Info Populer 2022

Jenis Karangan : Deskripsi, Narasi, Eksposisi, Argumentasi Dan Persuasi

Jenis Karangan : Deskripsi, Narasi, Eksposisi, Argumentasi Dan Persuasi
Jenis Karangan : Deskripsi, Narasi, Eksposisi, Argumentasi Dan Persuasi

Jenis Karangan – Deskripsi, Narasi, Eksposisi, Argumentasi dan Persuasi. Berikut dibawah ini yaitu keterangan lengkap dengan pengertian, ciri-ciri beserta contoh. Untuk lebih jelasnya simak pembahasa dibawah ini


 Berikut dibawah ini yaitu keterangan lengkap dengan pengertian Jenis Karangan : Deskripsi, Narasi, Eksposisi, Argumentasi dan Persuasi
jenis karangan


Pengertian Karangan


Karangan merupakan suatu bentuk karya tulis yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan kepada para pembaca.


Berdasarkan tujuannya, karangan terbagi menjadi 5 jenis karangan, diantaranya yaitu



  1. Deskripsi

  2. NarasI

  3. Eksposisi

  4. Argumentasi

  5. Persuasi.


Berikut yaitu klarifikasi lengkap terhadap jenis jenis karangan


1. Karangan Deskripsi


Karangan deskripsi merupakan suatu bentuk karya tulis yang menggambarkan / melukiskan suatu objek atau benda pada para pembaca seolah pembaca merasakan, melihat serta mengalami sendiri topik dalam tulisan.


Ciri-ciri karangan deskripsi


1. Melukiskan suatu objek dengan terperinci pada para pembaca.

2. Melibatkan panca indera.

3. Metode penulisan menggunakan cara objektif, subjektif, atau kesan langsung penulis pada suatu objek.


Contoh karangan deskripsi


Kucingku


Aku mempunyai sebuah kucing yang berjulukan meow di rumah. Meow merupakan jenis kucing Persia yang dihadiahkan kepadaku setahun yang lalu. Seperti kebanyakan kucing Persia pada umumnya, Meow sangat gemuk dengan mempunyai bulu-bulu yang sangat halus yang menutupi seluruh tubuhnya. Meow mempunyai bulu berwarna putih menyerupai salju, hidung yang pesek, dan ekor yang amat panjang.


Meow sangat lucu, ia selalu mengikutiku selalu kemanapun saya pergi. Dia juga amat manja padaku, setiap kali beliau lapar, meow akan menjilati kakiku. Meow amatlah rakus, beliau gemar menghabisi makanannya dan meminum susu dengan cepat. Tak hanya rakus, Meow pun pemalas, beliau selalu menghabiskan harinya dengan tidur di sofa rumahku.


2. Karangan Narasi


Karangan narasi merupakan suatu bentuk karya tulis berupa serangkaian suatu insiden baik fiksi maupun non fiksi yang disampaikan sesuai dengan urutan waktu yang sistematis serta logis. Pada karangan narasi ada tahapan-tahapan insiden yang jelas, dimulai dari perkenalan, timbul masalah, konflik, penyelesaian dan ending.


Ciri-ciri karangan narasi


1. Suatu kisah berupa berita, peristiwa, pengalaman yang menarik kepada pembaca.

2. disajikan dengan urutan kronologis yang amat jelas.

3. Terdapat konflik dan tokoh yang menjadi inti sebuah karangan.

4. Mempunyai setting yang disampaikan dengan jelas.

5. Bertujuan untuk menghibur pembaca dengan kisah yang disampaikan.


Contoh karangan narasi


Pertemuan yang Terindah


Pagi hari itu saya duduk sendiri termenung di sebuah taman. Ku pandangi semua bunga indah sedang bermekaran dengan manisnya. Ketika saya menikmati pemandangan dalam kesunyian, tiba-tiba telingaku mendengar jeritan seorang perempuan dari arah depanku. Aku pun termenung sejenak dan heran, kemudian dengan ingin tau saya segera menuju sumber bunyi tersebut.


Betapa terkejutnya ketika saya mengetahui bahwa jeritan itu berasal dari seorang perempuan anggun berbaju biru. Tak beberapa lama, perempuan itu pun pergi meninggalkanku yang bangkit kolot tanpa berani berkenalan dengannya. Aku menyesal, hingga dikala ini saya selalu pergi ke taman itu dan berharap sanggup bertemu dengan beliau “gadis anggun berbaju biru” itu sekali lagi.


3. Karangan Eksposisi


Karangan eksposisi yaitu sebuah karangan yang mempunyai isi wacana penjelasan-penjelasan atau pemaparan mengenai informasi kepada pembaca. Tujuan karangan ini yaitu untuk memperlihatkan informasi yang sejelas-jelasnya kepada para pembaca.


Ciri-ciri karangan eksposisi


1. Menyajikan sebuah informasi kepada para pembacanya.

2. Informasi yang disajikan mempunyai sifat fakta atu benar-benar terjadi.

3. Tidak menghipnotis para pemabaca

4. Menjelaskan sebuah proses atau analisa pada suatu topik.


Contoh karangan eksposisi


Cara menanam singkong


Singkong merupakan tumbuhan umbi akar yang kaya karbohidrat. Singkong amat gampang untuk ditanam dengan hanya meletakan batang singkong di tanah singkong pun akan tumbuh. Tak hanya itu singkong sanggup mampu tumbuh di semua jenis tanah. Meskipun proses penanamannya amat mudah, proses penanaman singkong memerlukan perhatian khsusus untuk hasil yang maksimal yaitu sebagai berikut:


Pilih batang singkong yang bawah, kemudian potong sekitar 15 cm dan tajamkan ujungnya. Lalu letakan ditempat yang lembab selama 2 ahad hingga tumbuh tunas kecil.


Setelah 2 mingggu, tanam singkong ditanah yang sudah digemburkan sebelumnya. Usahakan jangan menanam singkong dengan cara saling berdekatan lantaran akan mengganggu umbi yang dihasilkan. Tancapkan ujung singkong pada tanah jangan terlalu dalam supaya singkong gampang di cabut dikala panen.


Demikianlah cara menanam singkong yang baik dan benar untuk mendapat hasil panen yang maksimal


4. Karangan Argumentasi


Karangan argumentasi yaitu karangan yang mempunyai isi pendapat atau argument penulis wacana suatu hal. Karangan ini mempunyai tujuan untuk meyakinkan penulis supaya mempunyai pandangan yang sama akan suatu hal dengan pandangan si penulis.


Ciri-ciri karangan argumentasi


1. Ada pendapat penulis mengenai suatu topik yang di bahas.

2. Pendapat tersebut di lengkapi dengan pembuktian fakta, data, contoh, maupun grafik.

3. Memiliki tujuan untuk menyakinkan pembaca.

4. Pengarang menghindari keterlibatan emosi ketika memberikan pendapatnya.


Baca Juga : Contoh Karangan Argumentasi dan Cara Membuat


Contoh karangan argumentasi


Smart Phone Stupid People


Saat ini kita sudah mamasuki zaman tekhnologi yang amat luar biasa perkembangannya. Semua urusan insan sekarang sudah dimudahkan dengan hadirnya tekhnologi ini. Salah satu tekhnologi yang amat sangat berkembang dikala ini yaitu alat komunikasi atau telephone pintar. Aka tetapi, tanpa disadari telephone berilmu selama ini justru membuat insan menjadi kolot dan malas.


Kenapa sanggup menyerupai itu? Hal ini sanggup terjadi alasannya yaitu kita sudah dimanjakan dengan fitur yang ada. Kemudahan informasi yang sanggup didapatkan insan itu membuat insan malas mencari dan mempelajari suatu informasi sampa insan akan terbiasa untuk mengandalkan smart phone.


Tak hanya itu saja, smart phone juga membuat insan jadi pasif dan hirau tak hirau terhadap lingkungannya. Terdapat banyak fitur-fitur yang sanggup mengalihkan insan dari dunianya menyerupai game, social media, video, dan musik, fitur-fitur itu membuat insan sibuk terhadap smart phone bahkan ketika kumpul bersama teman pun mereka saling sibuk dengan smartphone masing-maing.


Yang terakhir yaitu smart phone menghilangkan budaya yang ada dalam masyarakat. Saat ini ada fitur peta atau biasa disebut GPS yang memudahkan insan mencari tempat, akomodasi ini membuat nilai menyapa seseorang di jalan untuk bertanya sudah hilang. Padahal dengan bertanya mereka sanggup saja menjadi saudara atau teman yang baik.


Itulah efek jelek smart phone yang tidak disadari sudah membuat mansia, malas, bodoh, dan pasif. Padahal insan yaitu makhluk sosial yang wajib bersosialisasi dan berinteraksi dengan insan lainnya.


5. Karangan Persuasi


Karangan persuasi yaitu salah satu bentuk karya tulis yang mempunyai ajakan-ajakan terhadap para pembacanya guns melaksanakan atau mempercayai suatu hal. Sama halnya dengan jenis karangan argumentasi, karangan persuasi dilengkapi dengan pendapat penulis yang disertai juga dengan pembuktian supaya pembaca yakin dan mau mengikuti apa yang disampaikan si penulis. Karena sifatnya ajakan, karangan ini mempunyai tujuan untuk meyakini pembaca yang disampaikan si penulis untuk melaksanakan serta mempercayai sesuatu.


Ciri-ciri karangan persuasi


1. Bersifat mengajak pembacanya

2. Mempunyai alasan berupa data, fakta, dan lain-lain untuk meyakinkan pembaca.

3. Berusaha menghindari konflik supaya pembaca tidak kehilangan kepercayaan.

4. Berusaha mendapat janji juga kepercayaaan antara penulis dan pembaca.


Baca Juga : Contoh Karangan Persuasi Tema Propaganda, Kesehatan dan Politik


Contoh karangan persuasi


Ayo Hidup Bersih


Hidup higienis yaitu dambaan semua orang, Dengan melakuka hidup bersih, akan membuat lingkungan yang sehat dan bermanfaat bagi semua mahluk hidup hingga sanggup berdampak baik pula bagi penghuninya. Seperti ada pada pepatah latin, di dalam badan yang sehat ada jiwa yang kuat, oleh alasannya yaitu itu, marilah jaga lingkungan biar menjadi bersih.


Terdapat banyak cara yang sanggup dilakukan untuk berperilaku hidup higienis yaitu, bersihkanlah lingkungan yang terdekat menyerupai rumah, halaman, dan lingkungan sekitar rumah. Dengan lingkungan bersih, semua bibit penyakit tak akan tumbuh dan berkembang. Kemudian jaga kebersihan diri sendiri menyerupai misalnya, mandi yang teratur, menyikat gigi, dan juga memotong kuku. Menjaga kebersihan badan dengan teratur membuat diri terhindar dari banyak sekali jenis penyakit. Dan yang terakhir konsumsilah kuliner sehat serta bergizi biar badan menjadi sehat dan kuat.


Demikianlah pembahasan wacana jenis karangan, Semoga bermanfaat


Artikel Lainya :



 


Advertisement

Iklan Sidebar