Letak Astronomis Indonesia – Merupakan petunuk lokasi posisi suatu tempat terhadap garis imajiner bumi (garis lintang dan garis bujur). Maka, letak astronomis Indonesia yaitu letak Indonesia dilihat melalui posisi pada garis lintang dan garis bujurnya.
Apa itu garis Lintang dan Garis Bujur?
Garis lintang dan garis bujur ialah suatu garis yang digambarkan secara tegak lurus pada permukaan bumi yang berfungsi untuk:
- Garis Lintang yang digambarkan secara tegak lurus horizontal berfungsi untuk membagi bumi menjadi utara dan selatan.
- Sedangkan Garis Bujur yang digambarkan garis tegak lurus secara vertikal berfungsi untuk membagi bumi menjadi timur dan barat.
Perbedaan yang terjadi antara garis lintang dan garis bujur yaitu:
- Jika garis lintang perbedaannya besar lengan berkuasa pada iklim
- Sedangkan perbedaan garis bujur mempengaruhi pembagian waktu
Letak Astronomis Indonesia
Letak astronomis ialah pembagian suatu letak wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya.
Sebagaimana yang sudah kita pahami sebelumnya apa itu yang dimaksud dengan garis lintang dan garis bujur. Berikut yaitu letak – letak astronomis indonesia berdasarkan garis lintang dan garis bujur:
A. Garis Lintang
Letak astronomis Indonesia berdasarkan garis lintang yaitu: berada pada 6o LU – 11o LS.
B. Garis Bujur
Berdasarkan garis pembagian garis bujurnya, maka letak astronomis Indonesia yaitu berada pada 95 o BT – 141o BT.
Berdasarkan letak astronomis tersebut, maka Indonesia merupakan negera yang terletak di daerah iklim tropis dan berada di belahan timur bumi.
Ciri – Ciri Iklim Tropis, yaitu:
- Memiliki curah hujan yang tinggi
- Memiliki hutan hujan tropis yang luas
- Mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun
- Memiliki potensi kelembaban udara yang tinggi
Posisi pada letak ini sehingga Indonesia mempunyai tiga daerah waktu, yakni Waktu Indonesia pecahan Barat (WIB), Waktu Indonesia pecahan Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia pecahan Timur (WIT).
Berikut klarifikasi mengenai waktu – waktu tersebut:
1. Waktu Indonesia pecahan Barat (WIB)
Waktu Indonesia pecahan barat ini mengambarkan waktu pada wilayah – wilayah yang berada di Indonesia pada pecahan barat seperti:
- Prov. Nangroe Aceh Darussalam
- Prov. Sumatera Utara
- Prov. Sumatera Barat
- Prov. Riau
- Prov. Kepulauan Riau atau Kepri
- Prov. Jambi
- Prov. Sumatera Selatan
- Prov. Lampung
- Prov. Bangka Belitung
- Prov. Bengkulu
- Prov. DKI Jakarta
- Prov. Jawa Barat
- Prov. Banten
- Prov. Jawa Tengah
- Prov. DI Yogyakarta
- Prov. Jawa Timur
- Prov. Kalimantan Barat
- Prov. Kalimantan Tengah
Wilayah – wilayah pada pecahan barat ini mempunyai selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time).
2. Waktu Indonesia pecahan Tengah (WITA)
Waktu Indonesia pecahan Tengah atau disingkat WITA ini merupakan waktu untuk pecahan wilayah di Indonesia pada pecahan tengah. Wilayah yang termasuk adalah:
- Prov. Kalimantan Utara
- Prov. Kalimantan Timur
- Prov. Kalimantan Selatan
- Prov. Bali
- Prov. Nusa Tenggara Barat
- Prov. Nusa Tenggara Timur
- Prov. Sulawesi Barat
- Prov. Sulawesi Tengah
- Prov. Sulawesi Selatan
- Prov. Sulawesi Tenggara
- Prov. Sulawesi Utara
- Prov. Gorontalo
Wilayah Indonesia tengah mempunyai selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time).
3. Waktu Indonesia pecahan Timur (WIT)
Waktu Indonesia pecahan timur atau disingkat WIT yaitu waktu yang ditujukan untuk wilayah – wilayah pada pecahan Indonesia di timur. Wilayah yang termasuk pada pecahan timur antara lain: Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat, dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Mempunyai selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time).
Pengaruh Letak Astronomis Terhadap Indonesia
Berikut dampak efek – efek yang dihasilkan dari pada letak astronomis suatu negara diantaranya yaitu:
- Beriklim tropis
- Di Indonesia tidak mempunyai ekspresi dominan masbodoh yang merepotkan
- Suhu udara didaerah ini cenderung hangat sampai panas
- Memiliki curah hujan yang cukup tinggi
- Memiliki banyak terdapat hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis ialah kumpulan hutan yang khas dari sebuah lingkungan beriklim tropis, ibarat pohon-pohon, bunga-bunga, buah-buahan dan lain – lain. Hutan hujan tropis merupakan penyumbang oksigen terbesar di dunia, dan Indonesia menjadi salah satunya.
- Mempunyai keragaman tanaman dan fauna yang bervariasi . Hal ini dikarenakan letak Indonesia yang mempunyai iklim tropis.
- Memiliki lahan pertanian yang subur yang berada eksklusif pada wilayah garis khatulistiwa atau equator, serta mempunyai iklim yang tropis. Namun hal ini bukan berarti Indonesia memilki tanah yang cenderung subur semua yang gampang untuk ditanami.
- Memiliki hasil pertanian dan perkebunan yang sanggup membantu perekonomian negara. Ini merupakan dampak lanjutan dari lahan pertanian yang subur. Dengan adanya lahan pertanian yang subur ini, hasil pertanian dan juga perkebunan dari Indonesia akan memperlihatkan hasil yang sangat baik.
- Menjadi salah satu lokasi wisata yang populer
- Memiliki tiga waktu yaitu : WIB, WITA dan WIT.
Demikianlah pembeahasan mengenai Letak Astronomis Indonesia. Semoga bermanfaat ya …
Baca Juga :