Rumus Matematika SMP – SMP merupakan kependekan dari kalimat (Sekolah Menengah Pertama). Di Indonesia sendiri, setiap warga negara yang akan memasuki kejenjang pendidikan SMP, harus mengambil jenjang pendidikan terlebih dahulu Taman Kanak-kanak (Taman Kanak-Kanak) selama 2 tahun, pada umur 5 atau 6 tahun. Kemudian berlanjut kedalam jenjang pendidikan SD (Sekolah Dasar) selama 6 tahun, pada umur 7 tahun.
Setelah menuntaskan jenjang pendidikan SD (Sekolah Dasar), berlanjut kembali ke jenjang pendidikan SMP (Sekolah Menengah Pertama), selama 3 tahun, pada umur 13 tahun. Dan kemudian berlanjut ke jenjang pendidikan Sekolah Menengan Atas (Sekolah Menengah Atas) atau Sekolah Menengah kejuruan (Sekolah Menengah Kejuruan), selama 3 tahun, pada umur 16 tahun.
Lalu terakhir berlanjut menjadi seorang Mahasiswa di sebuah Universitas, sesuai dengan jurusan yang diminati, 3 tahun atau lebih sesuai dengan gelar yang akan diambil menyerupai D3, S1, S2, dan S3.
Penjelasan diatas merupakan struktur-struktur pendidikan yang berada di Indonesia atau mungkin juga berada di Negara lainnya. Tetapi pada kesempatan kali ini, kita hanya akan membahas perihal pelajaran yang berada di SMP (Sekolah Menengah Pertama), khususnya pelajaran yang sebagian besar, tidak di sukai oleh kalangan pelajar, yaitu Matematika.
Pengertian Matematika
Sebelum kita memasuki Rumus-Rumus Matematika SMP (Sekolah Menengah Pertama), terlebih dahulu kita akan membahas apa itu Matematika? Serta siapakah penemu Matematika?. Berikut yakni pengertian Matematika serta Tokoh Ilmuwan Penemu Matematika :
Matematika (Dalam Bahasa Yunani : μαθημα – mathēma, artinya “Pengetahuan, Pemikiran, Pembelajaran”) yakni Ilmu yang mempelajari hal-hal seperti Struktur, Perubahan, Besaran, Pecahan, Perkalian, Pembagian, Dll.
Para hebat Ilmu Matematikawan merangkai dan memakai banyak sekali pola untuk dipakai dalam merumuskan Konjektur baru, dan membangun kebenaran melalu cara Metode Deduksi yang ketat, kemudian diturunkan pada aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang mempunyai kesesuaian.
Tokoh Ilmuwan Penemu Matematika
Berikut ini yakni Tokoh Ilmuwan yang menemukan Matematika yang telah kita pelajari ilmunya hingga ketika ini :
1. Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti
Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti yakni Ilmuwan Astronomis, Alkimiawan, Matematikawan, serta Seorang Ulama Arab Islam yang lahir dari Al-Andalus sekarang Kota Madrid (Negara Spanyol).
Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti, Beliau yakni Seorang Ilmuwan Matematikawan yang menuliskan sebuah risalah Matematika yang berjudul Al-Mutamalat, dalam risalah ini Beliau menjelaskan mengenai penerapan penjualan dan penjaka, penggunaan Al-Jabar, Operasi Geometri dan Ilmu Perhitungan.
Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti meninggal dunia pada tahun 1007 M (397 Hijriyah).
2. Muhammad Ibn Jabir Ibn Sinan Abu Abdulah (Al-Battani)
Muhammad Ibn Jabir Ibn Sinan Abu Abdullah (Al-Battani) dikenal sebagai Bapak Trigonometri. Beliau merupakan Tokoh besar Bangsa Arab dan Gubernur Syria, Beliau merupakan Ilmuwan Astronom Muslim terbesar dan Ilmuwan Matematikawan ternama di Dunia. Beliau lahir pada tahun 858 M, di Harran akrab Urfa, Upper Mesopotamia (Negara Turki).
Muhammad Ibn Jabir Ibn Sinan Abu Abdullah (Al-Battani) orang pertama yang melahirkan atau menemukan Trigonometri untuk level yang lebih tinggi yang menyusun Tabel Cotangen. Salah satu penemuannya yang populer yaitu Gagasan Al-Mawarzi tentang Tangen dalam menyebarkan persamaan untuk menghitung Tangen, Contangen dan menyusun perhitungan Tabel Tangen.
Muhammad Ibn Jabir Ibn Sinan Abu Abdullah (Al-Battani) juga menemukan fungsi kebalikan dari Garis Potong, dan menghasilkan Tabel Consecan yang disebut sebagai Tabel Bayangan untuk setiap gelar dari 1 ° hingga 90 °.
Muhammad Ibn Jabir Ibn Sinan Abu Abdullah (Al-Battani) meninggal dunia pada tahun 929 M.
Rumus Matematika SMP
Setelah kita membahas perihal pengertian Matematika dan juga Tokoh Penemuan Matematika, berikut ini yakni Contoh Soal beserta Rumus-Rumus Matematika SMP (Sekolah Menengah Pertama) yakni sebagai berikut :
NO | Daftar Materi Matematika SMP |
1 | Rumus Perpangkatan & Bentuk Akar |
2 | Rumus Barisan & Deretan Aritmatika |
3 | Rumus Deret Geometri |
4 | Perbandingan Bertingkat |
5 | Rumus Bangun Tabung |
6 | Rumus Bangun Kerucut |
7 | Rumus Bangun Bola |
8 | Statistika |
9 | Mean (Nilai Rata-Rata) |
10 | Median (Nilai Tengah) |
11 | Modus (Nilai yang sering muncul) |
12 | Rumus Peluang |
13 | Koordinat Kartesius |
14 | Rumus Fungsi Kuadrat |
Untuk lebih jelasnya silahkan simak klarifikasi dibawah ini :
1. Rumus Perpangkatan & Bentuk Akar
2. Rumus Barisan & Deretan Aritmatika
3. Rumus Deret Geometri
a : Suku Pertama
4. Perbandingan Bertingkat
5. Rumus Bangun Tabung
6. Rumus Bangun Kerucut
7. Rumus Bangun Bola
8. Statistika
Pada kelas 9 SMP (Sekolah Menengah Pertama) tentu saja kita pernah mencar ilmu perihal Statistike yang mencakup diantaranya, yaitu : Mean (Nilai Rata-Rata), Median (Nilai Tengah), & Modus (Nilai yang sering muncul).
Berikut yakni Rumus-Rumus dari Mean (Nilai Rata-Rata), Median (Nilai Tengah), & Modus (Nilai yang sering muncul) :
9. Mean (Nilai Rata-Rata)
10. Median (Nilai Tengah)
11. Modus (Nilai yang sering muncul)
12. Rumus Peluang
13. Koordinat Kartesius
Koordinat Kartesius disusun dalam bilangan x dan y
Koordinat Kartesius ditentukan dalam bilangan x dan y. Kita sanggup memilih bilangannya dengan memperhatikan pada titik 0. Kemudian lihat angka yang berada pada sumbu x dan y nya.
Perhatikan Tabel Kwadran di bawah ini :
14. Rumus Fungsi Kuadrat
Fungsi Kuadrat mempunyai suatu Grafik yang menyerupai Koordinat Kartesius tetapi pada bentuknya berupa Parabola terbuka ke atas (a ˃ 0) & terbuka ke bawah (a ˂ 0).
Berikut ini yakni Grafik Fungsi Kuadrat :
- Tentukan nilai y = f(x)= ax²+bx²+c kepada sumbu x, apabila y = 0
- Tentukan nilai titik potong, apabila x = 0
- Tentukan sumbu simetri memakai rumus
Demikianlah klarifikasi mengenai perihal Rumus Matematika SMP beserta Pengertian, Tokoh Ilmuwan Matematika, Rumus-Rumus Matematika.
Semoga sanggup bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang berkhasiat untuk kita semua.