Info Populer 2022

7+ Cerpen Anak Yang Singkat, Asik, Dan Mendidik (Rekomended)

7+ Cerpen Anak Yang Singkat, Asik, Dan Mendidik (Rekomended)
7+ Cerpen Anak Yang Singkat, Asik, Dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak – Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada siapapun yang mendengarkannya, terlebih untuk anak. Di dalam dongeng biasanya ada satu pelajaran yang bisa diambil sebagai pesan yang tersirat maupun alkisah hidup yang bisa diterapkan. Cerita yang singkat disebut juga dengan cerpen.


Cerpen anak mempunyai banyak jensnya tergantung tena apa yang ingin disampaikan di dalamnya. Berikut merupakan contoh-contoh cerpen anak menarik yang bisa diceritakan kepada anak Anda sebagi pengantar tidur


Cerpen Anak Durhaka


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Putra yang Durhaka


Suatu hari ada seorang petani kaya di sebuah desa. Dia punya banyak tanah, ternak, uang, dan banyak pelayan. Dia mempunyai dua putra. Dia menjalani hidup yang tenang dan damai bersama mereka. Setelah beberapa tahun, yang lebih muda dari dua putra menjadi tidak bahagia.


Dia meminta ayahnya untuk bab miliknya. Ayahnya menasihatinya semoga tidak menuntut ibarat itu. Ibunya juga menyarankan putranya untuk melakukannya. Tetapi dia tidak mau mendengarkan kata-kata ayahnya. Dia mendapat bagiannya dan menjualnya. Dia mempunyai banyak uang bersamanya. Begitu dia mendapat banyak uang, dia mendapat sahabat yang buruk.


Dengan jumlah ini, dia melaksanakan perjalanan ke negara yang jauh di mana dia melaksanakan semua yang dia inginkan. Dia juga punya sahabat yang buruk di sana. Karena itu, ia jatuh ke jalan yang jahat.


Semua uang itu hilang. Ia menjadi miskin. Pada ketika itu, tidak ada yang membantunya keluar dari perusahaan yang buruk. Segera, dia jatuh ke dalam hutang. Kemudian dia mengerti kesalahannya dan kembali ke negaranya dan ke orang tuanya. Dia kemudian mematuhi orang tuanya dan menjalani kehidupan yang bahagia.


Olive dan Serigala


Ini yaitu alkisah perihal seorang bocah lelaki berjulukan Olive yang tinggal bersama ibunya di sebuah rumah kecil. Suatu hari ibunya pergi ke pasar untuk membeli beberapa materi masakan dan barang-barang rumah tangga lainnya. Dia dengan tegas melarang dia untuk keluar dan memerintahkannya untuk mengunci pintu dari dalam dan tidak membukanya untuk siapa pun hingga dia kembali. Tapi Olive, yang ter amat pembangkang dan nakal, tidak mendengarkannya dan pergi bermain.


Dia pergi ke kolam akrab rumah neneknya di mana dia dan teman-temannya bertenang dan damai-tenang dan damai dengan air. Setelah menikmati banyak, mereka merasa lapar dan haus sehingga mereka pergi ke kafe pinggir jalan untuk menikmati ayam goreng dan jus.


Olive harus berjalan pulang sendirian alasannya yaitu semua temannya tinggal di akrab kafe dan mereka kembali ke rumah mereka. Setelah bertenang dan damai-tenang dan damai dengan teman-temannya, Olive melompat dan melompat tenang dan damai sepanjang jalan ketika tiba-tiba dia menyadari bahwa seseorang mengikutinya! Dia khawatir dan melihat ke belakang.


Dia ngeri melihat serigala besar seram menatapnya dengan mata ganas besar. Olive menggigil sekarang. Dia ingat kata-kata ibunya untuk tinggal di rumah hingga dia tiba. Dia ter amat menyesal atas ketidaktaatannya dan meminta maaf kepada Tuhan dan ibunya di dalam hatinya.


Tiba-tiba sebuah ide muncul di benaknya dan sebelum serigala bisa mendekat, dia berbaring di tanah. Sambil menahan napas, dia tetap membisu di sana. Serigala mendekatinya dan menciumnya dua kali. Yakin bahwa anak itu sudah mati, serigala berbalik dan pergi mencari mangsa lain.


Setelah dieksekusi alasannya yaitu tidak mematuhi ibunya, Olive berguru pelajarannya dan kini tanpa membuang waktu lagi, dia berlari kembali ke rumahnya. Ketika dia hingga di rumah, ibunya masih tidak ada di sana.


Mengambilkesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, ia dengan cepat membersihkan rumah, menyirami flora dan menuntaskan pekerjaan rumahnya. Ketika ibu kembali, Olive menceritakan seluruh alkisahnya.


Dia meminta pengampunan dan berjanji untuk tidak mendurhakinya. Ibunya eksklusif memeluknya dengan erat dan berterima kasih kepada Tuhan dikarenakan telah menyelamatkannya.


Cerpen Anak Sekolah


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Akibat Lalai Belajar


Hari ini merupakan hari senin yang ketika cerah. Setelak melaksanakan upacara bendera, para isiwa kemudian memasuki kelas mereka masing-masing dan eksklusif mendapat pelajaran dari guru mereka.


Di hari ini kelas 5 SD Tribakti Husada mendapat beberapa mata pelajaran yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, PKN, dan Bahasa Sunda. Mata pelajaran yang pertama yaitu matematika. Pak Guru meminta para siswanya untuk membuka halaman 5 dan halaman 6.


Ketika para siswa tengah sibuk mengerjakan kiprah yang diberikan oleh Pak Guru, suasana kelas eksklusif menjadi hening. Ketika sudah selesai, Pak Guru menawarkan pesan kepada para siswa untuk mempelajari materi perihal pembagian dan juga perkalian yang berada pada soal cerita.


Para siswa pun kemudia pulang sehabis pembelajaran di kelas usai. Ratna, Desi, dan juga Tyas pulang jalan kaki gotong royong alasannya yaitu jarak sekolah ke rumah mereka tidaklah jauh.


“Nanti kalian main ke rumahku yuk sehabis makan siang. Aku punya boneka gres loh, hasil buah tangan ibuku dari Malang kemarin.” Pinta Tyas.


“Asyiikk.” Jawab Desi antusias.


Bagaimana Ratna, apakah kau bisa ikutan main?”


“Aku ga usah ikut aja. Aku mau berguru di rumah ibarat yang dibiilang Pak Guru tadi di kelas. Pak Guru tadi kan bilang kalau kita harus berguru sendiri alasannya yaitu tes matematika dadakanya bisa dilakukan sewaktu-waktu.” Jawab Ratna dengan wajah polosnya.


Setibanya mereka di rumah masing-masing. Ratna eksklusif bergegas mengganti baju sekolahnya dengan baju santai. Kemudian dia eksklusif sholat, makan, dan eksklusif beristirahat siang sehingga nanti malam sanggup berguru dengan maksimal.


Malamnya, ia eksklusif berguru mengenai materi matematika yang diterangkan oleh Pak Guru dengan sunguh-sungguh. Jika ada materi yang kurang paham, maka sesekali ia bertanya kepada kakaknya.


Sementara itu, Desi dan Tyas juga ter amat asyik bermain hingga larut. Akhirnya mereka pun tidak sempat berguru dan juga mendalami materi yang diberikan Pak Guru tadi pagi. Keesokan harinya mereka bertiga kembali berangkat bersama-sama.


Sesampainya mereka di kelas, ternyata Pak Guru benar-benar melaksanakan tes matematika dadakan. Desi dan Tyas seketika kebingungan ketika mengerjakan soal. Sehingga mereka pun hasilnya mendapat nilai yang buruk dan harus mengulang pada tes matematika susulan.


Berbeda halnya dengan Ratna. Ia memperoleh nilai yang paling tinggi dan juga paling baik di kelas alasannya yaitu sudah berguru dengan sungguh-sungguh semalam sesuia dengan apa yang diperintahkan oleh Pak Guru kemarin. Pak Guru hasilnya meminta Desi dan Tyas semoga berguru kepada Tika.


“Wah, selamat ya Tika. Nilaimu bagus sekali. Besok-besok kita ikut berguru bareng-bareng ya.”


Cerpen Anak Lucu


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Penjual Garam dan Keledai yang Bodoh


Seorang penjual garam biasa membawa tas garam pada keledainya ke pasar semua atau setiap hari.


Di tengah jalan mereka harus menyeberangi sungai. Suatu hari keledai tiba-tiba jatuh ke sungai dan tas garamnya jatuh ke air. Garam larut dalam air dan karenanya tas menjadi ter amat ringan untuk dibawa. Keledai itu tenang dan damai.


Kemudian keledai mulai memainkan trik yang sama semua atau setiap hari.


Penjual garam mulai memahami triknya dan memutuskan untukmemberinya pelajaran. Hari berikutnya dia memasukkan tas katun ke keledai.


Lagi-lagi keledai tersebut memainkan trik yang sama dan berharap bahwa tas katun akan tetap menjadi lebih ringan.


Tetapi berbeda dengan garam, kapas yang berair akanmenjadi ter amat berat untuk dibawa dan keledai tersebut menjadimenderita. Akhirnya sejak itu, si keledai kurang cerdik tidak lagi memainka trik yang sama, dan sang penjual garam pun menjadi tenang dan damai.


Cerpen Anak Islami


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Jangan Memukul Teman


Anak-anak kelas 2 di SD tampak berhamburan keluar sekolah. Sedangkan bawah umur yang lain sudah berbaris dengan rapi. Ya, hari itu yaitu hari dimana pengumuman pemenang lomba 17 agustus akan diadakan.


Tak heran kalau banyak sekali para akseptor yang ingin segera mendengarkan para pemenangnya. Terlebih lagi para pemenang nantinya akan mendapat hadiah yang menarik dari panitia.


Salah seorang murid yang tdak kalah antusia dalam menunggu hasil pengumuman lomba yaitu Zahra. Dia sudah terlebih dahulu berbari di formasi paling depan. Zahra yaitu pemenang loma makan kerupuk. Tentu saja ia menginginkan namanya disebt sebagai salah satu pemenang lomba.


Tiba-tiba dari arah lain, Riris mendorongnya.


“Hei, mengapa kau mendorongku?” kata Zahra marah.


“Aku mau berada di barisan paling depan.” timpal Riris.


“Tidak bisa begitu. Aku yang sudah lebih dulu ada disini,” terperinci Zahra. Namun anak itu bangun dan kembali berdiri pada barisan depan.


“Pokoknya ane juga mau paling depan” teriak Riris ngotot. Ia pu kemudian mengayunkan tanganya ke pipi Zahra.


Dan Plakk! Pukulan keras eksklusif sempurna mengenai wajah Zahra.


Mendengar adanya keributan, hasilnya ibu guru tiba dan segera melerai keduanya. Bu Guru juga langusng membawa Riris menuju ke Mahkama Sekolah.


Disana, Bu Guru menasehati bahwa memukul yaitu suatu perbuatan yang tida baik. Memukul merupakan perbuatan kejam yang ter amat dibenci semua orang. Apalagi kalau memukul wajah, itu ter amat menyakitkan. Wajah sendiri merupakan bab badan yang dihentikan disakiti.


“Mengapa kau memukul wajah temanmu sendiri?” tanya Bu Guru kepada Riris.


“Aku melihatnya di televisi Bu,” jawab Riris


Mungkin ketika itu Rara melihat tayangan di televisi yang menunjukkan adegan berkelahi.


“Kasihan temanmu kesakitan alasannya yaitu dipukul. Kamu tentunya juga tidak mau dipukul, kan?” ucap Bu Guru.


Bu Guru kemudian bercerita bahwa di zaman Rasulullah ada seorang pengawal laki-laki. Suatu hari pengawal tersebut langgar dengan seseorang. Keduanya saling memukul bahkan menggigit.


Tangan seorang diantara mereka masuk ke dalam verbal orang yang satunya. Dia kemudian menarik tangannya dengan keras yang mengakibatkan gigi orang yang satunya copot.


Nabi Muhammad ter amat murka dan kemudian berkata, “Apakah kau akan membiarkan tangannya berada di mulutmu dan kau memecahkannya ibarat memecahkan kepala binatang?” (HR. AT-Thahawi)


Mendengar dongeng dari Bu Guru hasilnya menyadarkan Riris bahwa perbuatanya itu salah. Ia pun meminta maafkepada Zahra dan berjanji tidak akan memukul siapapun lagi.


Cerpen Anak Keluarga


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Hadiah spesial untuk Bunda


“Aku mau ngasih dompet keren untuk Bunda!” ujar Tasya


“Aku sudah pesan mawar kesukaan Bunda untuk diantar pagi-pagi sekali nanti!” tukas Irma


“Kalau ane sih buku kumpulan resep cupvakes!” sahut Rina


“Aku dan Papa juga sudah beliin mama kalung mutiara yang cantik, dong!” seru Tika. “Kamu, Ris? Mau ngasih apa untuk Hari Ibu?


Semua mata menatap ke arahku. “Aku? Eh..”


Tiba-tiba, kriingg!! Sigap kusambar tas dan berlari keluar kelas yang meninggalkan pandangan-pandangan penuh tanya di belakangku.


Dua puluh ribu, empat puluh ribu, tujuh pulu ribu, kutabung lagi tabungan di dalam celenganku. Semuanya sudah ditambah dengan isi dompet dan juga recehan yang terselip di kantong baju. Ternyata maih kurang dari seratus ribu rupiah. Mana cukup untuk bia membeli kerudung pink idaman Mama itu.


“Ma, besok Riska mau bekal telur mata sapi lagi ya!” pintaku sambil membenarkan ransel yang ada di punggung.


“Oke!” Mama tersenyum ke arahku. Kucium tangan Mama kemudian bergegas mengeluarkan sepeda dari garasi.


“Yakin sepedanya masih kondusif dipakai, Ris?” tanya Mama khawatir.


“Yakin, dong Ma! Kan sudah diperbaki oleh Pak Diman. Bannya juga sudah dipompa, rantainya juga sudah dibeli oli.


Insyaallah amaaan!” sahutku. Lalu kukecup tangan mama dan eksklusif mengeyah sepedaku menuju ke sekolah.


Nggak apa-apa deh, demi bisa berhemat, ane rela tidak jajan dan hanya membawa bekal ke sekolah.


Suatu hari ia dan mamanya mendengar kabar dari televisi bahwa rumah saudaranya ambruk alasannya yaitu tertimpa longsor. Mendengar hal tersebut hasilnya ane menemani Mama di kamarnya.


Kupandangi wajahnya yang pulas tertidur, kerut-kerut di sudut matanya juga masih basah. Aku kemudian tertidur dan berfikir hadiah apa yang pantas kuberikan untuk Mama besok.


Pagi-pagi sekali, Mama sudah duduk di depan mesin jahit keanengannya.


“Sya, dicoba dulu ini songket dan baju kurungnya. Ini sudah mama kecilkan.Semoga muat untuk kau pakai karnaval besok.”


“Ma,” kugamit lengan Mama, “maafkan Tasya..”


Mama kemudian menghentikan pekerjaannya. “Kenapa, Sya?” Dahinya eksklusif berkerut.


“Karena tasya nggak bisa kasih Mama hadiah yang ter amat elok untuk Hari Ibu. Tasya sedih. Tasya juga sedih lihat Mama sedih kemarin. Tasya Cuma punya ini.”


Kusodorkan amplop biru kecil berpita putih yang kuberikan kepada Mama dengan jantung yang berdebar.


Mama membukanya sambil terpana, seketika dia memelukku ter amat lama.


Mama kemudian berkata “Sungguh, Mama nggak perlu hadiah apa-apa, Sya. Mama sudah mempunyai kamu! Mama terharu dan juga tenang dan damai kau rela menawarkan semua hasil jerih payahmu selama ini untuk Mama.”


“Tasya lah hadiah terindah yang telah dihadiahkan oleh Allah untuk Mama..” bisik Mama sambil mengusap kepalaku dengan lembut.


Kubalas pelukan Mama dengan ter amat erat, kemudian kubisikkan pada Mama bahwa bagiku Mama lah hadiah terindah dan teristimewa yang telah dikirmkan Allah untukku.


I love you, Ma!


Cerpen Anak Persahabatan


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Dua Sahabat dan Sebokong Beruang


Tonidan Leoberteman. Pada hari libur mereka pergi berjalan ke hutan, menikmati keindahan alam. Tiba-tiba mereka melihat beruang mendatangi mereka. Mereka menjadi takut.


Leo yang tahu semua perihal memanjat pohon, berlari ke pohon dan memanjat dengan cepat. Dia tidak memikirkanToni. Leotidak tahu bagaimana memanjat pohon itu.


Leoberpikir sejenak. Dia mendengar binatang tidak suka mayat, jadi dia jatuh ke tanah dan menahan napas. Beruang itu mengendusnya dan mengira dia sudah mati. Jadi, ia melanjutkan perjalanannya.


Tonibertanya pada Leo


“Apa yang dibisikkan beruang itu ke telingamu?”


Leo menjawab, “Beruang itu meminta ane untuk menjauh dari teman-teman ibarat Anda”  Ia kemudian bangkitdan melanjutkan perjalanan.


Cerpen Anak Moral


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Tiga Anak Laki-Lakidan Sebuah Tongkat


Alalkisah, seorang lelaki renta tinggal bersama ketiga putranyadi sebuah desa. Ketiga putra itu yaitu para pekerja keras. Namun, mereka bertengkar sepanjang waktu. Lelaki tuaitu berusaha untuk menyatukan mereka tetapi dia gagal. Meskipun penduduk desa menghargai kerja keras dan upaya mereka, mereka mengolok-olok mereka dalam perkelahian mereka.


Berbulan-bulan berlalu dan lelaki renta itu jatuh sakit. Dia menyuruh putra-putranya untuk tetap bersatu, tetapi mereka tidak mendengarkannya. Jadi, dia memutuskan untuk memberi mereka pelajaran mudah semoga mereka melupakan perbedaan mereka dan tetap bersatu.


Pria renta itu memanggil putra-putranya. Dia memberi tahu mereka, “Aku akan memberimu seikat tongkat. Pisahkan semua atau setiap tongkat dan Anda harus memecah semua atau setiap tongkat menjadi dua. Orang yang mematahkan tongkat dengan cepat akan lebih dihargai. ”


Anak-anak setuju.


Lelaki renta itu menawarkan seikat 10 batang untuk masing-masing dan meminta mereka untuk mematahkan semua atau setiap batang menjadi berkeping-keping. Mereka mematahkan tongkat menjadi beberapa menit.


Dan lagi mereka mulai bertengkar di antara mereka sendiri perihal siapa yang tiba pertama.


Orang renta itu berkata, “Anak-anakku yang teraneng, permainan ini belum berakhir. Sekarang akuakan menawarkan seikat tongkat lagi untuk kalian masing-masing. Kalianharus mematahkan tongkat sebagai bundel, bukan sebagai tongkat terpisah. “


Putra-putra itu baiklah dan berusaha memecahkan bungkusan tongkat. Meskipun mereka mencoba yangcara yangterbaik, mereka tetaptidak sanggup memecahkan bungkusan itu. Mereka pungagal menuntaskan tugas.


Akhirnya ketiga anak pria melaporkan kegagalan mereka kepada ayah mereka.


Orang renta itu menjawab, “Anak-anakku yang teraneng, Lihat! Kalian sanggup dengan gampang memecahkan tongkat secara terpisah, tetapi kalian tidak bisa memecahkan tongkat ketika bersatu. Begitu juga masalah! Jadi, kalau kalian bersatu, kalian niscaya sanggup memecahkan duduk masalah tersebut dibandingkan kalau sendirian.”


Mereka bertiga hasilnya memahami kekuatan dan berjanji pada ayah mereka bahwa apa pun yang terjadi, mereka akan tinggal bersama.


Paku dan Pagar


Pernah ada seorang anak muda yang ter amat kedulitasn dalam mengendalikan emosinya. Ketika dia marah, ia hanya menyampaikan apapun yang ada di fikirannya dan melukai perasaan orang lain.Jadi ayah anak ini kemudian menawarkan sekantong paku kepadanya bersama dengan sebuah palu kemudian berkata, “Setiap kali kau marah, palu satu paku ke pagar di halaman belakang rumah kita.”


Beberapa hari pertama bocah itu marah, ia memukul begitu banyak pagu ke pagar di halaman belakang hingga ia mengosongkan sebagian tasnya yang berisi banyak paku.Selama berminggu-minggu jumlah paku jumlah paku yang dia plu ke apgar belakang sudah mulai berkurang secara bertahap. Emosinya juga sudah jauh lebh terkendali.


Kemudian tiba suatu hari ketika di tidak kehilangan kesabaran sama sekali, ayahnya memintanya untuk menghapus satu paku semua atau setiap hari selama ia tidak kehilanga kesabarannya.


Akhirnya, apda suatu hari si anak berhasil mengeluarkan paku terakhirnya. Ayahnya berkata, “Kamu telah melakukannya dengan baik, nak. Tetapi apakah kau meihat lubang pada pagar tersebut?” Tanya sang Ayah.


“Pagar tidak akan pernah sama, bahkan sehabis dicat ulang. Demikian juga ketika kau menyampaikan hal-hal yang jahat ketika marah. Kamu akan meninggalkan bekas luka di dalam hati dan fikiran orang itu, ibarat yang dilakukan paku terhadap pagar.”


Cerpen Anak Perjuangan


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Kopi, Telur, dan Kentang


Suatu ketika seorang anak wanita mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya menyedihkan dan dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil.


Dia bosan langgar dan berjuang sepanjang waktu. Tampaknya ketika satu duduk masalah diselesaikan, yang lain segera menyusul.


Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Dia mengisi tiga pot dengan air dan menempatkan masing-masing di atas api besar.


Setelah tiga pot mulai mendidih, ia menempatkan kentang di satu panci, telur di panci kedua dan biji kopi bubuk di panci ketiga. Dia kemudian membiarkan mereka duduk dan mendidih, tanpa menyampaikan sepatah kata pun kepada putrinya.


Anak wanita itu, mengerang dan tidak sabar menunggu, bertanya-tanya apa yang dia lakukan. Setelah dua puluh menit dia mematikan kompor.


Dia mengambil kentang dari panci dan menaruhnya di mangkuk. Dia mengeluarkan telur dan menempatkannya dalam mangkuk. Dia kemudian menyendok kopi dan menaruhnya di cangkir.


Beralih ke dia, dia bertanya. “Putri, apa yang kau lihatdidalam panci itu?”


“Kentang, telur, dan kopi,” dia buru-buru menjawab.


“Coba lihat dengan lebih dekat,dan perhatikan dengan seksama”  katanya, “dan Akhirnya sang Putri menyentuh kentang dan berkata bahwa kentang itu ter amat lunak.


Sang Ayah kemudian memintaputrinyauntuk mengambil telur yang berada di dalam air yang mendidih kemudianmemecahkannya. Setelah melepaskan cangkangnya, ia mengamati telur rebus.


Akhirnya, dia memintanya untuk menyesap kopi. Aromanya yang kaya membawa senyum ke wajahnya.


“Ayah, apa artinya ini?” Tanyanya.


Sang Ayahkemudian menjelaskan bahwa telur, kentangdan biji kopi masing-masing menghadapi kesulitan yang sama ketika dimasukkan ke dalam airyang  mendidih. Namun, masing-masing bereaksi berbeda. Kentangnya menjadi kuat, keras an tak henti-hentinya, tetapi dalam air mendidih, itu menjadi lunak dan lemah.


Telur itu rapuh, dengan cangkang luar tipis melindungi bab dalamnya yang cair hingga dimasukkan ke dalam air mendidih. Kemudian bab dalam telur menjadi keras.


Namun, biji kopi bubuk itu unik. Setelah mereka terkena air mendidih, mereka mengubah air dan membuat sesuatu yang baru.


Cerpen Anak Bangsa


 Cerita merupakan salah satu media edukasi yang bisa menghibur sekaligus mendidik pada sia 7+ Cerpen Anak yang Singkat, Asik, dan Mendidik (Rekomended)

Cerpen Anak


Dua Tikus dari Cerita yang Berbeda


Suatu hari tikus kampung itu mengunjungi tikus kotasepupunyayang sedang berada di rumahnya saatitu.


Di sana, tikuskampungmenyajikan banyak sekali masakan khas kampungnya yaitu kacang, bacon, keju dan roti hitamdengan ter amat rendah hati.


Tikus kota dengan banyak gayatidak tenang dan damai dengan apa yang dilakukan sepupunya di negaranya tersebut. Ia menanyakanbagaimana dia bisa hidup dalam kondisi yang buruk ibarat itu.


Mereka bepergian sepanjang hari dan tiba di rumah pada malam hari. Tikus kota kemudian menuju kekamarnya yang eksklusif berhadapan dengan ruang makan.


Di sana, tikus kampungitu dihadapkan padaberbagai macamhidangan super lezatdan ia menemukan dirinyasngat terlena dengan kenikmatan jeli dan kue.


Sama ibarat tikus kampung yangsedang menikmati makanannya, tikus kota juga makan yang disela oleh bunyi keras yang sepertisuara binatang yang berkeliaran.


Ketika tikus kampung bertanya kepada sepupunya perihal mengenai hal itu, dia menjawab bahwa mereka hanya anjing. Setelah insiden ini, tikus kampungmemutuskan untuk tidak kembali ke kampungnya.


Tikuskampungberkata bahwa dia lebih baik makan kacangnya, baconcheese dan roti di kampungnya sendiridalam ketakutan.Dibandingkan dengan makan di daerah yang dikelilingi banyak anjing.


Demikianlah beberapa cerpen anak menarik yang bisa menjadi ide Anda untuk bercerita kepada anak. Dengan bercerita maka secara tidak eksklusif anak telah diberikan banyak sekali hikmah dan juga petuah yang bisa ia ambilsecara tidak langsung.


Oleh alasannya yaitu itu, bagi para orang renta sering-seringlah bercerita, semoga anak bisa mendapat pelajaran berharga dan juga menerapkan banyak sekali nilai kebaikan yang ia sanggup di dalam dongeng ke dalam kehidupan sehar-harinya.


Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih


Cerpen Anak



Advertisement

Iklan Sidebar