Rumus.co.id – Setelah sebelumnya kita membahas tentang rumus kalkulus diferensial integral kali ini kita akan membahas bahan perihal rumus energi kinetik lengkap, kita akan jabarkan secara detail mulai dari pengertian, materi, rumus, dan pola soal dari diskriminan beserta pembahasannya.
Pengertian Diskriminan
Diskriminan yaitu suatu nilai pada persamaan (umumnya persamaan kuadrat) yang membedakan banyaknya akar persamaan itu sendiri.
Diskriminan juga mempunyai arti hubungan antara koefisien dalam persamaan kuadrat untuk mencari akar persamaan dan ciri – ciri yang lainnya.
Diskriminan dari Persamaan Kuadrat. Perhatikan bahwa √X tersebut yaitu bilangan real hanya kalau X ≥ 0. Karena selesaian persamaan kuadrat tersebut akan memuat bentuk akar √(b2 – 4ac), bentuk aljabar b2 – 4ac, yang disebut diskriminan, akan memilih sifat dan banyaknya selesaian/akar dari persamaan kuadrat yang telah diberikan.
Sifat Dan Fungsi Diskriminan
Diskriminan atau sanggup disebut juga Determinan merupakan suatu notasi dalam tanda akar b²-4ac yang terkadang dinotasikan dengan karakter D.
Sifat dan fungsi dari diskriminan yaitu antara lain :
- D > 0, fungsinya maka persamaan kuadrat tersebut mempunyai dua akar faktual yang berlainan (x1 tidak sama dengan x2).
- D = 0, fungsinya maka persamaan kuadrat tersebut mempunyai dua akar yang sama (x1 = x2).
- D < 0, fungsinya maka persamaan kuadrat tersebut mempunyai akar imajiner / tidak faktual / tidak real.
- D = r2, fungsinya maka kedua akarnya real dan rasional.
Aturan diatas muncul lantaran tanggapan dari letak D yang berada dibawah akar kuadrat. Ketika D = 0, sanggup disimpulkan kalau rumus abc tinggal -b/2a (disebabkan akar dari 0 yaitu 0). Kemudian, kalau kurang dari 0 kesudahannya juga akan menjadi imajiner, lantaran saat bilangan negatif telah diakar kuadratkan kesudahannya pun akan menjadi imajiner.
Rumus Diskriminan
Untuk pembuktian rumus diskriminan maka pahamilah alur pemaparan klarifikasi dibawah ini.
Bentuk b – 4ac sanggup juga disebut diskriminan (pembeda) dari persamaan kuadrat ax + bx + c = 0 dan sanggup juga dilambangkan dengan karakter D, sehingga D = b – 4ac. Pemberian nama/istilah diskriminan D = b – 4ac , dikarenakan nilai D = b – 4ac ini yang telah mendiskriminasikan (membedakan) jenis akar – akar persamaan kuadrat.
Jadi kegunaan diskriminan tersebut yaitu untuk memilih jenis akar – akar persamaan kuadrat.
Rumus untuk Deskriminan yaitu antara lain :
D = b – 4ac
Sebagaimana kalau a, b, dan c sanggup diambil dari persamaan kuadrat yaitu antara lain :
ax2 + bx + c
Dari rumus diatas sanggup kita simpulkan bahwa diskriminan menjadi alat bantu untuk menuntaskan persamaan kuadrat.
Contoh Soal Diskriminan
Kita akan bahas pola soal beserta penyelesaiannya perihal diskriminan berikut ini yaitu antara lain :
1. Tentukan dan selesaikan persamaan berikut ini :
- x – 10x + 16 = 0
Penyelesaian :
Diketahui :
- a = 1
- b = -10
- c = 16
Ditanya : D =….?
Jawab :
- D = b – 4ac
- D = (-10) – 4 . 1 . 16
- D = 100 – 64
- D = 36
Jadi, nilai Diskriminan dari persamaan tersebut yaitu = 36
2. Tentukan dan selesaikan persamaan berikut ini :
- 3x – 36 = 0
Penyelesaian :
Diketahui :
- a = 3
- b = 0
- c = -36
Ditanya : D =….?
Jawab :
- D = b – 4ac
- D = 0 – 4 . 3 . (-36)
- D = 0 + 432
- D = 432
Jadi, nilai Diskriminan dari persamaan tersebut yaitu = 432
3. Tentukan dan selesaikan persamaan berikut ini :
- x + 6x + 9 = 0
Penyelesaian :
Diketahui :
- a = 1
- b = 6
- c = 9
Ditanya : D =….?
Jawab :
- D = b – 4ac
- D = 6 – 4 . 1 . 9
- D = 36 – 36
- D = 0
Jadi, nilai Diskriminan dari persamaan tersebut yaitu = 0
4. Tentukan dan selesaikan persamaan berikut ini :
- -2x + 3x – 6 = 0
Penyelesaian :
Diketahui :
- a = -2
- b = 3
- c = -6
Ditanya : D =….?
Jawab :
- D = b – 4ac
- D = 3 – 4 . (-2) . (-6)
- D = 9 – 48
- D = -39
Jadi, nilai Diskriminan dari persamaan tersebut yaitu = –39
Inilah pembahasan lengkap perihal cara menghitung rumus diskriminan beserta pola soal dan pembahasannya, agar bermanfaat…
Baca Juga :