Dari artikel sebelumnya kami telah membahas materi – materi tentang ilmu pelajaran Geografi maka di pertemuan kali ini akan kami paparkan lebih dalam lagi yang mencakup perihal bioma sabana.
Supaya kita lebih mengerti lagi perihal materi yang akan kami sampaikan di dalam artikel kali ini untuk lebih lengkapnya.
Mari kita simak ulasan dibawah ini :
Pengertian Bioma Sabana
Sabana ialah padang rumput yang dikelilingi oleh pohon-pohon yang tumbuh nya menyebar, dan biasanya pepohonan ibarat pohon palem dan pohon akasia.
Sabana juga merupakan salah satu sistem biotik yang terbesar di bumi yang menempati darah yang luas di sebuah Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia.
Adapun Bioma ialah dari sebuah ekosistem yang sangat besar dalam sebuah kawasan yang luas terdiri atas flora dan fauna yang khas, hal ini terbentuk lantaran perbedaan letak geografis dan astronomis.
Sistem yang ibarat ini biasanya terbentuk di antara kawasan tropis dan subtropis, lantaran kurangnya curah hujan yang menjadikan pendorong munculnya sabana, Sehingga sabana juga sering dikenal padang rumput yang tropis.
Sedangkan Iklim yang semacam ini sangat cocok untuk menjadi gurun pasir lantaran tidak terlalu kering, namun tidak juga berair untuk dijadikan hutan.
Ada beberapa benua yang mempunyai padang Sabana ialah Afrika, Australia, dan Amerika Selatan. Namun di Negara kita juga tedak mau kalah ada juga padang Sabana yang semacam ini yaitu di Nusa Tenggara Timur.
Proses Terbentuknya Bioma Sabana
Secara alami padang rumput sabana terbentuk pada umum nya disebabkan oleh suhu cuaca dengan tingkat curah hujan yang sangat rendah, yakni hanya sekitar 20 mm dalam satu tahun nya, curah hujan yang rendah akan menyulitkan tanaman untuk menyerap air.
Sehingga sanggup mengakibatkan hanya bentuk jenis tanaman rumput saja yang sanggup bertahan hidup atau menyesuaikan diri dengan lingkungan alam yang kering.
Hal yang ibarat ini mengakibatkan hanya jenis rumput lah tumbuh – tanaman yang sanggup bertahan hidup, Maka tanaman yang sejenis rumput lah yang sanggup bertahan hidup di lingkungan yang semacam ini.
Dan ada juga dari aneka macam spesies atau yang sejenisnya dari bermacam- macam spesies sehingga membentuk suatu padang yang sangat luas sebagai padang sabana atau sanggup dikatakan dengan padang rumput.
Ciri-Ciri Bioma Sabana
- Memiliki suhu yang panas sepanjang tahun
- Hujan musiman yang sering terjadi, atau yang menjadi faktor penting untuk terbentuknya sabana
- Sabana sanggup berkembang menjadi semak belukar apabila trend hujan datang mengarah ke kawasan intensitas nya
- Sabana Bisa menciptakan perubahan hutan yang berair apabila trend hujan datang mengarah ke kawasan yang intensitas
Jenis Bioma Sabana
Dari beberapa klarifikasi diatas sabana juga mempunyai aneka macam jenis yaitu :
A. Jenis Vegetasi Penyusunnya
- Sabana campuran, ialah sabana yang mempunyai aneka macam jenis vegetasi dalam penyusun.
- Sabana murni, ialah sabana yang hanya mempunyai satu jenis vegetasi dalam penyusun saja.
B. Jenis Tipe Ekologi
- Semiseasonal, ialah sabana yang dipengaruhi oleh iklim lemah dan berkaitan dengan kondisi tegangan air
- Seasonal, ialah sabana yang mempunyai iklim yang terang berkaitan dengan banyaknya tanaman yang tumbuh
- Hyperseasonal, ialah sabana yang bekerjasama dengan kelebihan dan kekurangan air pada setiap tahunnya.
Flora dan Fauna di Sabana
Flora
Pada umumnya Jenis flora yang terdapat di sebuah kawasan pecahan sabana yakni ekaliptus (dominan pada kawasan Australia) dan baobab (adansonia digtata), yang mempunyai ciri–ciri daun yang bercabang membentuk tajuk ibarat payung yang melebar, dan batang relatif kasar.
Namun sanggup terdapat juga dari beberapa pohon ibarat pohon palem dan akasia meski dalam jumlah yang sangat sedikit sekali.
Fauna
Pada umumnya jenis flora, yang ada di padang rumput mempunyai ciri khas yaitu ibarat binatang atau fauna yang hidup di padang rumput ialah Binatang herbivora Seperti rusa, zebra, kuda, kambing liar, gajah, kerbau, jerapah, dan lain sebagainya.
Sementara ada juga binatang karnivora yang hidup di sabana atau padang rumput yang akan mencari makan dengan memburu binatang- binatang herbivora pemakan rumput.
Beberapa binatang karnivora yang tinggal di padang rumput Seperti singa, macan, anjing hutan, dan hyena.
Musim Pada Bioma Sabana
Terdapat juga dua trend yang berbeda pada kawasan bioma sabana yaitu :
- Musim kering yang sangat panjang, yang curah hujan nya rata – rata hanya sekitar 10 cm. Dan diantara bulan Desember dan Februari tidak ada hujan yang turun sama sekali
- Musim basah, atau disebut juga trend hujan, curah hujan yang turun rata – rata sekitar 50 – 100 cm. Pada kawasan Afrika, trend ini dimulai pada bulan Mei.
Manfaat Bioma Sabana Bagi Masyarakat
Sebagian masyarakat pada umumnya memanfaatkan wilayah tersebut ialah sebagai :
Lahan Ladang Pertanian
Ladang yang ada di wilayah sabana merupakan salah jenis perjuangan yang cocok untuk ladang pertanian, lantaran di ladang tersebut dan tidak membutuhkan banyak air. Biasanya masyarakat sekitar memanfaatkan pada lahan ini ialah di berkebun ibarat kebun kacang – kacangan.
Lahan Peternakan
Pada umumnya di wilayah bioma sabana memakai daerahnya dengan bebas untuk membiarkan binatang – binatang yang hidup biar sanggup berkembang biak, lantaran masyarakat di tempat itu sanggup ternak binatang – binatang yang akan di ternak biasanya berupa sapi, biri – biri, domba, kambing, kerbau, kuda, babi dan kelinci.
Tetapi dalam kehidupan mereka yang paling mayoritas ialah domba, lantaran hampir seluruh masyarakat yang tinggal pada kawasan ini memelihara domba.
Demikian lah artikel kami yang membahas materi perihal ilmu Geografi mengenai bioma sabana, semoga artikel ini sanggup bermanfaat bagi teman semua. Terima Kasih
Baca Juga :