Seni Rupa Murni – Seni merupakan Suatu keahlian dalam menciptakan sebuah Karya yang dilihat dari segi Keindahan, Kehalusan, Bentuk, Fungsi dan bermutu.
Dalam pembentukannya Seni mempunyai cabang yang beranekaragam, yaitu diantaranya yakni Seni Rupa Murni. Apa yang dimaksud dengan Seni Rupa Murni?
Oleh alasannya itu pada kesempatan kali ini, kita akan bahu-membahu membahas ihwal Seni Rupa Murni beserta dengan Struktur-struktur yang terkait didalam pembentukannya.
Pengertian
Seni Rupa Murni yakni Suatu bentuk Karya Seni yang hanya menikmati dari keindahannya saja. Karena itu Karya Seni yang diciptakan hanya berfokus pada Nilai Keindahan (Estetis), dan tidak memperdulikan Nilai Fungsi pada pengunaannya.
Seni Rupa Murni ini sudah ada pada zaman Pra Sejarah, yang dalam pembuatannya memakai Getah Pohon dengan menempelkannya pada sebuah Batu atau benda-benda yang mempunyai permukaan datar lainnya.
Ciri-Ciri
Dalam pembentukan Karya Seni dalam metode ini, terdapat beberapa ciri-ciri yang membedakannya dari Seni Rupa lain-lainnya, yaitu sebagai berikut :
- Memiliki Nilai Keindahan (Estetika) yang tinggi
- Tidak mempunyai fungsi sebagai Alat dalam kehidupan sehari-hari
- Menggambarkan suatu Ekspresi dari Pembuat
Unsur-Unsur
Dalam pembentukan suatu Karya Seni dengan metode ini, terdapat unsur-unsur yang menjadi bab dalam pembuatannya, yaitu sebagai berikut :
1. Garis
Garis merupakan Suatu tabrakan yang terbentuk, dengan cara menarik dari suatu titik ke titik lainnya memakai sebuah Alat Tulis. Garis mempunyai macam-macam bentuknya, yaitu Garis Lurus, Garis Melengkung, Garis Putus-putus, Garis Beraturan, dan Lain-lainnya.
2. Bidang
Bidang merupakan Suatu bentuk benda dengan mempunyai permukaan yang datar. Bidang ini terbentuk alasannya suatu Goresan Garis yang pada ujungnya bertemu kembali dengan Pangkal Utama dari Garis tersebut. Bidang mempunyai majemuk bentuknya, yaitu Bidang Geometrik (Segitiga, Persegi, Persegi Panjang, dan Lain-lain) dan Bidang Organik (Melengkung Bebas).
3. Warna
Warna merupakan Spektrum tertentu yang terbentuk dalam Cahaya Sempurna (Berwarna Putih). Identitas dari suatu Warna sanggup ditentukan pada Gelombang Cahaya Sempurna tersebut. Pada dasarnya Warna utama itu hanya ada 3 macam, yaitu Pink (Magenta), Kuning (Yellow), dan Biru Muda (Cyan), dan dari gabungan ketiga Warna itulah sanggup tercipta Warna-warna lainnya.
4. Tekstur
Tekstur merupakan permukaan yang terdapat pada sebuah benda, permukaan ini mempunyai banyak sekali macam bentuk sifatnya, yaitu ada yang permukaannya Halus, Kasar, Bergelombang, Runcing, dan Lain-lainnya. Permukaan yang Halus biasanya terdapat pada sebuah Kaca, dan Permukaan yang berangasan biasanya terdapat pada sebuah Batu.
5. Nada Gelap Dan Terang
Pada sebuah bentuk Karya Seni Rupa Murni 3D mempunyai Sisi Terang pada suatu bagian, dan pada bab lainnya mempunyai Sisi Gelap. Karena pada penciptaan suatu Karya Seni Rupa Murni 3D yang baik, harus bisa menempatkan Nada Gelap dan Nada Terang pada bentuknya.
6. Ruang
Ruang terbentuk dari dua atau beberapa Ruang yang berjarak pada Seni Rupa Murni 3D. Ruang ini juga bisa berupa Rongga yang terdapat dalam Seni 3D. Ruang yang berada pada Alam Kehidupan disebut sebagai Ruang Nyata, dan Ruang yang berada pada Gambar disebut sebagai Ruang Khayalan (Imajinasi).
Dasar Pembuatan
Pada pembuatan Seni Rupa Murni terdapat beberapa dasar (Asas-Asas) yang menyangkut berupa Komposisi dan Proporsi, dan berlaku terhadap semua jenis-jenisnya. Berikut yakni penjelasannya :
1. Komposisi
Komposisi yakni Tata Susunan pembentukan pada suatu benda, yang menyangkut Keseimbangan, Irama, Kesatuan, dan Keselarasan, dalam suatu Karya Seni Rupa Murni.
A. Keseimbangan (Balance) : Sebuah kesan yang sanggup memperlihatkan Rasa Mapan, yaitu Tidak berat pada salah satu sisi saja. Sehingga tidak terjadi timpang tindih dalam penempatan pada Unsur-unsur Rupa, yaitu Bentuk, Garis, Warna, dan Lain-lainnya.
B. Kesatuan (Unity) : Suatu kekerabatan yang terkait antara Unsur-unsur Rupa dan mengarah pada sentra perhatian. Unsur-unsur yang terdapat pada sebuah Gambar yang baik, akan bersatu padu, tidak terkesan berantakan.
C. Irama (Rhytm) : Suatu penguraian pada kesan gerak yang ditimbulkan oleh Unsur-unsur yang dipadukan secara berdampingan dengan keseluruhannya. Irama dalam Seni Rupa Murni di ibaratkan sebagai Alunan lagu atau Musik, yang diatur dengan demikian rupa sehingga terbentuk suatu Keindahan, sedangkan Irama dalam sebuah Lukisan sanggup diwujudkan sebagai pengaturan Warna dan Bidang.
D. Keselarasan (Harmony) : Sebuah kesan yang sesuai antara suatu Unsur dengan Unsur-unsur lainnya, dalam suatu Kesatuan pada Penyusunannya. Contohnya pada gambar Buah Apel yang ukuran bentuknya lebih besar daripada Buah Pepaya.
2. Proporsi
Proporsi yakni Sebuah kesan perbandingan yang ideal (Sesuai, Seimbang, dan Benar), antara suatu Unsur dengan Unsur-unsur lainnya yang terbentuk dalam satu kesatuan Unsur Rupa. Karena apabila penggambaran pada bentuk Objek yang tidak proporsi, maka akan terlihat aneh. Contoh gambar pada Tangan Manusia yang ukurannya lebih panjang dari ukuran Kakinya.
Contoh Karya Seni
Seni Rupa Murni sanggup diciptakan melalui Gagasan, Ekspresi, dan Kreativitas dari Pembuatnya, berikut ini terdapat beberapa contoh-contoh Karya Seninya :
1. Kerajinan Keramik
Kerajinan Keramik yakni Suatu karya Seni Rupa Murni 3 Dimensi, yang terbuat dari materi Tanah Liat yang dibuat dan kemudian akan dibakar, sehingga mengalami suatu perubahan pada sifat Tanah tersebut. Kerajinan Keramik ini berfungi sebagai Hiasan pada Rumah, Toko, Perusahaan, atau juga bisa dijadikan sebagai bisnis jual beli.
2. Patung
Patung yakni Suatu karya Seni Rupa Murni 3 Dimensi, yang terbuat dengan menggunkan Teknik Cetak, Pahat, atau Butsir, dan Bahan yang dipakai yakni Batu, Logam, Keramik, Tanah Liat dan Kayu. Patung berfungsi sebagai Hiasan atau Lambang dari suatu Daerah.
3. Lukisan
Lukisan yakni Suatu karya Seni Rupa Murni 2 Dimensi atau 3 Dimensi, yang memakai Kanvas sebagai medianya, dan ditambahkan Goresan Cat berwarna dengan memakai Kuas atau Palet. Lukisan merupakan salah satu Seni Rupa Murni yang paling populer, alasannya berfungsi sebagai hiasan pada dinding Rumah, Kantor atau Toko.
4. Kaligrafi
Kaligrafi yakni Suatu karya Seni Rupa Murni, yang dibuat secara Visual berupa Tulisan dengan Desain tertentu. Kaligrafi ini sanggup diterapkan pada semua Aksara atau Huruf. Aksara yang biasanya dipakai untuk Kaligrafi yakni Aksara Jepang (Katakana, Hiragana, dan Kanji), Aksara Arab, dan Aksara Mandarin. Kaligrafi berfungsi sebagai hiasan pada dinding.
5. Mosaik
Mosaik yakni Suatu karya Seni Rupa Murni yang terbentuk dengan menyusun potongan-potongan kecil sebuah Kaca atau Batu berwarna dengan Motif dan bentuk tertentu. Mosaik merupakan Karya Seni yang pertama kali ditemukan pada tempat Mesopotamia, pada kala ke 3 SM, dan berfungsi sebagai hiasan pada dinding Gereja atau Masjid.
Demikianlah klarifikasi mengenai ihwal Seni Rupa Murni beserta Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur-unsur, Dasar Pembuatan, dan Contoh Karya Seninya.
Semoga sanggup bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang mempunyai kegunaan untuk kita semua.
Baca Juga Artikel Lainnya :