Rumus.co.id – Kali ini kita akan membahas materi kimia perihal perpindahan panas atau biasa disebut juga perpindahan kalor, kita akan jabarkan secara detail dan lengkap dari pengertian perpindahan, pengertian perpindahan panas, macam – macam, sifat – sifat, rumus, dan rujukan soal perpindahan kalor beserta pembahasannya.
Pengertian Perpindahan
Perpindahan yaitu sebuah perubahan kedudukan suatu benda sehabis bergerak selama selang waktu tertentu. Perpindahan sanggup dikatakan besaran vektor sehingga selain mempunyai besar juga mempunyai arah.
Pengertian Perpindahan Panas
Perpindahan Panas yaitu merupakan salah satu dari displinnya ilmu teknik termal yang juga mempelajari cara menghasilkan panas, memakai panas, mengubah panas, dan menukarkan panas di antara sistem fisik. Konduksi termal merupakan pertukaran mikroskopis pribadi dari energi kinetik partikel melalui batas antara dua sistem.
Perpindahan Kalor(Panas) yang sanggup terbagi atas konduksi, konveksi, dan radiasi. Simak artikel berikut ya. Panas atau kalor ialah energi yang berpindah dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah.
Benda yang tidak sanggup menghantarkan suatu panas yaitu disebut Isolator.
Macam – Macam Perpindahan Panas (Kalor)
Perpindahan Panas (Kalor) juga mempunyai macam – macamnya, yaitu antara lain :
1. Konduksi
Konduksi yaitu merupakan perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Artinya, perpindahan panas(kalor) tersebut pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan perpindahan partikel – partikelnya.
Contoh Terjadinya Konduksi :
- Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas bila ujung benda dipanaskan, contohnya ketika dikala kita memegang kembang api yang sedang dibakar.
- Knalpot motor menjadi panas dikala mesin dihidupkan.
- Tutup panci akan menjadi panas dikala digunakan untuk menutup rebusan air.
- Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh alasannya panas.
2. Konveksi
Konveksi yaitu merupakan perpindahan panas melalui pemikiran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika partikelnya berpindah dan menjadikan kalor merambat, maka akan terjadilah konveksi. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas (udara/angin).
Contoh Terjadinya Konveksi :
- Gerakan naik dan turun air ketika dikala dipanaskan.
- Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai dan lainnya pada dikala dipanaskan.
- Terjadinya angin darat dan angin laut.
- Gerakan balon udara.
- Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.
3. Radiasi
Radiasi yaitu merupakan perpindahan panas tanpa zat perantaranya. Radiasi juga biasanya sanggup disertai cahaya.
Contoh Terjadinya Radiasi :
- Panas matahari hingga ke bumi walau hanya melalui ruang hampa.
- Tubuh terasa hangat pada dikala berada di akrab sumber api.
- Menetaskan telur unggas dengan lampu.
- Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari.
Rumus Perpindahan Panas (Kalor)
Perpindahan Panas(Kalor) jug mempunyai rumus – rumusnya, yaitu antara lain :
- Konduksi :
Laju Kalor = Q/t = kA (T2 – T1)/x
- Konveksi :
Laju Kalor = Q/t = hA (T2 – T1)
- Radiasi :
Laju Kalor = Q/t = σeAT4
Contoh Soal Perpindahan Panas (Kalor)
Berikut ini akan kita bahas rujukan soal dari perpindahan panas (kalor), yaitu sebagai berikut :
1. Benda hitam tepat luas permukaannya 1 m2 dan suhunya ialah 27 ºC. Jika suhu disekelilingnya 77 ºC, cari dan hitunglah :
a. Kalor yang diserap persatuan waktu persatuan luas
b. Energi total yang dipancarkan selama 1 jam.
Penyelesaian :
Benda hitam, maka e = 1
T1 = 300 K
T2 = 350 K
σ = 5,67.10-8 watt m-2K-4
Jawaban :
a. Kalor yang diserap per satuan waktu = e σ ( T24 – T14) = 1. 5,67.10-8 (3504 – 3004) = 391,72 watt/m2
b. R = Q/A.t = 391,72. 1. 3600 = 1.410.120 Joule
Inilah pembahasan lengkap perihal perpindahan panas (kalor) menyerupai macam – macamnya konduksi, konveksi, dan radiasi beserta rumus, rujukan soal dan pembahasannya, agar bermanfaat …
Artikel Terkait :