Pengurangan Pecahan – Bagaimana cara menghitung pengurangan penggalan dengan cepat? apakah sanggup dipakai pula rumus perngurangan penggalan untuk yang beda penyebut? atau desimal dan campuran? simkalah klarifikasi artikel ini untuk lebih gampang memahami cara pengurangan penggalan dengan mudah.
Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas bahan tentang Perkalian Pecahan, Untuk langkah tips dan trik cepat menghitungnya sama saja, berikut ini kami akan jabarkan secara detail dan lengkap mulai dari pengertian, jenis-jenis, cara mengurangi penggalan dengan gampang dan pola soalnya.
Pengertian Bilangan Pecahan
Bilangan penggalan merupakan bilangan yang sanggup dinyatakan sebagai p atau q, dengan p dan q yakni bilangan lingkaran dan q ≠0.
- Bilangan p biasa disebut pembilang dan bilangan
- q biasa disebut penyebut.
- Pecahan sanggup dikatakan senilai apabila penggalan tersebut mempunyai nilai atau bentuk paling sederhana sama.
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dalam matematika. Penjumlahan dan Pengurangan penggalan bahan kali ini mengenai pengurangan pada pecahan. Sebelum itu, Kita harus tahu terlebih dahulu apa pengertian dari bilangan pecahan. Dalam bentuk bilangan pecahan, pembilang dibaca lebih dulu gres disusul dengan bilangan penyebutnya.
Jenis – Jenis Pengurangan Pecahan
Ada beberapa jenis pengurangan penggalan yang harus Kita ketahui diantaranya yakni sebagai berikut ini :
1) Pengurangan Pecahan Biasa
Pecahan biasalah yakni penggalan dengan pembilang & penyebut yakni bilangan bulat.
Contohnya : 1/4 , 2/5 , 9/10
Pada prinsip pengurangan penggalan biasa, konsepnya yakni sama dengan konsep penjumlahan penggalan biasa yang sebelumnya pernah dibahas yakni dengan mengurangi pembilangnya saja.
Jika bilangan yang akan dikurangi mempunyai penyebut yang berbeda, maka anda harus menyamakan terlebih dahulu penyebutnya. Untuk cara yang paling gampang yakni kalikan saja angka penyebutnya kalau anda tidak sanggup mencari nilai paling sederhana untuk menyamakan penyebut. contoh,
cara diatas yakni yang paling gampang yakni memakai operasi hitung KPK yaitu 2 dan 6 yakni 12. Untuk anga penyebut maupun pembilang wajib dikalikan dengan angka KPK yang sama.
2) Pengurangan Pecahan Murni
Pecahan yang kedua merupakan penggalan murni yang merupakan penggalan yang pembilang & penyebutnya yakni bilangan bulat. Hal ini berlaku kepada pembilang harus kurang atau lebih kecil dibandingkan penyebutnya.
Pecahan murnai sanggup juga disebut dengan penggalan biasa namun penggalan biasa belum niscaya sanggup dikatakan sebagai sebuah penggalan murni. Kamu sanggup melihat misalnya dibawah ini.
Contohnya : 1/6 , 3/5, 7/15
3) Pengurangan Pecahan Campuran
Selanjutnya merupakan penggalan campura. Jenis penggalan ini terdiri dari bab bilangan lingkaran dan bab dari penggalan murni.
Contohnya : 3 ½, 4 ½, 5 ¾
Cara Mengurangi Pecahan Campuran Dengan Mudah
Berikut yakni langkah-langkah untuk menuntaskan pengurangan penggalan adonan :
1. Ubah Bilangan Campuran Menjadi Pecahan
Bilangan adonan merupakan angka lingkaran yang mempunyai pecahan. Agar lebih gampang dikurangi, ubahlah bilangan lingkaran yang ada menjadi pecahan. Ini berarti angka pembilang penggalan akan menjadi lebih besar daripada penyebutnya.
Contoh : pengurangan 2 3/4 – 1 1/7 sanggup diubah menjadi 11/4 – 8/7
2. Samakan Bilangan Penyebut Jika Perlu
Carilah kelipatan komplotan terkecil dari ke-2 penyebut penggalan semoga Kita sanggup mendapat penyebut penggalan yang sama.
Sebagai contoh, kalau Kita ingin mengurangi 11/4 dengan 8/7, catat semua kelipatan 4 dan 7 sampai Kita menemukan angka 28 dari kedua daftar.
Sebagai Contoh : Karena kelipatan 4 meliputi 4, 8, 12, 16, 20, 24, dan 28, dan kelipatan 7 meliputi 7, 14, 21, dan 28, angka 28 menjadi kelipatan komplotan terkecil dari kedua angka tersebut.
3. Buatlah Pecahan Ekuivalen Jika Kita Perlu Mengubah Bilangan Penyebut
Kita perlu mengubah penyebut menjadi bilangan kelipatan komplotan terkecilnya. Untuk mengubahnya, kalikan seluruh pecahan.
Sebagai contoh, untuk mengubah penyebut penggalan 11/4 menjadi 28, kalikan penggalan dengan 7. Sekarang penggalan tersebut menjadi 77/28.
4. Sesuaikan Semua Pecahan Pada Soal Agar Ekuivalen
Jika Kita sudah mengubah penyebut salah satu penggalan pada soal, Kita juga perlu mengubah penggalan lain semoga rasionya setara dengan soal pengurangan asli.
Sebagai contoh, kalau Kita sudah mengubah 11/4 menjadi 77/28, kalikan 8/7 dengan 4 semoga Kita mendapat 32/28. Sekarang, soal pengurangan 11/4 – 8/7 akan menjelma 77/28 – 32/28.
5. Kurangi Pembilang dan Pastikan Bilangan Penyebut Tetap Sama
Jika semenjak awal kedua penggalan mempunyai penyebut yang sama atau Kita sudah menciptakan pecahan-pecahan ekuivalen dengan penyebut yang setara, kini Kita sanggup mengurangi kedua pembilang.
Tulis balasan dan tempatkan di atas bilangan penyebut. Pastikan Kita tidak mengurangi kedua penyebut. Sebagai contoh, 77/28 – 32/28 = 45/28.
6. Sederhanakan Jawaban
Kita mungkin perlu mengubah balasan menjadi bilangan atau penggalan campuran. Bagi pembilang dengan penyebut untuk mendapat bilangan bulat. Setelah itu, tulis selisih (bilangan sisa) antara pembilang dan hasil perkalian bilangan lingkaran tersebut dengan penyebut.
Selisih tersebut akan berperan sebagai angka pembilang. Tempatkan pembilang di atas penyebut yang sama. Sederhanakan penggalan kalau bisa.
Sebagai contoh, 45/28 sanggup diubah menjadi 1 17/28 alasannya 28 sanggup dikalikan 1 kali untuk mendapat hasil yang mendekati 45. Sementara itu, 17 yakni sisa atau selisih dari 45 dan hasil perkalian 28 dengan 1.
Inilah tadi pembahasan lengkap mengenai bahan ihwal pengurangan pecahan, Semoga bermanfaat…
Baca Juga :