Rumus.co.id – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas wacana rumus daya listrik dan pada pembahasan sebelum nya kita telah membahas soal rumus cairan infus. Dan di dalam rumus daya listrik terdapat daya listrik rumus, pola soal daya listrik, rumus daya listrik 3 phase, pengertian energi listrik, macam macam daya listrik, rumus daya listrik smp, rumus tegangan listrik dan pola soal, rumus listrik.
Pengertian Daya Listrik
Daya Listrik atau dalam bahasa Inggris iyalah Electrical Power yang artinya jumlah energi yang di serap atau di hasilkan dari dalam sebuah sirkuit atau rangkaian. Sumber Energi iyalah menyerupai tegangan listrik yang akan menghasilkan daya listrik sedangkan beban yang terhubung dengan nya akan menyerap daya listrik tersebut.
Dengan kata lain, Daya listrik yakni tingkat penggunaan energi dalam sebuah sirkuit atau rangkaian listrik. Kita ambil pola lampu pijar dan setrika, Lampu pijar menyerap daya listrik yang diterima nya dan mengubah nya menjadi cahaya sedangkan setrika mengubah serapan daya listrik tersebut menjadi panas.
Semakin tinggi nilai watt nya maka semakin tinggi pula daya listrik yang dipakai nya.
Kemudian menurut pada konsep usaha, yang dimaksud dengan daya listrik iyalah besar nya perjuangan dalam memindahkan muatan per satuan waktu atau lebih singkat nya yakni jumlah energi listrik yang dipakai tiap detik. Dan menurut definisi di atas kita mendapat sebuah rumus daya listrik menyerupai di bawah ini :
P = E / t
Keterangan :
- P = Daya Listrik ( watt )
- E = Energi dengan ( joule )
- t = waktu dengan ( detik )
Dan dalam rumus perhitungan, Daya Listrik biasa nya di lambangkan dengan abjad ( P ) yang artinya Power. Sedangkan untuk satuan internasional ( SI ) daya listrik iyalah watt. Sebetul nya watt sama dengan 1 joule per detik ( watt = joule / detik )
Lalu satuan turunan watt yang sering dipakai di antaranya iyalah :
1 miliWatt = 0,001 watt
1 kiloWatt = 1.000 watt
1 MegaWatt = 1.000.000 watt
Rumus Daya Listrik
P = V x I
Atau
P = I2 R
P = V2 / R
Keterangan :
- P = Daya Listrik ( W )
- V = Tegangan Listrik ( V )
- I = Arus Listrik ( A )
- R = Hambatan ( Ω )
Persamaan Rumus Daya Listrik
Dalam pola gambar di atas , variabel yang di ketahui hanya tegangan ( V ) dan kendala ( R ), jadi kita tidak sanggup memakai rumus dasar daya listrik ialah P = V x I, namun kita sanggup memakai persamaan menurut konsep aturan Ohm untuk mempermudah perhitungan nya.
Hukum Ohm
V = I x R
Jadi, kalau yang diketahui hanya Arus Listrik ( I ) dan kendala ( R ) nya saja maka :
P = V x I
P = ( I x R ) x I
P = I2 x R bisa memakai rumus ini untuk mencari daya listrik.
Sedangkan pembagian terstruktur mengenai rumus kalau di ketahui hanya tegangan ( V ) dan Hambatan ( R ) nya saja maka :
P = V x I
P = V x (V / R)
P = V2 / R bisa memakai rumus ini untuk mencari daya listrik.
Hubungan Horsepower ( hp ) dengan Watt
Hampir semua peralatan listrik memakai watt sebagai satuan penggunaan daya listrik nya. Namun ada juga peralatan tertentu yang tidak memakai watt melainkan memakai satuan Horsepower ( hp ). Dalam Konversinya yaitu, 1 hp = 746 watt.
Agar supaya lebih paham aku akan memperlihatkan kalian semua pola soal nya :
Contoh Soal Daya Listrik
- Sebuah tv LCD memerlukan tegangan sebesar 220V dan arus listrik sebesar 1,2A untuk mengaktifkan nya. Maka berapakah Daya Listrik yang harus di gunakan ?
Jawab :
Diketahui :
V = 220V
I = 1,2A
Di tanya :
daya listrik ( P )….?
Di jawab :
P = V x I
P = 220V x 1,2A
P = 264 Watt
Jadi, tv LCD tersebut akan memakai daya listrik sebesar 264 Watt.
Itulah klarifikasi lengkap wacana rumus daya listrik beserta pengertian, pola soal dan rumus nya supaya bermanfaat…
Rumus Terkait :