Info Populer 2022

Rumus Bilangan Konkret Dan Negatif Serta Teladan Soalnya

Rumus Bilangan Konkret Dan Negatif Serta Teladan Soalnya
Rumus Bilangan Konkret Dan Negatif Serta Teladan Soalnya

Rumus.co.id – Setelah sebelumnya kita membahas tentang bilangan prima kali ini kita akan membahas materi ihwal rumus bilangan kasatmata dan negatif, kita akan jabarkan secara detail dan lengkap mulai dari pengertian, dan pola bilangan kasatmata negatif beserta pembahasannya.


Pengertian Bilangan Positif dan Negatif


Suatu bilangan dikatakan positif jika lebih besar dari nol.


Suatu bilangan dikatakan negatif kalau lebih kecil dari nol.


Suatu bilangan dikatakan non-negatif kalau lebih besar dari atau sama dengan nol.


Suatu bilangan dikatakan non-positif jika lebih kecil dari atau sama dengan nol.


Bilangan bulat terdiri atas bilangan cacah (0, 1, 2, 3, …) dan negatifnya (-1, -2, -3, …) -0 ialah sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah).


Bilangan bulat dapat ditulis kan tanpa komponen desimal atau pecahan. Tetapi berbeda dengan bilangan asli, Z juga tertutup di bawah operasi pengurangan.


Contoh Dan Pembahasan


Dulu, dikala masih duduk di dingklik sekolahan..

kita di perkenal kan dengan bilangan kasatmata dan bilangan negatif

bahwa sebelum 0 ada -1, -2, -3, -4 dan seterus nya..


Untuk melihat suatu angka bernilai kasatmata maupun negatif dengan meilihat tanda yang ada sempurna di depan angka tersebut. Jika di depan angka tersebut tidak ada tanda apapun atau tanda “ + “ sanggup dipastikan angka tersebut yaitu postif (uang), tetapi kalau di depan angka tersebut terdapat tanda “ “ jadi angka tersebut bernilai negatif (utang).


Penambahan, perkalian, pengurangan dan pembagian bilangan kasatmata mempunyai aturan tersendiri, perhatikan tabel dibawah ini


Contoh :


 Setelah sebelumnya kita membahas tentang  Rumus Bilangan Positif Dan Negatif Serta Contoh Soalnya
Bilangan kasatmata dan negatif

(-) dengan (-) hasilnya (+) positif

(-) dengan (+) hasilnya (-) negatif

(+) dengan (-) hasilnya (-) negatif

(+) dengan (+) hasilnya (+) positif


Ada cara gampang untuk mengingat aturan tersebut, Bagaimana caranya?


Kita asumsikan bilangan (+) dan (-) itu dengan bilangan ganjil genap, kalian tentu tak abnormal lagi dengan bilangan ganjil genap, alasannya yaitu relatif lebih gampang mengenalinya.


Angka 1,3,5,7 merupakan bilangan ganjil (tak habis dibagi dua)

Angka 2,4,6,8 merupakan bilangan genap (habis di bagi dua)


Seterusnya,


Dan bilangan (-) kita asumsikan bilangan ganjil

Lalu bilangan (+) sebagai bilangan genap


Jadi ?


1. Angka genap, ditambah berapa pun angka genap, hasilnya niscaya akan genap.

Artinya,

(+) dengan (+) hasilnya (+) positif.


2. Angka genap ditambah dengan angka ganjil, hasilnya niscaya angka ganjil

Artinya,

(-) dengan (+) hasilnya (-) negatif

(+) dengan (-) hasilnya (-) negatif


3. Angka ganjil, ditambah dengan berapa pun angka ganjil, hasilnya niscaya angka genap

Artinya,

(-) dengan (-) hasilnya (+) positif



Untuk penambahan dan pengurangan bilangan ganjil dan genap


Hasil selesai pada proses penambahan dan pengurangan bilangan ganjil dan genap, apa kah bernilai negatif (-) atau kasatmata (+) bergantung pada angka yang lebih besar.

Jika yang lebih besar (+), maka hasil selesai akan (+),

Jika yang lebih besar (-), maka hasil selesai negatif.


Contoh :


Penambahan 1:

(+5) + (-2) = (+3),ada tiga tanda disini

(+), (+), (-2).

kita tinggalkan dulu (+5).

(+) dan (-2) ialah bilangan (+) dan (-)

sesuai aturan bilangan (+) dan (-) maka hasilnya yaitu (-)

genap dan ganjil = ganjil

Maka, (+) dan (-2) = (-2)


sekarang kita kembali ke penjumlahan awal

(5) (-2)

angka 5 ialah angka yang lebih besar. Maka, angka hasil penjumlahan akan mengikut angka 5, yakni kasatmata (+)

karena (+5) (-2) = (+3)



Pengurangan 1 :


(+5) – (-2) = (+7), ada tiga tanda, (+5), (-), (-2).

kita tinggalkan dulu (+5).

(-) dan (-2) ialah 2 bilangan (-)

aturan (-) (-) ialah (+)

ganjil ganjil = genap

Maka, (-) (-2) = (+2)


kita kembali ke awal

(+5) (+2)

angka yang lebih besar ialah (5), tanda (+)

maka hasilnya juga akan positif

(+5) (+2) = (+7)


coba kita lihat angka yang lebih besar negatif



Penambahan 2


(+2) + (- 3) = ( -1 ). 3 tanda, (+), (+), (-)

kita tinggalkan dulu (+2)

(+) dan (-3) = (-3) berlaku aturan (+) (-) = (-)

bilangan genap + ganjil yaitu ganjil


kita kembali keawal

(+2) (-3)

angka yang lebih besar ialah 3, tanda (-), maka hasil selesai akan mengikut negatif (-)

(+2) (-3) = (-1)



Pengurangan 2


(-2) – (-1) = ( -1 ). 3 tanda, (-), (-), (-)

seperti sebelum nya, tinggalkan angka (-2) yang pertama

– (-1) ialah 2 tanda negatif.

aturan (-) (-)= (+) ganjil ganjil yaitu genap.

hasilya (+1)


(-2) (+1), angka yang lebih besar ialah (-2), tanda negatif.

maka hasil alhasil (-)

(-2) + 1 = (-1)


Demikianlah pembahasan lengkap mengenai materi ihwal bilangan pisitif dan negatif, Semoga bermanfaat…


Materi Terkait :



Advertisement

Iklan Sidebar