Info Populer 2022

Metagenesis Flora Lumut

Metagenesis Flora Lumut
Metagenesis Flora Lumut

Rumus.co.id – Pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai metagenesis tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan yang mempunyai klorofil. Simak klarifikasi lebih lengkapnya di bawah ini.


Pengertian Tumbuhan Lumut


Pengertian tumbuhan lumut yaitu tumbuhan yang hidup pada kawasan yang lembab. Tanaman lumut mempunyai siklus hidup yang bergiliran keturunan atau metagenesis. Metagenesis lumut berlangsung di antara fase haploid (gametofit) dan fase diploid (sporofit). Pada fase gemetofit tumbuhan lumut mempunyai fase yang sedikit Panjang di bandingkan dengan fase lainnya. Bentuk gametofit tumbuhan lumut berupa protonema, sedang bentuk sporofina berupa sporogonium.


Tumbuhan Lumut atau bryophyta yaitu kelompok terbesar dari tumbuhan darat, yang berjumlah sekitar 25.000 spesies yang berbeda ditemukan di seluruh dunia. Sebagian besar Tumbuhan Lumut ditemukan di kawasan yang lembab dan berair dengan iklim cukup hangat hingga dingin. Bryophyta sanggup menahan beku di salju tanpa kerusakan.


Seperti tumbuhan paku, tumbuhan lumut juga mempunyai klorofil dan berakar sserabut. Perbedaan yang paling fundamental yaitu ukuran dan bentuk daun. Lumut cenderung mempunyai daun yang lembut dan kecil-kecil. Pada dasarnya lumut mempunyai tekstur yang berlendir atau mendekati (licin).


Banyak kita jumpai lumut pada kamar mandi, di hutan tumbuh pada di potongan pohon yang lembab. Habitat lumut paling banyak yaitu di potongan lembab.


Metagenesis Tumbuhan Lumut


Berikut ini yaitu bagan metagenesis tumbuhan lumut.


 Pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai metagenesis tumbuhan lumut Metagenesis Tumbuhan Lumut


Dari bagan gambar di atas sanggup kita jelaskan bahwa spora yaitu bentuk awal pada lumut. Setelah spora yaitu protonema (lumut muda) yang berjumlah banyak dan akan membentuk gametofit yang tumbuh sebagai lumut dewasa. Setelah cukup umur lumut aka nada potongan arkegonium yaitu sel telur dan anteridium yaitu spermatozoid. Keduanya akan bertemu dan membentuk zigot-zigot dalam jumlah tertentu. Dari zigot maka selanjutnya yaitu sporofit atau sporogonium dalam jumlah tertentu selanjutnya membentuk spora. Skema tumbuhan lumut akan terus menerus berputar ibarat itu


Dalam tahap protoema banyak yang tidak sanggup bertahan hidup alasannya yaitu banyak factor, tetapi banyak juga yang bertahan hidup hingga akhir.


Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut


Berikut ini yaitu ciri-ciri tumbuhan lumut antara lain:



  1. Habitat di tempat lembap (lantai dasar hutan, di pohon, tembok, sumur, dan permukaan kerikil bata)

    merupakan peralihan antara Thallophyta dan Cormophyta

  2. Memiliki akar serabut

    Rhizoid (akar semu) sebagai pelakat

    Koloni lumut ibarat beledu dan lembaran

  3. Tidak mempunyai sistem pembuluh pengangkut

  4. Vegetatif pembentukan gemma, penyebaran spora, dan fragmentasi.

  5. Generatif peleburan dua gamet.

  6. Tumbuhan lumut yang sering kita lihat merupakan fase gametofit


Jenis Tumbuhan Lumut


Berikut ini yaitu beberapa jenis tumbuhan lumut antara lain:


1.      Lumut Hati (Hepaticopsida)


Lumut hati atau nama ilmiahnya Hepaticopsida yaitu jenis lumut yang mempunyai anggota mencapai 6000 spesies. Dinamakan lumut hati alasannya yaitu mempunyai banyak lekukan dan sekilas ibarat bentuk hati.


 Pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai metagenesis tumbuhan lumut Metagenesis Tumbuhan Lumut


2.      Lumut Tanduk (Anthocerotae)


Lumut tanduk yaitu salah satu jenis lumut yang sanggup dipakai untu hiasan dinding/akuarium. Cukup ditempelkan beberapa potongan lumut pada posisi bawah akuarium. Ada beberapa kemiripan dari lumut ini dengan lumut hati yang membedakan yaitu berbentuk kapsul dan memanjang ibarat karpet.


 Pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai metagenesis tumbuhan lumut Metagenesis Tumbuhan Lumut


3.      Lumut Daun (Bryopsida)


Lumut daun / lumut sejati (Bryopsida) merupakan jenis lumut yang mempunyai jumlah paling banyak bila dibandingkan dengan lumut hati dan lumut tanduk. Lumut daun ibarat dengan tumbuhan kecil yang tumbuh tegak dengan tinggi sekitar 10 cm, dan beberapa ada yang mencapai 40 cm. Daunnya berukuran kecil dan tersebar di sekeliling batangnya.


 Pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai metagenesis tumbuhan lumut Metagenesis Tumbuhan Lumut


Baca Juga:


Tumbuhan Paku – Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh


Demikian klarifikasi mengenai fungsi tulang paha. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan serta isu anda. Semoga artikel ini sanggup membantu dan banyak membawa manfaat bagi anda semua yang membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, kunjungi terus Rumus.co.id banyak artikel menarik disana.


Advertisement

Iklan Sidebar