Viskositas – Materi makalah rangkuman mengenai pengertian, contoh, manfaat, dan rumus viskositas dalam ilmu fisika. Untuk lebih jelasnya silahkan simak klarifikasi dibawah ini.
Pengertian Viskositas
Viskositas merupakan suatu cara untuk menyatakan berapa daya tahan dari fatwa yang diberkan terhadap suatu cairan. Kebanyakan dari viscometer dipakai untuk mengukur kecepatan suatu cairan yang mengalir melalui pipa gelas (gelas kapiler). Definisi lain dari viskositas ialah ukuran yang menyatakan kekentalan dari suatu cairan atau fluida.
Kekentalan merupakan sifat cairan yang berafiliasi bersahabat dengan kendala agar mengalir. Viskositas cairan tersebut akan menimbulkan ukiran antar kepingan atau lapisan cairan yang bergerak dengan benda lainya. Hambatan atau ukiran yang terjadi merupakan hasil dari gaya kohesi dalam zat cair (Yazid, 2005).
Viskositas juga sanggup diukur dengan cara mengukur laju cairan yang melalui tabung berbentuk silinder. Nilai dari viscositas juga sanggup memilih kecepatan mengalirnya cairan.
Dalam zat cair, viskositas sanggup dihasilkan oleh gaya kohesi antara molekul zat cair. Sedangkan pada gas, viskositas tersebut timbul sebagai jawaban dari tumbukan antara molekul gas. Viskositas zat cair itu sanggup ditentukan secara kuantitatif yaitu dengan besaran yang disebut koefisien viskositas.
Satuan SI koefisien viskositas ialah (Ns/m2/pascal sekon (Pa s). untuk Satuan cgs (centimeter gram sekon) dan untuk SI koifisien viskositas ialah dyn.s/cm2 = poise (p). Viskositas juga sanggup dinyatakan dalam centipoise (cP). 1 cP = 1/1000 P.
Sifat dari zat cair ialah ibarat berikut ( Wylie, 1992) :
- jika ruangan lebih besar dari volume zat cair maka akan terbentuk permukaan bebas horizontal yang berafiliasi dengan atmosfer.
- zat cair Mempunyai rapat masa dan berat jenis.
- zat cairDapat dianggap tidak termampatkan.
- zat cairMempunyai viskositas (kekentalan).
- zat cair juga Mempunyai kohesi, adesi dan tegangan permukaan.
Viskositas Dinamis (mutlak / absolut)
Viskositas otoriter (koefisien viskositas mutlak) ialah sebuah ukuran resistensi ineternal. Viskositas dinamis merupakan gaya tangensial per satuan luas yang diharapkan supaya sanggup memindahkan suatu bidang horisontal ke sebuah bidang lainnya, dalam unit velositas (velocity), dikala mempertahankan jarak dalam sebuah cairan.
Hukum Newton berbunyi:, bahwa tegangan geser dalam suatu cairan sebanding dengan laju perubahan kecepatan normal aliran, laju kecepatan ini disebut sebagai gradien kecepatan.
Rumus Viskositas Dinamis :
T = µ (dc / dy)
Keterangan :
- T = Tegangan geser (N/m2)
- µ = Viskositas dinamis (Ns/m2)
- dc = satuan kecepatan (m/s)
- dy = satuan jarak antara (m).
Rumus tersebut sering disebut sebagai aturan Newton.
Di dalam sistem SI satuan viskositas dinamis satuannya ialah (Ns/m2, Pa s atau kg/(ms), dimana:
1Pa s = 1Ns/m2 = 1kg/(ms)
Jika dinyatakan kedalam satuan metrik sistem CGS (centimeter, gram, seconds / detik)adalah: g/(cm s), dyne s/cm2 atau centipoise (cP), maka:
1 centipoise = 1dyne s/cm2 = 1g/(cm s) = 1/10 Pa s = 1/10 Ns/m2
Untuk pemakaian poise pada viskostatis maka akan menghasilkan angka yang terlalu besar sehingga sering dibagi dengan angka 100 yaitu dalam centipoise (cP), menjadi:
1P = 100cP
1cP = 0,01 poise = 0,01g/(cm s) = 0,001Pascal = 1miliPascal = 0,001Ns/m2
Air pada suhu 20,2C (68,4F) mempunyai viskositas mutlak 1 centipoise.
Zat zat lainnya sanggup kita lihat pada table dibawah ini:
Zat | Viskositas absolute |
Udara | 1,983 x 10-5 |
Air | 1 x 10-3 |
Minyak zaitun | 1 x 10-1 |
Gliserin | 1 x 10 |
Madu cair | 1 x 101 |
Emas cair | 1 x 102 |
Kaca | 1 x 1040 |
Viskositas Kinematis
Viskositas kinematis ialah suatu rasio antara viskositas otoriter untuk kepadatan (densitas) dengan jumlah dimana tidak ada kekuatan yang terlibat. Viskostatis kinematik sanggup Dihitung dengan membagi viskositas otoriter cairan dengan densitas massa cairan.
Rumus Viskositas Kinematis :
v = µ/ᵨ
Keterangan
- v = viskositas kinematis satuan (m2/s)
- µ = viskositas otoriter / dinamis satuan (Ns/m2)
- ᵨ = densitas satuan(kg/m3).
Dalam sistem SI atau (satuan internasional) satuan viskositas kinematis ialah m2/s atau Stoke (St), dimana:
1 st (stoke) = 10-4 m2/s = 1cm2/s
Karena Stoke merupakan satuan unit yang besar maka perlu di bagi dengan angka100, supaya menjadi unit yang lebih kecil, yaitu: centiStoke (cSt),dengan begitu maka akan bermetamorfosis :
1St = 100cSt
1cSt = 10-6m2/s = 1mm2/s
Berat jenis air pada suhu 20,2C (68,4F) ialah hampir satu dan viskositas kinematik air pada suhu 20,2C (68,4F) ialah simpel 1,0mm2/s (cSt). Yang lebih tepat, viskositas kinematis untuk air pada 20,2C (68,4F) ialah mm2/s (cSt).
Contoh konversi dari viskositas mutlak ke viskositas kinematik dalam satuan imperial ialah :
v = 6,7197 10-4 µ / y
Dimana:
- v = viskositas kinematik (ft2/s)
- µ = viskositas otoriter / dinamis (cP)
- y = berat spesifik (lb/ft3).
Viskositas dan Referensi Suhu
Tingkat viskositas cairan sangat bergantung dengan suhunya, sehingga untuk viskositas dinamis atau kinematik hal itu akan menjadi penting. Dalam ISO 8217 dijelaskan mengenai rujukan suhu untuk suatu cairan ialah 100C, dan untuk suatu cairan destilat ialah 40C.
Kesimpulannya ialah :
– Untuk suatu cairan atau fluida, viskositas kinematik menurun pada suhu yang semakin tinggi.
– Untuk sebuah gas, viskositas meningkat pada suhu yang semakin tinggi.
Manfaat Viskositas dalam kehidupan sehari-hari
- Minyak pelumas mesin
- Viskosits air yang membantu air diserap oleh akar flora untuk sanggup naik ke batang sebuah tanaman
Itulah klarifikasi wacana pengertian, materi, contoh, laporan, manfaat, rumus viskositas yang sanggup disampikan semoga manfaat….
Baca Juga :