Info Populer 2022

Majas Personifikasi

Majas Personifikasi
Majas Personifikasi

Majas Personifikasi adalah Majas yang melekatkan pada sifat-sifat insani (manusiawi) terhadap suatu benda mati hingga seakan-akan mempunyai sifat menyerupai pada benda hidup.


 terhadap suatu benda mati hingga seolah Majas Personifikasi
majas personifikasi

Berikut ini akan kami jelaskan secara lengkap perihal majas kali ini yang mencakup pengertian, ciri-ciri, fungsi dan juga beberapa rujukan dan penjelasanya. Untuk lebih jelasnya sima pembahasan di bawah ini


Pengertian Majas Personifikasi


Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, bahwa majas ini ialah majas yang memasukan sifat manusiawi terhadap benda mati


Namun pada penggunaanya memang sedikit sulit lantaran kalau tidak teliti maka para pembaca tidak bisa memahami apa tujuan dari kalimat yang kau buat memakai majas ini


Ciri-Ciri Majas Personifikasi


Ciri utama majas ini yaitu terdapatnya pilihan kata yang memakai sifat insan terhadap benda mati tersebut.


Majas personifikasi mempunyai gaya bahasa perbandingan, yaitu membandingkan benda mati yang tidak sanggup bergerak sehingga menyerupai tampak bernyawa dan bisa berperilaku menyerupai manusia.


Oleh lantaran itu, majas ini dikategorikan sebagai majas perbandingan. berbeda dengan majas hiperbola yang hanya memakai kalimat berlebihan saja


Dalam penulisan dan percakapan sehari hari tampaknya seringkali tanpa sadar kita memakai majas dan gaya bahasa untuk menyatakan atau juga mengungkapkan sesuatu. Sesuatu yang berupa benda mati yang dibentuk atau digambarkan seolah olah menyerupai layaknya mahluk hidup.


Fungsi Majas Personifikasi


Majas personifikasi berfungsi untuk memperlihatkan sebuah gambaran yang lebih terang pada situasi yang dilukiskan dan memperlihatkan bayangan pada angan (citraan) yang konkret.


Penggunaan majas personifikasi umumnya ditemukan pada banyak jenis karya sastra, contohnya puisi, lagu dan kalimat pada iklan


Contoh


Berikut ini ialah beberapa rujukan majas personifikasi untuk memudahkan di dala memahami majas ini


Pada hari itu, matahari menatapku dari balik awan.


Pada kata menatapku di atas yang menciptakan kalimat tersebut menjadi majas personifikasi. Sebab, menatap merupakan sesuatu yang umum dilakukan oleh makhluk hidup menyerupai manusia, bukan yang dilakukan oleh benda menyerupai matahari.


Angin malam ini amat dingin, menusuk hingga tulangku


Sama menyerupai pada rujukan nomor 1, menusuk ialah sesuatu yang dilakukan manusia, sementara pada rujukan ini angin malam bisa menusuk bahkan hingga ke tulang.


Padi menunduk dan mengucapkan selamat pagi.


Pada rujukan nomor 3 ini kata kunci nya ialah pada kalimat menunduk dan mengucapkan selamat pagi. Karena nyatanya padi tidak bisa menunduk ataupun menyapa.


Harta bisa membutakan sebagian orang.


Tentu saja benda mati menyerupai harta tidak bisa membutakan makhluk hidup. Arti sebetulnya yaitu lantaran harta umumnya bisa menciptakan orang menjadi lupa diri.


Merokok membunuh orang-orang terdekatmu.


Membunuh disini bukan berarti membunuh dala arti secara langsung, akan tetapi asap rokok berbahaya kalau dihirup orang dibawah umur.


Siang malam banyang dirimu selalu hadir


Bayangan tidak bisa hadir tanpa seseorang. namun inilah majas personifikasi, segala hal bisa dilakukan dan anehnya pendengar menyerupai terhipnotis menyerupai tidak ad hal yang aneh


Smartphone menghipnotis ribuan penggunanya.


Arti sebetulnya yaitu banyak orang yang menjadi lupa mempunyai kehidupan sebetulnya lantaran terlalu banyak bermain smartphone.


Dompet berbisik meminta untuk diisi.


Berarti tanda bahwa uang yang dimiliki sudah hampir habis, namun arti sesungguhnya dompet tidak bisa berbisik, jadi kalimat ini termasuk ke dalam majas personifikasi.


Sepatu di toko itu menggodaku semoga memilikinya.


Sepatu tidak bisa menggoda. Namun tugas majas ini menghidupkan arti kalimat tersebut


Awan mulai murung, menandakan hujan sebentar lagi turun.


Kata sedih diartikan sebagai mendung.


Contoh lainya :





















































































































































































































































1Pohon bambu itu berbisik bisik ketika tertiup angin.
2Sepasang mata boneka itu bersinar amat tajam menatapku
3Angin sepoi membelai lembut bumi dan isinya
4Setiap pagi alarm bernyanyi membangunkanku
5Kebakaran tadi melahap habis pemukiman penduduk
6Mobil pemadam  meraung raung memecah keheningan malam
7Gunung merapi memuntahkan seluruh isi perutnya
8Ombak menerjang kapal nelayan
9Badai menyapu higienis yang dilaluinya
10Kursi goyang bisa menidurkan nenekku
11Gempa mengoyang gedung pencakar langit
12Lonceng stasiun memberitahu kepada para penumpang
13Setiap hari lampu merah bisa mengatur  pengguna jalan
14Matahari hari ini bersinar terik menggigit seluruh kulit ku
15Anak  pantai dengan gembira  kejar kejaran dengan ombak
16Desas desus dirinya sudah terbang menyebar ke penjuru negeri
17Salju turun menyelimuti semua isi kota
18Hujan kemarin menghanyutkan sejumlah rumah
19Obat batuk  menghangatkan tenggorokkannya hingga malam
20Sepeda itu  setia menemaninya kemana pun  pergi
21Narkoba  sudah menghabiskan sisa hidupnya di balik jeruji besi
22Bintang malam yang  berkedip kedip menerangi  kota
23Wajahnya bersinar sinar karna senang
24Kuas itu menari  di atas kanvas
25Tanah warisan sudah menghidupi keluarganya hingga beberapa keturunan
26Sepatu jadul yang melindungi kakinya dari kerikil
27Waktu berjalan tanpa menunggu dan menanti siapa pun
28Kartu kredit  membelikan semua barang glamor untuknya
29Beduk subuh  memanggilnya bergegas ke mesjid
30Longsor  menegur  semoga insan menjaga kelestarian alam
31Bulan mulai bersembunyi di balik awan hitam
32Kodok berdendang riang menyambut datangnya animo penghujan
33CCTV  menyelamatkannya dari tuduhan
34Suara gemuruh pagi  membangunkan semua mahluk
35Siaran tv sudah merusak banyak moral anak anak
36Radio bau tanah itu berkoar koar memberikan isu yang tak jelas
37Semangatnya berkobar demi menerima promosi
38Bendera negaraku berkibar  gagah berani di angkasa
39SMS yang masuk, menciptakan ia melompat kegirangan
40Makanan pedas sudah  membakar lidahnya
41Obat yang diminumnya mengaduk isi perutnya
42Nyawanya nyaris melayang karna tersengat kabel listrik
43Dedaunan kering di situ melayang layang tertiup angin
44Speaker pada lapangan itu memanggil pemilik mobil
45Cacing di dalam perutku berteriak mencari makanan
46Bangku sekolahnya  setia menemaninya kalau ia gagal
47Jari jemarinya berlompatan dengan lincah di atas keyboard
48Pameran lukisan ternyata bisa  memanjakan mata para pengunjung
49Gemercik air pegunungan bisa  menenangkan isi suasana di sekelilingnya
50Ratapan ibu itu memilukan hati setiap yang mendengar kisahnya
51Atraksi binatang itu memukau seluruh penonton
52Tiang listrik bisa berbaris rapi di sepanjang jalan
53Pesta kembang api sangat berkilauan menyambut pergantian tahun baru
54Rimbunan pohon jeruk di taman itu memayungi setiap orang
55Album kenangan itu mengingatkannya pada cerita mudanya
56Dahan pohon yang  berayun ayun lantaran terbawa arus sungai
57Rumput liar ada di depan rumahku menghalangi pandangan  jalanan
58Sarung tinju usang itu sudah  membawanya menjadi juara
59Bus antar jemput setiap hari mengantarnya ke sekolah pertiwi
60Iklan rokok memperingati konsumen perokok

Demikianlah pembahasan mengenai majas kali ini, Semoga bermanfaat


Advertisement

Iklan Sidebar