Rumus Matematika Sd

Rumus Matematika SD (Sekolah Dasar) – Selain Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial. Mata Pelajaran Matematika juga sangat penting, alasannya yaitu termasuk sebagai mata pelajaran yang diujikan dikala Ujian Nasional pada tingkat SD (Sekolah Dasar), Sekolah Menengah Pertama (Sekolah Menengah Pendidikan), dan Sekolah Menengan Atas (Sekolah Menengah Atas).

Khususnya Mata Pelajaran Matematika yang merupakan pelajaran paling sulit bagi sebagian siswa di seluruh dunia. Kita harus selalu rajin berguru dan menghindari rasa malas, biar ketika Ujian Nasional dilaksanakan kita sanggup mengerjakannya dan mendapat nilai yang sempurna.

Oleh alasannya yaitu itu pada kesempatan kali ini, khususnya tingkat pendidikan SD (Sekolah Dasar) untuk gotong royong berguru dan memahami wacana Mata Pelajaran Matematika. Berikut ini yaitu Rumus-Rumus yang akan membantu kita untuk sanggup mengerjakan Ujian Nasional Mata Pelajaran Matematika tingkat pendidikan SD (Sekolah Dasar).

Rumus-Rumus Matematika SD (Sekolah Dasar)

1. Rumus Volume Bangun Ruang

Nama Bangun Ruang	Rumus Volume
Tabung	V = phi r² x t
Prisma tegak segitiga	V = Luas ganjal x Tinggi

2. Rumus Menghitung Skala

Rumus Skala	Pada Gambar (Peta) / Jarak Sebenarnya
Rumus Jarak Pada Gambar	Jarak Sebenarnya x Skala
Rumus Jarak Sebenarnya	Jarak Pada Gambar (Peta) / Skala

3. Rumus Menghitung Luas Bangun Datar

Bangun Datar	Rumus Luas
Bangun Datar Persegi	L = sisi x sisi = s²
Bangun Datar Segitiga	L = ½ ganjal x tinggi
Bangun Datar Lingkaran	L = phi x r²
Bangun Datar Trapesium	L = ½ t × (a+b)
Bangun Datar Layang-Layang	L = ½ x d1 x d2
Bangun Datar Jajar Genjang	L = Alas x Tinggi
Bangun Datar Belah Ketupat	L = ½ x d1 x d2
Bangun Datar Persegi Panjang	L = Panjang x Lebar

4. Rumus Operasi Bilangan Bulat

Pada Rumus Operasi Bilangan Bulat, mempunyai 4 macam sifat, yaitu Sifat Komunitatif Penjumlahan, Sifat Komunitatif Perkalian, Sifat Distributif Penjumlahan & Sifat Distributif.

A. Sifat Komutatif Penjumlahan

Rumus : a + b = b + a

Contoh : 2 + 4 = 4 + 2 = 6 atau 5 + 10 = 10 + 5 = 15

B. Sifat komutatif Perkalian

Rumus : a x b = b x a

Contoh : 3 x 5 = 5 x 3 = 15 atau 10 x 2 = 2 x 10 = 20

C. Sifat Distributif Perkalian terhadap Penjumlahan

Rumus : a x (b + c) = (a x b) + (a x c)

Contoh :

2 x (5 + 10)	= 2 x 5 + 2 x 10
	= 10 + 20
	= 30

D. Sifat Distributif Perkalian terhadap Pengurangan

Rumus : a x (b – c) = (a x b) – (a x c)

Contoh :

2 x (10 – 5)	= 2 x 10 – 2 x 5
	= 20 + 10
	= 10

5. Rumus Operasi Hitungan Bilangan Campuran

Pada dalam Rumus Operasi Hitung Bilangan Campuran mempunyai 2 Ketentuan, yaitu antara lain :

Pertama jikalau terdapat tanda kurung (), maka kerjakan yang berada di dalam tanda kurung terlebih dahulu.

Kedua jikalau tidak ada tanda kurung (), maka kerjakan Perkalian & Pembagian terlebih dahulu, sehabis itu gres kerjakan Penjumlahan & Pengurangan.

Contoh :

= 7000 – 40 x 100 : 4 + 200		= 1000 : 10 x 2 – (200 + 50)
= 7000 – 1000 + 200		= 1000 : 10 x 2 – 150
= 6200	Atau	= 100 x 2 – 150
		= 200 – 150
		= 50

6. Rumus FPB & KPK Dua Bilangan

A. Cara Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Dua Bilangan, yaitu :

Carilah Faktor pada masing-masing bilangan, kemudian tentukanlah Faktor Persekutuan pada kedua bilangan tersebut kemudian di Kalikan dengan Faktor Persekutuan (Faktor yang sama) yang mempunyai pangkat paling kecil.

Contoh :

27	= 3³
18	= 2 x 3²

Faktor yang sama dari FPB Dua Bilangan tersebut yaitu 3, kemudian berpangkat yang paling kecil yaitu 3² = 9

B. Cara Menentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK Dua Bilangan, yaitu :

Carilah Faktor Prima pada Masing-Masing Bilangan, kemudian kalikan lah semua faktor, dan faktor yang sama, dipilih pada pangkat paling tinggi.

Contoh : Nilai KPK 12 dan 15

12	= 2² x 3
15	= 3 x 5

Nilai Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) Dua Bilangan diatas yaitu : 2² x 3 x 5 = 50

7. Mengolah & Menyajikan Data

Mean yaitu Nilai Rata-Rata

Median yaitu Nilai Tengah

Modus yaitu Nilai yang paling banyak muncul.

Nilai Minimum yaitu Nilai terkecil dari semua data.

Nilai Maksimal yaitu Nilai tertinggi dari semua data.

Nilai Rata-Rata yaitu Menjumlahkan semua Sampel yang dibagi dengan semua jumlah Sampel.

8. Mencari Sistem Koordinat

Sumbu x disebut Sebagai Absis (x) & Sumbu y disebut dengan Ordinat (y).

Pada Bidang Koordinat Cartesius akan terbentuk oleh 2 Buah Sumbu, yaitu : Sumbu Tegak (Sumbu y) & Sumbu Mendatar (Sumbu x).

Pada titik Nol Sumbu Tegak akan mengarah kebagian Atas & Sumbu Mendatar akan mengarah kebagian Kanan yang mempunyai Nilai Positif.

Pada titik Nol Sumbu Tegak akan mengarah kebagian Bawah & Sumbu Mendatar akan mengarah kebagian Kiri yang mempunyai Nilai Negatif.

Dalam mencari titik Koordinat suatu Objek sanggup diketahui dengan mencari letak sebuah Sumbu x mengarah kebagian Kanan atau mengarah kebagian Kiri, dengan letak pada Sumbu y mengarah kebagian Atas atau mengarah kebagian Bawah.

9. Satuan Volume

10. Satuan Waktu

Satu Menit	= 60 Detik
Satu Jam	= 60 Menit
Satu Hari	= 24 Jam
Satu Minggu	= 7 Hari
Satu Bulan	= 30 Hari / 31 Hari
Satu Bulan	= 4 Minggu
Satu Tahun	= 52 Minggu
Satu Tahun	= 12 Bulan
Satu Windu	= 8 Tahun
Satu Dekade	= 10 Tahun
Satu Dasawarsa	= 10 Tahun
Satu Abad	= 100 Tahun
Satu Milenium	= 1000 Tahun