Info Populer 2022

Konjungsi Penerang

Konjungsi Penerang
Konjungsi Penerang

Apa itu konjungsi penerang dan artinya? Pada kesempatan ini kami akan membahas mengenai definisi pengertian konjungsi penerang serta artinya Maupun beberapa jenis konjungsi, simak perhatikan klarifikasi atau teladan kalimat konjungsi penerang berikut ini.





Pengertian Konjungsi Penerang





Konjung penerang disini yakni sebagai kata penghubung yang bisa kita jumpai pada setiap kalimat, dalam bahasa Indonesia kata konjungsi sangat mempunyai kegunaan untuk menyatukan induk kalimat dan anak kalimat.





Sehingga tercipta pula kalimat yang saling bekerjasama yang mencakup jenis-jenis konjungsi atau macam-macam konjungsi dan salah satunya yakni konjungsi penerang.





Konjungsi penerang bisa juga mempunyai kegunaan untuk menjelaskan atau menandakan sesuatu insiden di dalam kalimat.





 Pada kesempatan ini kami akan membahas mengenai definisi pengertian konjungsi penerang se Konjungsi Penerang




Jenis – jenis Konjungs Penerang





Jenis konjunsi penerang dalam bahasa indonesia di bagi menjadi tiga potongan Meliputi :





  • Konjungsi koordinatif
  • Konjungsi Korelatif
  • Konjunsi Subordinatif




Setelah mengetahi banyak sekali macam jenis konjungsi penerang, maka kami akan menerapkan serta menawarkan teladan dari masing – masing jenis kalimat konjungsi penerang diatas satu – persatu.





Konjungsi koordinatif





Konjungsi koordinatif ini merupakan kata guna yakni sebagai kata penghubung antar kalimat kedudukannya tetapi, namun , sedangkan, padahan, dan serta.





Adapun teladan kalimatnya :





  • Yanto ingin melanjutkan kuliah, akan tetapi ia tidak punya uang
  • Deni ternyata anak orang kaya, tetapi ia tidak sombong
  • Risa ingin meminjam uang lagi, padahal hutang yang usang belum dilunasi
  • Lia masih belum bakir dalam berhitung, padahal ia sudah kelas lima SD
  • Karsa harus membayar hutang nya atau rumahnya akan disita
  • Ridho galau ingin menentukan jurusan IPA atau IPS
  • Rezki ingin membeli ponsel, sedangkan Udin ingin membeli komputer
  • Ibu membeli singkong, jeruk, dan nangka.




Konjungsi Korelatif





Kata penghubung korelatif ini merupakan kata konjungsi yang dalam penggunaan nya berupa kata yang berpasangan, fungsinya sebagaimana menyerupai kata konjungsi koordinatif.





Adapun teladan kalimatnya :





  • Vina merasa kebingungan apakah ia harus tetap tinggal di rumah itu atau harus pindah
  • Rahmah tidak hanya bekerja sebagai seorang buruh, tetapi ia juga sebagai pengusaha
  • Begitu indah rupa bangunan itu sehingga pondasinya sangat berpengaruh dan kokoh
  • Baik Rini maupun rina, ternyata keduanya sama-sama pandai bahasa Inggris
  • Jangankan motor baru, kendaraan beroda empat barupun bisa ia beli




Konjungsi Subordinatif





Konjungsi ini merupakan kebalikan dari konjungsi koordinatif, Gunanya sebagai kata penghubung antar unsur kalimat yang tidak sama kedudukan.





Misalnya, sehingga, bahwa, jika, biarpun, meskipun, yang, sebab, karena, sampai, seperti, andaikan, walaupun, selama, sebelum, sesudah.





Adapun teladan kalimatnya :





  • Boby dipecat oleh bosnya lantaran sering tidak masuk kerja
  • Andaikan saja tidak panas, Angga akan main ke rumah Sisi
  • Trisno sudah pandai mengendarai sepeda semenjak usia 5 tahun
  • Meskipun bekerja sebagai petani, Lia bisa berkurban
  • Maman makan bakso tanpa sambal
  • Jika punya cukup uang, Lia akan membeli sepeda motor




Contoh Kalimat Konjungsi Penerang





Disini saya akan membahas teladan kalimat konjungsi penerang yang lebih detail dari kalimat – kalimat sebelumnya.





Silahkan disimak misalnya :





  1. Bau amis yang menyengat di kamar Lita ternyata dari benda itu yakni kaos kakinya
  2. Hadiah ini terkesan istimewa lantaran derma dari seseorang yang begitu istimewa pula yakni ibuku
  3. Kulit anak itu terluka akhir terkena benda tajam yakni pisau
  4. Nenek Azrul mengidap penyakit yang langka yakni Tumor ganas
  5. Presiden akan tiba berkunjung ke daerah yang terkena tragedi tadi malam yakni Jombang
  6. Gol pertama pada pertandingan tadi diciptakan oleh pemain baru yakni Asensio
  7. Kisah dalam kisah ini mengisahkan perihal hidup seorang gadis yang malang yakni Cinderella
  8. Jalan menuju Kuburan Lama tidak jauh dari sini yakni tepat di perempatan sana
  9. Bola yang ditendang oleh Koko masuk ke dalam rumah orang yakni rumah Wak Anas.
  10. Rumah Pak Ari jauh dari kantornya yakni di Bandung
  11. Ibu membeli masakan ringan bagus yang sangat enak yakni kue pancong
  12. Adi divonis menderita penyakit yang cukup berat yakni kanker paru-paru
  13. Dini mempunyai keinginan yang sangat mulia yakni menjadi guru bagi belum dewasa yang tidak bisa membaca di desanya.
  14. Dini mempunyai keinginan yang sangat mulia yakni menjadi guru bagi belum dewasa yang tidak bisa membaca di desanya.
  15. Dini mempunyai keinginan yang sangat mulia yakni menjadi guru bagi belum dewasa yang tidak bisa membaca di desanya.
  16. Dini mempunyai keinginan yang sangat mulia yakni menjadi guru bagi belum dewasa yang tidak bisa membaca di desanya.
  17. Dini mempunyai keinginan yang sangat mulia yakni menjadi guru bagi belum dewasa yang tidak bisa membaca di desanya
  18. Penggunaan pil KB sanggup mengakibatkan sebuah penyakit yang ditakuti oleh banyak wanita, yakni kanker payudara




Dari beberapa klarifikasi di atas kami sudah membahas pengertian, misalnya maupun jenis – jenis kalimat konjungsi penerang yang ada di dalam bahasa Indonesia. Semoga membantu anda Untuk mendapat sebuah pengetahuan yang lebih dalam perihal penggunaan kalimat konjungsi penerang ini.





Demikianlah pembahasan yang Bisa kami bahas mengenai kalimat konjungsi semoga sanggup bermanfaat bagi yang membacanya. Amin Ya Robbal ngalamin.





Terimakasih.





Baca Juga :






Advertisement

Iklan Sidebar