Paragraf Deduktif – Pada pembahasan bahan kali ini yaitu wacana pengertian, contoh, dan ciri-ciri Paragraf Deduktif yang akan dijelaskan secara lengkap, silahkan kalian simak pembahasannya dibawah ini gaes!
Pengertian Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif yaitu sebuah paragraf yang kalimat utamanya berada pada awal atau baris pertama paragraf. Paragraf ini umumnya diawali dengan pernyataan yang bersifat umum, kemudian dilengkapi dengan klarifikasi yang khusus yang berupa contoh, rincian khusus, bukti-bukti dan lain sebagainya. Karena paragraf deduktif dikembangkan oleh sebuah pernyataan umum, maka pola kalimatnya yaitu dari umum ke khusus (Umum > Khusus > Khusus > Khusus).
Ciri – Ciri Paragraf Deduktif
Berikut klarifikasi ciri – ciri paragraf deduktif, sebagai berikut!
1. Gagasan utama paragaf deduktif terletak pada awal paragraf kalimat utama.
2. Paragraf ini memiliki pola pengembangan umum khusus.
Contoh:
Pak Rahmat menjual barang-barang furniture kayu. (Umum)
Di tokonya tersedia lemari kayu 4 pintu. (Khusus)
Dia juga menjual meja makan dengan 5 kursi. (Khusus)
Tak hanya itu, di sana juga tersedia dingklik tamu. (Khusus)
Kursi tamu yang dijual tersedia dengan aneka macam tipe. (Khusus)
Paragraf di atas diawali dengan memperlihatkan sebuah kalimat yang umum yakni, barang – barang furniture kayu. Kemudian gagasan tersebut dikembangkan dengan memperlihatkan hal – hal khusus menyerupai lemari kayu, meja makan, dingklik tamu.
Contoh Paragraf Deduktif Singkat
1. Komunikasi intrapersonal yaitu sebuah komunikasi yang dilakukan antara individu dengan dirinya sendiri. Komunikasi ini sanggup berbentuk renungan, introspeksi diri, berpikir, atau berimajinasi. Komunikasi ini sangat penting sekali dilakukan biar individu sanggup lebih mengetahui dan memahami dirinya sendiri.
2. Orang pendiam tidak seharusnya dijauhi atau dianggap aneh. Karena tidak semuanya orang pendiam yaitu seorang pecandu narkoba, berkepribadian sombong, penderita kelainan jiwa, dan seorang teroris. Orang pendiam hanya berperilaku tidak berakal bicara dan juga tidak terlalu bahagia berada pada daerah ramai sekalipun.
3. Chairil Anwar merupakan seorang penyair ternama di Indonesia. Penyair asal Medan ini juga menjadi penggalan dari sastrawan angkatan ’45 yang populer juga selain daripada Asrul Sani dan Rivai Apin. Puisi-puisi Chairil Anwar sangat populer dan disukai para masyarakat Indonesia. Salah satunya puisi yang berjudul Aku.
4. Ada beberapa jenis kuliner khas Padang yang sangat populer sekali di Indonesia, salah satunya yaitu rendang. Makanan ini terbuat dari daging sapi yang dipotong menjadi kotak. Daging sapi tersebut kemudian dimasak memakai bumbu rendang khas padang. Setelah dicampurkan dengan semua bumbu, tunggu sekitar waktu 2 jam, hingga semua bumbu tersebut meresap dan daging sapi berwarna kecoklatan.
Contoh Paragraf Deduktif
Contoh 1
Para masyarakat Jakarta khususnya di tanah kakak telah setuju untuk melakukan keliling ronda dimalam hari. Sebelumnya, telah banyak warga yang rumahnya kerampokan dan binatang ternak selalu hilang ketika dimalam hari. Para masyarakat sudah mulai gundah dengan munculnya maling tersebut, apalagi sebentar lagi menjelang lebaran, keamanan harus lebih diperketat lagi untuk mengantisipasi hal yang sama terulang kembali. Jika masyarakat melakukan ronda dan keliling pada aktifitas malam hari, maling itu tidak akan berani menampakan dirinya. Setidaknya masyarakat memulai ronda keliling di jam 00.00 hingga 04.00, lantaran biasanya maling bergerak tengah malam.
Kalimat utama pada paragraf di atas yaitu “Para masyarakat Jakarta khususnya di tanah kakak telah setuju untuk melakukan keliling ronda dimalam hari”.
Contoh 2
Kemacetan pada kota-kota besar disebabkan oleh beberapa hal. Faktor pertama yaitu banyaknya kendaraan – kendaraan roda dua atau sepeda motor di jalan raya. Hal ini disebabkan mudahnya saluran untuk mendapat kendaraan bermotor. Hanya dengan memiliki uang sebesar 1 juta rupiah saja dikala ini sanggup mendapat sepeda motor (sistem kredit). Faktor berikutnya yaitu tidak seimbangannya jumlah kendaraan sepeda motor dengan pembangunan jalan. Meningkatnya jumlah kendaraan sepeda motor ini tidak diikuti dengan ekspansi jalan raya. Akibatnya, jalan menjadi semakin menyempit lantaran kendaraan yang banyak. Faktor yang terakhir diakibatkan oleh banyaknya lahan yang digunakan menyerupai trotoar yang digunakan sebagai pasar kaget, banyaknya pedagang kaki lima, dan lain – lain.
Demikian klarifikasi mengenai pengertian, pola dan ciri-ciri paragraf deduktif, semoga sanggup bermanfaat untuk kalian semua.
Artikel Terkait :