Info Populer 2022

Hukum Dasar Kimia – Pengertian, Makalah, Rangkuman, Rujukan Soal

Hukum Dasar Kimia – Pengertian, Makalah, Rangkuman, Rujukan Soal
Hukum Dasar Kimia – Pengertian, Makalah, Rangkuman, Rujukan Soal

Rumus.co.id – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bahan makalah rangkuman pengertian aturan dasar kimia dan pada kesempatan sebelumnya kita juga telah membahas tentang hidrolisis garam


Dalam mempelajari kimia, kita akan dipertemukan dengan istilah Stoikimetri yakni sebuah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat – zat kimia dan reaksi – reaksinya.


Nah untuk kali ini membahas wacana hubungan kuantitatif unsur-unsur dalam senyawa dan pada persamaan reaksi kimia yang terdiri dari :



  1. Hukum Lavoisier ( Hukum Kekekalan Massa ).

  2. Hukum Proust ( Hukum Perbandingan Tetap).

  3. Hukum Dalton ( Hukum Kelipatan Berganda ).

  4. Hukum Gay-Lussac ( Hukum Perbandingan Volume ).

  5. Hukum Avogadro ( Hukum Hipotesis ).


Berikut ini ialah klarifikasi mengenai aturan – aturan dasar dari para hebat :


Hukum Dasar Kimia Menurut Para Ahli



  1. Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier, 1743 – 1794 )


     Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bahan makalah rangkuman pengertian  Hukum Dasar Kimia – Pengertian, Makalah, Rangkuman, Contoh Soal
    Antoine Laurent Lavoisier


    Antoine Laurent Lavoisier beropini bahwa massa zat – zat sebelum dan setelah reaksi yakni tetap. Contohnya yaitu kalau kita mencampurkan atau mereaksikan hidrogen dengan massa 4 gram dan oksigen dengan massa 32 gram.


    Maka akan menghasilkan hidrogen oksida dengan massa = massa hidrogen + massa oksigen ( 4 gram + 32 gram = 36 gram ).


    Namun, untuk beberapa perkara menyerupai memperabukan kertas kemudian menjadi abu. Bisa saja debu lebih ringan daripada kertas, sehingga reaksinya di hasilkan dari reaksi lainnya menyerupai debu dan gas CO² yang hilang terbawa angin.


    Lalu pada tahun 1779,  Lavoisier melaksanakan uji coba penelitian dengan memanaskan 530 gram logam merkuri dalam sebuah wadah yang terhubung dengan udara di dalam silindernya dengan sebuah wadah tertutup.


    Dan ternyata volume udara di dalam silinder berkurang sebanyak 1/5 bagian, sedangkan logam merkurinya menjelma calx merkuri ( oksida merkuri ) dengan massa 572, 5 gram.


    Atau terjadi kenaikan massa sebesar 42, 4 gram. Besaran kenaikan massa merkuri ini sebesar 42, 4 gram yakni sama dengan 1/5 bab udara yang telah hilang yakni oksigen.


     Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bahan makalah rangkuman pengertian  Hukum Dasar Kimia – Pengertian, Makalah, Rangkuman, Contoh Soal
    Massa zat-zat sebelum dan setelah reaksi ialah tetap


    Lalu kemudian Lavoiser mengambil sebuah kesimpulan yang dikenal dengan hukum kekekalan massa yakni :


    Massa zat – zat sebelum dan setelah reaksi yakni tetap.



  2. Hukum Perbandingan Tetap ( Hukum Proust , 1754 – 1826 ) 

     Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bahan makalah rangkuman pengertian  Hukum Dasar Kimia – Pengertian, Makalah, Rangkuman, Contoh Soal
    Joseph Louist Proust


    Joseph Louist Proust  beropini bahwa perbandingan massa unsur – unsur penyusun sebuah senyawa selalu tetap. Contohnya ialah perbandingan massa hidrogen dengan oksigen yaitu 1 : 8.


    Misalkan massa jenis hidrogen yaitu 4 gram. Maka massa oksigennya ialah 4 gram x 8 gram = 32 gram.


     Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bahan makalah rangkuman pengertian  Hukum Dasar Kimia – Pengertian, Makalah, Rangkuman, Contoh Soal
    Tabel Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)


    Dari tabel di atas terlihat, bahwa setiap 1 gram gas hidrogen bereaksi dengan 8 gram oksigen dan menghasilkan 9 gram air.


    Hal ini menandakan bahwa massa hidrogen dan massa oksigen yang terkandung di dalam air mempunyai perbandingan yang tetap yaitu 1 : 8.

    Berapapun banyaknya air yang terbentuk dari percobaan yang dilakukannya, Proust mengemukakan teorinya yang populer dengan sebutan hukum perbandingan tetap yang berbunyi :


    Perbandingan massa unsur – unsur dalam sebuah senyawa yakni tetap. 



  3. Hukum Perbandingan Berganda ( Hukum Dalton , 1766 – 1844 ) 

     Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bahan makalah rangkuman pengertian  Hukum Dasar Kimia – Pengertian, Makalah, Rangkuman, Contoh Soal
    Dalton


    Dalton menyelidiki bahwa perbandingan massa unsur – unsur tersebut pada setiap senyawa dan mendapat sebuah contoh keteraturan.


    Pola tersebut di nyatakan sebagai hukum perbandingan berganda yang menegaskan bahwa kedua unsur yang sanggup membentuk 2 senyawa atau lebih mempunyai perbandingan komponen yang gampang dan sederhana.


    Pada percobaan yang pertama 1, 33 gram oksigen di reaksikan dengan 1 gram karbon. Reaksi ini menghasilkan 2, 33 gram karbon monoksida.


    Selanjutnya pada percobaan yang kedua massa oksigen di ubah menjadi 2, 66 gram sementara massa karbonnya tetap. Reaksi ini menghasilkan suatu senyawa yang berbeda, yakni karbon dioksida.


     Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bahan makalah rangkuman pengertian  Hukum Dasar Kimia – Pengertian, Makalah, Rangkuman, Contoh Soal
    Hukum perbandingan berganda


    Ternyata dengan massa oksigen yang sama perbandingan massa karbon dalam senyawa karbon monoksida dan karbon dioksida yakni bilangan bundar dan sederhana. Dalton mengemukakan teorinya yang populer dengan sebutan Hukum Perbandingan Berganda yang berbunyi :


    Jika 2 buah jenis unsur bergabung dan membentuk lebih dari 1 senyawa dan kalau massa salah satu dari unsur di dalam senyawa tersebut sama, sedangkan massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa tersebut ialah bilangan bundar sederhana. “



  4. Hukum Perbandingan Volume ( Hukum Gay-Lussac, 1808 ) 

     Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bahan makalah rangkuman pengertian  Hukum Dasar Kimia – Pengertian, Makalah, Rangkuman, Contoh Soal
    Joseph Louis Gay Lussac


    Pada tahun 1808, ilmuwan Prancis yang berjulukan Joseph Louis Gay Lussac berhasil melaksanakan uji percobaan wacana volume gas yang terlibat dari banyak sekali reaksi dengan memakai banyak sekali macam gas.


    Dia menyimpulkan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, volume pada gas – gas yang bereaksi dan volume gas – gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bundar sederhana. Dan juga sanggup di rumuskan menyerupai berikut ini :


    koefisien gas A / koefisien B = volume gas A / volume gas B


     


     Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bahan makalah rangkuman pengertian  Hukum Dasar Kimia – Pengertian, Makalah, Rangkuman, Contoh Soal
    Percobaan wacana volume gas


    Menurut Gay Lussac 2 volume gas hidrogen bereaksi dengan 1 volume gas oksigen dan membentuk 2 volume uap air. Pada reaksi ini pembentukan uap air biar reaksi tepat untuk setiap 2 volume gas hidrogen diharapkan 1 volume gas oksigen.


    Kemudian menghasilkan 2 volume uap air. Dari percobaan ini Gay-Lussac mengemukakan teorinya yang populer dengan sebutan Hukum Perbandingan Volume, yang berbunyi :


    Pada suhu dan tekanan yang sama, volume pada gas – gas yang bereaksi dan volume pada gas – gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bundar dan sederhana. “



  5. Hukum Hipotesis ( Hukum Avogadro, 1811 ) 

     Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bahan makalah rangkuman pengertian  Hukum Dasar Kimia – Pengertian, Makalah, Rangkuman, Contoh Soal
    Amedeo Avogadro


    Hukum Avogadro di cetuskan oleh spesialis fisika Italia yang bernama Amedeo Avogadro pada tahun 1811. Amedeo Avogadro mengemukakan teorinya yang populer dengan sebutan Hukum Hipotesis yang berbunyi :


    Bahwa gas – gas yang volumenya sama, kalau di ukur dengan suhu dan tekanan yang sama, maka akan mempunyai jumlah molekul yang sama pula. “




Sekian dari klarifikasi wacana aturan dasar kimia beserta dengan pengertian nya semoga bermanfaat…


Baca Juga :



Advertisement

Iklan Sidebar