Contoh Tumbuhan Dikotil – Apakah yang dimaksud dengan Tumbuhan Dikotil? Pada Mata Pelajaran Biologi merupakan Sebuah Mata Pelajaran yang sangat disukai oleh sebagian Siswa
Apalagi apabila Siswa tersebut mengikuti Ekstrakulikuler Pecinta Alam niscaya sangat suka sekali membahas Materi perihal Tumbuhan Dikotil.
Apakah yang dimaksud dengan Tumbuhan Dikotil? Apa saja Struktur-Struktur yang berada didalamnya?
Oleh lantaran itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas gotong royong Materi perihal Tumbuhan Dikotil beserta dengan Struktur-Struktur yang terkait didalamnya.
Pengertian Tumbuhan Dikotil
Tumbuhan Dikotil yaitu Sebuah tumbuhan yang mempunyai biji berkeping dua. Tumbuhan ini mempunyai ciri-ciri yang mempunyai sepasang Daun Kotiledon (Daun Lembaga). Pada Daun Kotiledon (Daun Lembaga) ini terbentuk lantaran dalam tahap proses pembentukan biji pada tumbuhan. Oleh lantaran itu setiap Tumbuhan Dikotil mempunyai biji yang terbelah menjadi dua bagian.
Secara Umum tumbuhan terbagi menjadi 2 klasifikasi, yaitu :
Tumbuhan Gymnospermae : Sebuah Tumbuhan yang mempunyai biji tidak tertutup oleh Buah Daun pada tumbuhan (Terbuka).
Pada jenis Tumbuhan Gymnospermae ini terbagi menjadi 3 kelompok yang telah punah dan 2 kelompok yang masih bertahan hingga sekarang, yaitu :
A. Tumbuhan Gymnospermae yang telah punah : Bennetophyta, Cordaitophyta, dan Pteridospermophyta.
B. Tumbuhan Gymnospermae yang masih bertahan : Pinophyta (Tumbuhan Runjung), Ginkgophyta (Ginkgo), Cycadophyta (Pakis Haji), Gnetophyta (Melinjo).
Tumbuhan Angiospermae : Sebuah Tumbuhan yang mempunyai biji tertutup didalam Buah Daun pada tumbuhan (Tertutup).
Pada jenis Tumbuhan Angiospermae ini terbagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu :
A. Tumbuhan Monokotil : Jambu Biji (Psidium Guava L), Jagung (Zea Mays sp), Kelapa (Cocos Nucifera), Dll.
B. Tumbuhan Dikotil : Mengkudu (Molinda Citrofolio), Tomat (Solanum Lycopersicum), Kamboja (Plameria Acuminata), Dll.
Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil
Pada Tumbuhan Dikotil (Biji Berkeping Dua) mempunyai ciri-ciri khas, yang mengakibatkan pada tumbuhan ini berbeda dari jenis-jenis tumbuhan lainnya. Berikut ini yaitu ciri-ciri khas dari Tumbuhan Dikotil :
1. Memiliki Biji Berkeping Dua
Pada tumbuhan dikotil mempunyai biji berkeping dua, biasanya terjadi pada tumbuhan yang berbunga. Tumbuhan berkeping dua ini akan mengalami suatu proses perkecambahan yang akan membentuk dan menghasilkan Daun Lembaga (Kotiledon).
2. Memiliki Akar Tunggang
Pada Akar Tumbuhan Dikotil mempunyai berupa Akar Tunggang, yang dimana akar tunggang pada jenis tumbuhan ini akan terus menerus tumbuh kedalam tanah.
Secara fisik akar tunggang ini mempunyai ukuran yang besar dan mempunyai serabut-serabut akar yang sangat banyak. Pada akar tunggang inilah yang akan menyerap masakan atau unsur hara yang berada didalam tanah.
Pada akar tunggang ini mempunyai Pembuluh Pengangkut Makanan, yaitu Xilem dan Floem yang berfungsi untuk mengembangkan zat masakan ke seluruh kepingan dari tumbuhan tersebut.
3. Tidak Mempunyai Tudung Akar
Tudung Akar yaitu Sebuah kepingan atau lapisan yang akan melindungi pada ujung akar. Tudung Akar ini berfungsi sebagai pelindung akar saat menembus kebagian dalam tanah, biar akar pada tumbuhan tersebut tidak mengalami perusakan.
Tudung Akar ini merupakan suatu perkembangan pada struktur sel yang membentuk organ dalam pada akar.
4. Memiliki Daun Menjari Atau Menyirip
Pada jenis Tumbuhan Dikotil ini mempunyai bentuk Daun yang menyirip atau menjari, ciri-ciri Daun menyirip atau menjari sanggup kita ketahui sebagai berikut.
- Tulang Utama yaitu Tulang Daun yang terdapat pada kepingan tengah-tengah daun, dan biasanya ukuran tulang utama ini lebih besar daripada tulang sekunder.
- Tulang Sekunder yaitu Tulang Daun yang bergantung pada kepingan tulang utama, dan tulang sekunder ini berfungsi untuk daerah menempelnya daun pada sebuah tumbuhan.
5. Memiliki Akar & Batang Yang Besar
Pada Jenis Tumbuhan Dikotil mempunyai Sebuah Batang dan Akar yang sangat besar daripada jenis tumbuhan yang lainnya. Pada jenis tumbuhan ini mempunyai Pembuluh Angkut Xilem dan Floem yang berfungsi sebagai menyalurkan zat masakan secara menyuluruh ke seluruh kepingan dari tumbuhan, sehingga mengakibatkan pembesaran pada batang dan akar suatu tumbuhan.
6. Memiliki Kambium Pada Batang
Kambium yaitu Sebuah lapisan jaringan aktif pada tumbuhan yang terdapat pada kepingan jaringan pembuluh angkut Xilem dan Floem. Kambium mempunyai 2 jenis bagian, yaitu Kambium Gabus & Kambium Veskular.
- Pada pertumbuhan kambium ke arah kepingan dalam membentuk kayu.
- Pada pertumbuhan kambium ke arah kepingan luar membentuk jaringan kulit.
7. Memiliki Dua, Empat, Atau Lima Kelipatan Bunga
Pada Jenis Tumbuhan Dikotil mempunyai Dua, Empat atau Lima kelipatan pada Bunga. Setiap pada kelopak bunga mempunyai Dua, Empat atau Lima helai.
Contoh-Contoh Tumbuhan Dikotil
Setelah kita membahas Pengertian dan Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil. Berikut ini yaitu Contoh-Contoh Tumbuhan Dikotil :
1. Tumbuhan Bunga Matahari
Tumbuhan Bunga Matahari dalam Bahasa Latinnya (Hellianthus Annus L) adalah Sebuah tumbuhan yang mekarnya hanya satu tahun sekali (Semusim) dari Suku Kekinir-Kiniran (Asteraceae) yang sangat populer, sebagai Tanaman Hias atau Tanaman Penghasil Minyak. Tumbuhan Matahari ini mempunyai ciri khas, yaitu :
- Ukuran yang besar
- Warna kuning terang
- Daun tunggal yang lebar
- Batang yang tinggi (3m hingga 5m)
- Batang yang ditumbuhi bulu-bulu kasar, tegak lurus, dan jarang bercabang.
- Kepala bunga yang sangat besar (Diameter 30 cm)
- Kelopak bunga yang tersusun dari seratus atau ribuan kelopak bunga
- Mahkota bunga yang sangat terbuka untuk penyerbukan
- Selalu menghadap kearah kepingan Matahari (Heliotropisme)
Pada Tumbuhan Matahari ini menghasilkan sebuah Biji Berkeping Dua yang terdapat dibagian dalam bunga. Biji dari Bunga Matahari ini sanggup dijadikan sebagai masakan dan berfungsi sebagai penghasil minyak.
2. Tanaman Cabai
Tanaman Cabai dalam Bahasa Latinnya (Capsicum Annum L) adalah Sebuah tumbuhan yang tumbuh hanya setahun sekali (Semusim) dan berbentuk ibarat Perdu. Tanaman Cabai ini sanggup tumbuh di seluruh Negara yang beriklim Tropis dan berada pada Dataran Rendah atau Dataran Tinggi. Tanaman Cabai ini sangat cocok untuk berkembang pada jenis Tanah yang mempunyai banyak Zat Humus.
Pada Tanaman Cabai ini mengandung Antioksidan yang berfungsi untuk menjaga ketahanan badan dari radikal bebas, mempunyai Lasparaginase dan Capsaicin yang berfungsi untuk mengatasi sebuah Kanker (Anti kanker), serta kandungan Vitamin C yang sangat tinggi.
Ciri-Ciri dari Tanaman Cabai ini sebagai berikut :
- Bentuk ibarat tumbuhan perdu
- Tinggi batang sekitar 50 – 100 cm
- Tulang daun menyirip yang berbentuk lonjong dan ujung runcing
- Dahan dan ranting yang dipenuh oleh buah & bunga
- Batang yang bangun tegak
- Batang yang berfungsi sebagai penyanggah dari buah
- Akar serabut dan mempunyai banyak cabang akar
- Warna buah merah, hijau atau kuning
Pada Tanaman Cabai ini menghasilkan sebuah Biji Berkeping Dua dalam jumlah yang sangat banyak terdapat pada kepingan dalam buah. Buah Cabai ini mempunyai sifat Pedas atau Panas.
3. Tumbuhan Buah Jambu Biji
Tumbuhan Buah Jambu Biji dalam Bahasa Latin (Psidium Guajava L) adalah Sebuah tumbuhan yang sanggup berbuah tergantung dari jenis Jambu Biji itu sendiri dan berbentuk Bulat. Tanaman Buah Biji ini berasal dari Negara Brazil yang disebarkan ke Negara Indonesia melalui Negara Thailand.
Tumbuhan Buah Jambu Biji ini sanggup tumbuh liar pada ketinggian kurang lebih (1 m hingga 1.200 m) dari permukaan laut.
Tumbuhan Buah Jambu Biji ini mempunyai banyak kandungan Serat, Antioksidan, & Vitamin A untuk kesehatan Mata, dan juga mempunyai banyak kandungan Vitamin C untuk berperan menumbuhkan Kolagen, Protein yang mendukung Sel dalam menjaga jaringan tubuh.
Ciri-Ciri Tumbuhan Buah Jambu Biji :
- Bentuk Bulat yang sedikit Oval memanjang
- Ttinggi batang sekitar (2m – 10m) ada yang tegak lurus dan ada yang membengkok
- Bbatang berdiameter (10cm – 20cm) berwarna kecokelatan
- Tulang daun menyirip yang berbentuk oval memanjang
- Memiliki 2 mahkota bunga berawarna putih kemerahan
- Akar tunjang yang bercabang berbentuk kerucut panjang meruncing
- Daging buah tergantung dari jenis buah jambu biji
Pada Tanaman Buah Jambu Biji ini menghasilkan sebuah Biji Berkeping Tunggal dalam jumlah yang sangat banyak terdapat pada kepingan dalam buah.
4. Tumbuhan Buah Mangga
Tumbuhan Buah Mangga dalam Bahasa Latin (Mangifera Indica) adalah Sebuah tumbuhan yang sanggup berbuah sepanjang tahun dan berbentuk Bulat Oval. Tumbuhan Buah Mangga ini berasal dari Negara India kemudian menyebar ke Asia Tenggara.
Tumbuhan Buah Mangga ini sanggup tumbuh pada Dataran Tinggi atau Dataran Rendah dari permukaan maritim dengan jenis tanah berhumus.
Tumbuhan Buah Mangga ini mengandung Antioksidan dalam mencegah sebuah Kanker, Beta Keroten dalam meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Vitamin K dalam menjaga Kesehatan Tulang, Antioksidan Zeaxanthin dalam Menyaring Sinar Biru yang berbahaya bagi Kesehatan Mata, dan masih banyak lagi manfaat dari Buah Mangga.
Ciri-Ciri Tumbuhan Buah Mangga :
- Bentuk Bulat yang sedikit Oval memanjang
- Tinggi batang sekitar (5m – 40m) tegak lurus dan bercabang
- Batang berdiameter (5m – 10cm) berwarna kecokelatan
- Tulang daun menyirip yang berbentuk oval memanjang
- Memiliki 1000 – 8000 bunga dengan diameter (6mm – 8 mm)
- Memiliki akar tunjang yang bercabang berbentuk kerucut panjang meruncing
- Memiliki daging buah yang berwarna kuning terang.
Pada Tumbuhan Buah Jambu Biji ini menghasilkan sebuah Biji Berkeping Dua yang terdapat pada kepingan dalam buah.
5. Tanaman Biji Kedelai
Tanaman Biji Kedelai dalam Bahasa Latin (Glycine Max L) adalah Sebuah tumbuhan kacang polong-polongan yang sanggup tumbuh sepanjang tahun dengan berbentuk Bulat kecil ibarat telur dan ibarat Tanaman Perdu.
Tanaman Biji Kedelai ini telah dibudidayakan semenjak 3500 tahun yang kemudian di Asia Timur. Tetapi penghasil utama dari Biji Kedelai ini yaitu Negara Amerika Serikat, kemudian mulai menyebar ke seluruh penjuru Negara pada tahun 1910 M.
Tanaman Biji Kedelai ini mengandung Isoplavon dalam mengurangi kadar lemak jahat pada darah, Antioksidan dalam memperbaiki Sel-Sel badan yang rusak dan mempertahankannya, Kadar Glisemic Index dalam mengurangi rasa lapar, Kandungan Lesitin untuk memperbaiki sel-sel otak, dan masih banyak lagi manfaat dari Biji Kedelai.
Ciri-Ciri Tanaman Biji Kedelai :
- Bentuk Bulat Kecil yang sedikit Oval memanjang ibarat Telur
- Memiliki 2 jenis batang, yaitu Determinate & Indeterminate
- Batang berwarna kecokelatan
- Tulang daun menyirip yang berbentuk oval memanjang
- Bunga yang tersusun secara Glomerulus (Tukal)
- Akar tunjang yang mempunyai sedikit serabut
Pada Tanaman Biji Kedelai ini menghasilkan sebuah Biji Berkeping Dua yang diselimuti dalam Daun dan berjumlah banyak.
Demikianlah klarifikasi mengenai perihal Tumbuhan Dikotil beserta Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh Gambar dan Bahasa Latin Tumbuhan Dikotil.
Semoga sanggup bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang mempunyai kegunaan untuk kita semua.
Artikel Terkait Lainnya :