku Ekor Kuda (Spenopsida)


 


 Tumbuhan merupakan Organisme Eukariota Multiseluler atau Uniseluler yang tergolong kedala Kingdom Plantae



  • Spesies pada Tumbuhan Paku Ekor Kuda ini lebih kurang 15 Spesies

  • Berhabitat pada tempat yang lembab pada kawasan Subtropis

  • Memiliki bentuk Batang yang menyerupai Ekor Kuda

  • Memiliki Sporangium yang berupa Strobilus

  • Hanya bisa menghasilkan satu jenis Spora (Homospora)

  • Pada Gametofit mempunyai Klorofil

  • Memiliki Gametofit secara Biseksual


Contoh : Equisetum.


D. Tumbuhan Paku Sejati


 Tumbuhan merupakan Organisme Eukariota Multiseluler atau Uniseluler yang tergolong kedala Kingdom Plantae


Spesies pada Tumbuhan Paku Sejati ini kurang lebih 12.000 Spesies


Memiliki Akar, Batang dan Daun Sejati


Memiliki Daun Muda yang tumbuh dengan menggulung (Circinnatus)


Contoh : Semanggi (Marsilea Crenata) dan Suplir (Adiantum Cuneatum).


Manfaat Tumbuhan Paku



  • Berfungsi sebagai Tanaman Hias

  • Berfungsi menjadi Sayur-sayuran

  • Berfungsi sebagai Pupuk Hijau untuk Tanaman Padi

  • Selaginella Planadapat berfungsi sebagai Obat Luka


3. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)


Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) adalah Suatu Tumbuhan yang mempunyai Batang, Akar, Daun Sejati, Tracheophyta, Autotrof, Pembuluh Angkut (Xylem dan Floem), Klorofil, dan sanggup menghasilkan Biji.


Ciri-Ciri Tumbuhan Berbiji



  • Mampu menghasilkan sebuah Biji

  • Termasuk Tumbuhan Kormophyta

  • Memiliki Akar, Batang, dan Daun Sejati, dan menghasilkan Bunga

  • Memiliki Plastida yang mengandung Klorofil A dan B

  • Bersifat Autotrof dan termasuk Sel Eukariotik

  • Memiliki dinding Sel yang tersusun dari Selulose, Hemiselulose, dan Lignin

  • Merupakan Organisme dengan Sel yang banyak (Multiseluler)

  • Memiliki Berkas Pengangkut Xylem dan Floem


Jenis-Jenis Tumbuhan Berbiji


Tumbuhan Berbiji mempunyai 2 macam jenis-jenisnya, yaitu sebagai berikut ini :


A. Tumbuhan Berbiji Terbuka


 Tumbuhan merupakan Organisme Eukariota Multiseluler atau Uniseluler yang tergolong kedala Kingdom Plantae


Tumbuhan Berbiji terbuka bisa disebut juga sebagai Gymnospermae, yaitu Suatu Tumbuhan yang pada Bijinya tidak tertutupi oleh Bakal Buah.


Ciri-Ciri Tumbuhan Berbiji Terbuka



  • Memiliki bentuk berupa Perdu atau Pohon

  • Memiliki Akar berbentuk Tunggang

  • Memiliki Daun yang sempit, tebal dan kaku

  • Memiliki Tulang Daun yang tidak beranekaragam

  • Tidak mempunyai Bunga Sejati

  • Memiliki Alat Produksi yang berbentuk Kerucut

  • Memiliki Bakal Biji yang tersusun dalam Strobilus

  • Memiliki Alat Kelamin yang terpisah

  • Memiliki Serbuk Sari yang terdapat dalam Strobilus Jantan

  • Memiliki Sel Telur yang terdapat dalam Strobilus Betina.

  • Memiliki Bakal Biji yang tidak dilindungi oleh Daun Buah


Contoh : Tumbuhan Melinjo, Jagung, dan Kelapa.


B. Tumbuhan Biji Tertutup


 Tumbuhan merupakan Organisme Eukariota Multiseluler atau Uniseluler yang tergolong kedala Kingdom Plantae


Tumbuhan Berbiji tertutup bisa disebut juga sebagai Angiopermae, yaitu Suatu Tumbuhan yang pada Bijinya tertutupi oleh Bakal Buah.


Ciri-Ciri Tumbuhan Berbiji Tertutup



  • Memiliki bentuk berupa Perdu atau Pohon

  • Memiliki Biji berkeping satu (Monokotil) dan Biji berkeping dua atau lebih (Dikotil)

  • Memiliki Akar berbentuk Serabut atau Tunggang

  • Memiliki Daun yang berbentuk pipih melebar

  • Memiliki Tulang Daun yang Menyirip, Menjari, Melengkung atau Sejajar

  • Memiliki Bunga Sejati

  • Memiliki Putik Sari dan Benang Sari sebagai Alat Perkmbangbiakan

  • Memiliki Mahkota Bunga

  • Memiliki Bakal Biji yang dilindungi oleh Bakal Buah


Contoh : Tumbuhan Buah Mangga, Durian, Jeruk, dan Lain-lainnya.


 


Demikianlah klarifikasi mengenai wacana Kingdom Plantae beserta Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi, Manfaat dan Contohnya.


Semoga sanggup bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang mempunyai kegunaan untuk kita semua.


Advertisement

Iklan Sidebar