Info Populer 2022

Katrol – Pengertian, Rumus, Jenis, Pola Soal

Katrol – Pengertian, Rumus, Jenis, Pola Soal
Katrol – Pengertian, Rumus, Jenis, Pola Soal

Rumus.co.id – Pertemuan sebelumnya kita sudah membahas mengenai medan magnet. Pertemuan kali ini kita akan membahas pembahasan yang menarik yaitu katrol mulai dari pengertian, rumus, jenis katrol ibarat katrol tetap, ganda, dan gerak. Simak pembahasan berikut ini.


Pengertian Katrol


Pengertian katrol yaitu roda ataupun cakram pejal yang berputar pada porosnya, dan dilewati sebuah rantai ataupun tali. salah satu Ujung untuk menarik dan ujung satu lainya yaitu letak beban. Roda yang tepi kanan dan kirinya dibentuk lebih tinggi dari bab tengah semoga tali sanggup dipasang dan bergerak sepanjang tubuh roda tersebut.


Benda ini sangat banyak kegunaannya bagi kehidupan sehari-hari contohnya untuk menimba air. Katrol sanggup mempermudah pengambilan air di dalam sumur. Bukan hanya itu katrol sanggup di gunakan untuk mengangkat benda yang berat dalam proses pembangunan gedung.


Katrol hampir sama dengan kuas atau penguntit yaitu fungsnya membantu untuk mengangkat beban berat. Kebanyakan fungsi dari aktrol yaitu mengangkat beban. Katrol juga ada banyak macamnya yaitu katrol tetap, beragam dan bergerak, simak klarifikasi berikut ini.


Jenis Katrol


Berikut ini yaitu jenis katrol yaitu katrol tetap, mejemuk dan tetap, beriku pembahasannya:


1. Katrol Tetap


Prinsip kerja katrol tetap yaitu besar gaya kuasa sama dengan berat beban, sedangkan lengan kuasa sama dengan lengan beban. Dengan demikian, laba mekanis katrol tetap yaitu untuk mengubah arah gaya, yakni gaya angkat searah gaya berat orang yang mengangkat.


Katrol tetap yaitu katrol yang bergerak tetap pada tempatnya dan tidak berpindah. Penggunaan katrol ini sering kita jumpai pada kerekan sumur untuk mengambil air di dalam sumur. Katrol ini masih tergolong mengangkat beban tidak telalu berat. Perhatikan gambar di bawah ini.


 Pertemuan sebelumnya kita sudah membahas mengenai  Katrol – Pengertian, Rumus, Jenis, Contoh Soal


Tumpuan katrol atau tuas ada di tumpu O yaitu sentra katrol, tumpu B yaitu titik beban sedangkan titik A yaitu titik kuasa. OB sanggup di katakana sebagai lengan beban dan O sebagai titik tumpu sedangkan OA sebagai lengan kuasa. Sebelum berbicara menganai katrol tetap lebih jauh lagi anda harus memahami titik-titiknya terlebih dahulu.


Keuntungan mekanis sama dengan perbandingan lengan kuas dengan beban. Sehingga besar laba prosedur pada katrol tetap )A/OB = 1 dengan OA dan OB msing-masing yaitu jari katrol. Jika laba prosedur 1 sama dengan tidak ada keuntungan. Karena katrol tetap tidak mengecilkan gaya untuk mengangkat beban berat. Semua gaya akan tetap sama dan tetap.


Berikut ini yaitu penting perlu di ingat bahwa katrol tetap sanggup meubah arah gaya. Walaupun tetap dan tidak berpindah tetapi katrol tetap sanggup mengubah gaya yang di lakukan. Jika kita menarik air di dalam sumur memakai katrol menarik kebawah lebih gampang dari pada menarik keatas, sehingga katrol mengubah gayanya menarik air ke bawah.


Rumus katrol tetap


F=W


Keterangan:


F = Gaya kuasa


W = Berat Beban


Keuntungan memakai katrol tetap sanggup di rumuskan sebagai berikut:


KM = W/F = Ik/Ib = 1


Keterangan


KM = Keuntungan mekanik katrol


W = Berat Benda (N)


F = Gaya kuasa (N)


Ik = Lengan kuasa (m)


Ib = Lengan Beban (m)


2. Katrol Bergerak


Katrol bergerak yaitu katrol dengan salah ujung tali terikat pada kawasan yang tetap dan ujung yang lain ditarik ke atas pada sebuah gaya. Benda yang akan diangkat digantungkan pada poros katrol sampai besar beban total ialah berat katrol ditambah dengan berat beban benda.


Pada katrol bergerak, benda yang diangkat digantungkan pada poros katrol. Dengan demikian, gaya kuasanya yaitu setengah kali berat beban. Keuntungan mekanik katrol bergerak bila gaya gesekannya diabaikan yaitu beban/kuasa = W/F=2.


Katrol ini di gunakan untuk mengangkat beban yang berat contohnya peti-peti yang ada di pabrik dan materi bangunan. Dalam pembangunan Gedung niscaya ada yang namanya Crane yaitu alat untuk menangkat materi bangunan untuk ke atas. Alat ini memakai katrol untuk mengangkat bebannya.


 Pertemuan sebelumnya kita sudah membahas mengenai  Katrol – Pengertian, Rumus, Jenis, Contoh Soal


Rumus Katrol Bergerak


LK / LB = 2 / 1 = 2


Lk (diameter) = 2 LB (jari-jari)


Atau


KM = lk/lb


W/F = 2 atau F=1/2 W


Keterangan:


F = Gaya kuasa


W = Berat Beban


KM = Keuntungan mekanik katrol


W = Berat Benda (N)


F = Gaya kuasa (N)


Ik = Lengan kuasa (m)


Ib = Lengan Beban (m)


3. Katrol Majemuk


Katrol ini yaitu katrol yang mempunyai referensi titik lebih dari satu sanggup dua, tiga dan seterusnya. mengapa mempunyai titik referensi yang banyak? Karena katrol ini di gunakan untuk mengangkat beban yang sangat berat sampai ber ton ton.


Alat yang memakai katrol ini yaitu alat untu mengangkat kerangka jembatan, dan peti kemas. Berat yang di tanggung sangat berat sehingga katrol ini mempunyai jumlah referensi yang lebih banyak.


Katrol beragam merupakan campuran dari katrol bergerak dan katrol tetap. Dalam prinsip katrol beragam yaitu bebean diletakkan pada titik poros katrol bergerak. Katrol ini di hubungkan dengan beberapa katrol bergerak lainnya dan saling terkait.


 Pertemuan sebelumnya kita sudah membahas mengenai  Katrol – Pengertian, Rumus, Jenis, Contoh Soal


Rumus Katrol Bergerak


W = 2 F n


Keterangan:


w = beban ( N )


F = kuasa ( N )


n = banyaknya katrol tiap blok


Contoh Soal


1. Benda dengan massa 200 kg ditarik ke atas dengan memakai katrol (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s). Hitunglah gaya tarik dan laba mekanisnya bila yang dipakai :


(a) sebuah katrol tetap


(b) sebuah katrol bergerak


Diketahui:


w = m.g


w = 200 kg. 10 m/s


w = 2.000 N


Penyelesaian:


(a) sebuah katrol tetap


F = w


F = 2.000 N


Jadi gaya yang diharapkan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol tetap yaitu 2.000 N


Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah


KM = w/F


KM = 2.000 N/2.000 N


KM = 1


Jadi laba mekanis untuk katrol tetap yaitu 1


(b) sebuah katrol bergerak


2F = w


2F = 2.000 N


F = 2.000 N/2


F = 1.000 N


Jadi gaya yang diharapkan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak yaitu 1.000 N


Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah


KM = w/F


KM = 2.000 N/1.000 N


KM = 2


Jadi laba mekanis untuk katrol bergerak yaitu 2


 


2. Perhatikan gambar di bawah ini. Jika massa benda 50 kg, hitunglah gaya yang diharapkan untuk mengangkat benda tersebut (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s? Hitunglah laba mekanisnya?


Penyelesaian:


Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mencari berat beban tersebut, yaitu:


w = m.g


w = 200 kg. 10 m/s


w = 2.000 N


untuk katrol bergerak, gaya yang diharapkan sama dengan setengah berat benda, dengan persamaan:


2F = w


2F = 500 N


F = 500 N/2


F = 250 N


Jadi gaya yang diharapkan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak yaitu 250 N


Baca Juga:



Medan Magnet – Rumus, Pengertian, Materi Lengkap, Contoh Soal


Transformator Adalah – Pengertian, Fungsi, Jenis, Gambar, Prinsip Kerja



Demikian klarifikasi mengenai elektron valensi mualai dari pengertian, materi dan conton soal Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan serta isu anda. Semoga artikel ini sanggup membantu dan banyak membawa manfaat bagi anda semua yang membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, kunjungi terus Rumus.co.id banyak artikel menarik disana.


Advertisement

Iklan Sidebar