Info Populer 2022

Jaringan Kolenkim

Jaringan Kolenkim
Jaringan Kolenkim

Jaringan Kolenkim adalah salah satu jaringan penguat yang tersusun dari sel – sel hidup. Sel kolenkim mempunyai bentuk heksagonal dan dindingnya mengalami penebalan oleh zat pektin di sebagian selnya.


Berikut ini akan kami jelaskan secara lengkap mencakup pengertian, fungsi, gambar, sifat, ciri-ciri dan contohnya. Untuk lebih jelasnya, Simak pembahasan di bawah ini


Pengertian Jaringan Kolenkim


Kolenkim merupakan jaringan penguat yang ditemukan pada organ muda (yang masih berkembang).


Jaringan kolenkim juga merupakan jaringan penguat yang tersusun dari sel – sel hidup


Sifat jaringan kolenkim umumnya kaku, dan sel – selnya masih aktif melaksanakan metabolisme karna merupakan sel hidup. Letak jaringan kolenkim ada di bawah jaringan epidermis. Jaringan kolenkim ditemukan pada flora dikotil dan beberapa gymnospermae batang dan daun serta buah yang aktif tumbuh.


Sementara pada flora monokotil, tidak ada jaringan kolenkim. Jaringan kolenkim yang masih muda bisa mengandung kloroplas, sehingga bisa melangsungkan reaksi fotosintesis.


Gambar Jaringan


 salah satu jaringan penguat yang tersusun dari sel  Jaringan Kolenkim
kolenkim

Ciri-Ciri Kolenkim


Terdapat beberapa ciri-ciri jaringan kolenkim diantaranya yaitu:



  • Dinding selnya tak mengandung lignin, Namun mengandung pektin, selulosa dan hemiselulosa.

  • Beberapa sel kolenkim mempunyai kloroplas sehingga bisa berfungsi menunjang fotosintesis.

  • Bekerja pada organ flora yang aktif.

  • Umumnya ditemukan pada flora yag masih muda, terutama pada tangkai daun, tulang daun, dan ranting.

  • Antar selnya rapat sehingga ruang kosong yang tersedia sangat kecil.

  • Selnya mengandung protoplasma.

  • Mempunyai vakuola yang berukuran besar dan menonjol lantaran meiliki isi sekretori. Di sekitar vakuola ada sitoplasma granular dan pada bab tengah vakuola ada inti sel atau nukleus.

  • Memiliki bentuk memanjang dan sejajar dengan sentra organ yang ditempatinya.

  • Pada dinding sel kolenkim umumnya mengalami penebalan setempat.


Macam-Macam Jaringan Kolenkim


Berdasarkan letak dan bentuk penebalan kolenkim dibedakan menjadi 4 macam yaitu :


1. Angular


Kolenkim angular ( sudut ) mengalami penebalan pada bab sudutnya. Contoh : jaringan kolenkim ini umumnya ditemukan pada dedaunan, memberi mereka tekstur bergelombang bisa mempelajari secara khusus pada daun tumbuhan seledri.


2. Lamellar (Tangensial)


Kolenkim lamellar ( papan ) mengalami penebalan pada dinding sel yang tangensial saja. kolenkim ini mempunyai dinding sel yang tebal hanya dikala sejajar dengan permukaan struktur dimana mereka ditemukan. Penebalan ini memungkinkan untuk kekuatan yang lebih besar dan pertolongan pada lapisan luar struktur tanaman


3. Annular


Anular merupakan jenis yang paling langka, pola : jaringan kolenkim sanggup diamati pada daun tumbuhan wortel. Hal ini ditandai dinding sel merata menebal dan diyakini murni untuk pertolongan dan struktur segala arah, dengan tak ada satu sisi dinsing yang lebih tebal.


4. Lacunate (Lakunar)


Kolenkim lacunate atau lakuna mengalami penebalan pada permukaan ruang antar sel. Jaringan kolenkim lakunar dikenal lantaran mempunyai banyak ruang antar antara sel. Ini cocok tolong-menolong menyerupai matriks dan mengisi ruang dalam bab tumbuhan yang kosong dan rentan runtuh.


Persamaan Kolenkim Dan Sklerenkim


 salah satu jaringan penguat yang tersusun dari sel  Jaringan Kolenkim
perbedaan kolenkim

Persamaan jaringan kolenkim dan sklerenkim yaitu sama-sama mempunyai fungsi untuk :



  • Menguatkan batang dan daun.

  • Melindungi biji (embrio).

  • Mampu melindungi berkas pengangkut.

  • Memperkuat perenkim yang menyimpan udara.

  • Sama-sama terjadi penebalan.

  • Baca juga : 10 Perbedaan Dikotil Dan Monokotil


Perbedaan Kolenkim dan Skelerenkim


Sedangkan perbedaan antara jaringan kolenkim dan sklerenkim yaitu :



  • Kolenkim mempunyai fungsi untuk menunjang organ muda sedangkan sklerenkim hanya untuk menunjang organ yang dewasa.

  • Letak kolenkim lebih tepi dibanding dengan sklerenkim dibawah epidermis.

  • Kolenkim memanjang ke arah poros organ tempatnya dan ditandai oleh adanya sel primer yang berdinding tebal sedangkan pada sklerenkim mempunyai dinding sel yang tebal, berlignin dan protoplasmanya mati.

  • Sifat kolenkim yaitu, primer, hidup.

  • Sifat sklerenkim, primer, dewasa, mati.

  • Fungsi kolenkim, penguat organ yang mengalami perkembangan ( muda ).

  • Fungsi sklerenkim, pelindung organ muda dan tua.

  • Letak sklerenkim lebih dalam jikalau dibandingkan kolenkim, yang bisa ditepi atau agak dalam pada organ.


Sebagai tambahan, Berikut ini ialah sedikit pengertian dari jaringan yang terkait yaitu skelerenkim



Jaringan Sklerenkim


Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat atau jaringan penyokong dengan dinding sekunder yang tebal lantaran mengandung zat lignin. Jaringan sklerenkim ini dijumpai pada organ flora yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan atau dengan kata lain yaitu flora yang sudah tua.


Jaringan sklerenkim terdiri dari serabut sklerenkim (serat sklerenkim) dan juga sklereid (sel batu). Serabut sklerenkim memilki bentuk yang panjang, ramping, dan ada dalam bentuk untaian atau lingkaran. Serabut ini bisa ditemukan pada serat rami, Agave, dan Hibiscus sabdariffa.


Sedangkan, sklereid mempunyai ukuran yang lebih pendek dan mempunyai bentuk yang tak beraturan. Sebenarnya sklereid sanggup ditemukan pada semua bab flora terutama pada kulit kayu, pembuluh tapis dan juga biji.


Pada tempurung kelapa hampir seluruhnya terdiri dari sklereid. Sel watu pada buah sanggup memperlihatkan ciri khas


Fungsi jaringan sklerenkim yaitu sebagai penguat bab flora yang remaja atau tak mengalami pertumbuhan dan perkembangan juga sebagai pelindung bab / organ lunak yang terdpat di dalamnya. Contohnya yaitu pada tempurung kelapa, kulit biji jarak dan buah kenari.



Demikialah pembahasan mengenai jaringan kolenkim, untuk mempelajari jaringa lainya kau bisa mempelajarinya pada pembahasn yang sudah kami buat sebelumnya contohnya Jaringan Epidermis


Semoga bermanfaat


Advertisement

Iklan Sidebar