Kumpulan Puisi Romantis Menyentuh Hati Terbaru 2018 - Sahabat Pena, sesudah kemarin admin merangkai dan pada kesempatan kali ini Puisi Romantis, Puisi Romantis ialah ungkapkan sedalam apa perasaan anda, dan bagaimana anda melihat ia yang anda kagumi. Tapi sekalilagi, itu bukan hal mudahuntuk dilakukan, untuk menuliskan sebuah puisi aja ada beberapa orang yang kesulitan, apa lagi bila harus menuliskan puisi romantis. Karena bahwasanya puisi berbeda dengan karya sastra lain, ada prosa acak yang terkadang justru menjebak para penulisnya, bukannya menuliskan karya yang romantis mereka malah cenderung kehilangan arah dan mengganti tema alasannya ialah mengikuti alur prosa acak yang disebutkan tadi.
Dan bila memang anda termasuk kedalam golongan orang yang tidak suka atau bahkan tidak bisa menulis puisi, anda tidak perlu cemas, alasannya ialah ketika ini sudah tersebar aneka macam macam buku dan tutorialyang mengajarkan cara menciptakan puisi yang baik. Atau bahkan bila cara tersebut masih dipandang sulit, anda hanya perlu meluangkan sedikit waktu di depan PC, jalan masuk internet, dan mencari puisi yang anda inginkan, alasannya ialah diinternet apapun jenis puisi yang anda inginkan sanggup ditemukan. Untuk itulah, kami sengaja mengumpulkan beberapa puisi romantis yang ditulis beberapa penulis baik pemula maupun profesional, untuk membantu anda, selamat menikmati :
Kumpulan Puisi Romantis Menyentuh Hati Terbaru 2018
Di Hatiku
oleh: Lukas Gentara
untaian kata mesra
dan seribu puisi cinta yang kupunya
tak bisa menyaingi indah wajahmu
kau ialah keindahan
yang menghiasi duniaku
memandangmu...
saya berharap waktu berhenti
menyentuhmu...
menyerupai menyentuh sesuatu yang ringkih tapi sangat berharga
kau ialah jejak
yang iringi langkahku
kau ialah detak
yang iringi jantungku
kau ialah air mata
yang iringi tangisku
kau ada
di hatiku
Indah Sore Itu
oleh: Lukas Gentara
indah sore itu
bukan pada matahari senja
yang berwarna jingga
indah sore itu
bukan pada biru samudera
di batas cakrawala
indah sore itu
ialah hitam rambutmu
yang buat saya terpana
indah sore itu
ialah biru matamu
yang memancarkan pesona
indah sore itu
ialah kamu, cinta...!
Aku Tak Pernah Berpaling
oleh: Lukas Gentara
ketika ekspresi dominan memajang rindunya pada hujan
ada sebongkah cemas yang tak bisa kuucapkan
saya hanya ingin memelukmu dari senja hingga subuh tiba
setapak demi setapak
kudaki jalan terjal kerisauan
ketika tiba di persimpangan
ingin kutanggalkan segala ragu dan rasa bosan
ooo,
betapa kebimbangan telah bermetamorfosis labirin
menjadi bulat tanpa celah
tapi catatlah olehmu, perihal satu kepastianku
'aku tak pernah berpaling darimu'
Mawar di Bibirmu
oleh: Lukas Gentara
ketika kesunyian bolong
oleh nyanyian sumbang burung malam
saya hempaskan setumpuk penat dan kegelisahan
pada gambar wajahmu yang ayu
dan ketika senyum di bibirmu
mekar
seindah rangkaian bunga-bunga mawar
maka kerinduan ini
telah lunas terbayar
Teduh di Matamu
oleh: Lukas Gentara
ada rintik hujan yang jatuh di tanah pasir
ada butir embun yang turun di rerumputan
ialah dirimu yang buatku tahu
bahwa cinta itu,
ada...!
mendekapku dalam keindahan yang abadi
menyerupai darah dan merahnya
menyerupai malam dan gelapnya
menyerupai teduh
yang kulihat di matamu
(Satu Hal)
oleh: Ahmad Fauzi
Kau bertanya padaku perihal rindu
Tentang jarak yang pisahkan kita
Tentang waktu
Yang mengalir begitu cepat
Kau bertanya padaku perihal cinta
Tentang indah yang kita punya
Tentang senyum
Yang merekah begitu rapat
Kau bertanya padaku perihal mimpi
Tentang angan di ujung sana
Tentang damai
Yang tercipta begitu lambat
Aku hanya termangu mendengarmu bersuara
Aku tahu
Kau di sana sedang menyimpan rindu begitu dalam padaku
Tapi
Aku takkan berujar panjang lebar sepertimu
Hanya
Aku ingin memberitahumu satu hal
"Don't forget me"
Selamanya
Ya
Selamanya
DIAM BUKAN BATU
Karya : Sunarto Rochim
Diam bukan batu,
ku sapa namun tetap membisu.
membeku bukan gunung salju,
namun ku tahu di dalam masih membara
entah amarah atau lara,
alasannya ialah kalbu tak terjaga.
atau menderu alasannya ialah merindu,
bergelora alasannya ialah asmara.
Sekian ekspresi dominan telah berlalu
entah kapan ekspresi dominan semi tiba
kala tunas & kuncup mekar merona
menambah pesona alam semesta
dan mengundang kumbang tiba berpesta
Tebarkanlah aroma surgawimu
namun tetap kau jaga mustikamu
sebagaimana kau genggam hasrat dengan syariat Illahi
bukan dengan nafsu insani
hingga ada yang sempurna jadi imam pilihan hati.
Memilikki Dirimu
hati hanya bisa menyayangi sekejap
kaki hanya bisa melangkah sejauh lelah
tatapan tak selamanya indah di mata
tapi mempunyai kasih sayang darimu
ialah keabadian
tak ternilai (by Iman_Chank)
Ketulusan Hati
sesuatu yang tak bisa diucapkan
jangan dipaksa untuk diucapkan
sesuatu yang tak bisa diucapkan
sebaiknya dimengerti saja
alasannya ialah masih banyak makna yang bisa kita rangkai
lewat sebuah ketulusan hati
maka berdirilah disampingku
dan terangi setiap jalanku
menyerupai Adam menerangi Hawa nya
menyerupai aku, yang lapang dada mencintaimu (diambil dari buku katakan cinta)
Maaf Untuk Kekasih
Fajar gres saja menyingsing kala itu
Mentari juga masih enggan menunjukkan nur-nya
Segalanya amsih gelap dan pengap
Begitu juga hatiku yang masih ragu dalam senyap
Kulangkahkan kakiku menjauh dari masa laluku yang suram
Pergi menuju kehidupan gres yang kuharap akan cemerlang
Ragaku melayang pergi tapi hatiku masih tertinggal
Hatiku masih bersemayam di masa laluku
Dimana disana telah kutinggalkan kekasih hatiku yang terindah
Kekasih pujaan hati sepanjang usiaku belum terhenti
Di hati ini masih tersimpan sejuta rindu tak bertepi
Maaf yang belum kuungkap
Dan cinta yang masih membara me,bakar jiwa
Maafkan saya kekasihku
Maaf alasannya ialah saya telah meninggalkanmu
Maafkanlah saya
Sekianlah Rangkaian Puisi Romantis yang sanggup admin sampaikan pada kesempatan kali ini , Semoga bermanfaat dan menjadi ilham bagi sobat pena semua..
Advertisement