Info Populer 2022

Fungsi Mitokondria – Pengertian, Struktur, Fungsi Dan Manfaatnya

Fungsi Mitokondria – Pengertian, Struktur, Fungsi Dan Manfaatnya
Fungsi Mitokondria – Pengertian, Struktur, Fungsi Dan Manfaatnya

Fungsi Mitokondria – Apa saja fungsi dari Mitokondria?


Sebelum kita membahas apa fungsi dari mitokondria, pada kesempatan ini kita akan mengulas & memahami dahulu wacana apa itu mitokondria?,apa pengertiannya, Strukturnya, Fungsinya, Manfaatnya bagi badan makhluk hidup.


Dan hal lainnya, yang terkait dengan pembahasan kita. Berikut ialah ulasan wacana Mitokondria.


Pengertian Mitokondria


Pada Ilmu Biologi ada berbagai pelajaran yang harus dipahami oleh kita, mulai dari bab yang paling besar & tampak oleh mata hingga dengan bagian-bagian yang paling kecil & tak tampak oleh mata sekalipun.


Dalam pengertian umum Mitokondria ialah Suatu Organel Sel Tunggal yang berfungsi sebagai kawasan terjadinya fungsi respirasi pada manusia, binatang & tumbuhan.


Contohnya saja, dikala proses Metabolisme Homeostasis Kalsium, Asam Lemak, Transduksi Jaringan Selular, Biosintesis Pirimidina & Pengolahan Protein untuk dijadikan sebuah energi.


Organel Sel Mitokondria juga diketahui berperan pada ajal suatu sel tertentu di dalam jaringan tubuh.


Contohnya dikala didalam jaringan badan ada suatu proses sel yang asing atau berpenyakit, maka mitokondria akan menyeleksi organisme sel asing biar tidak berkembang di dalam jaringan tubuh.


Oleh alasannya itu dengan adanya mitokondria dalam badan makhluk hidup menyerupai manusia, hewan, tumbuhan, maka fungsi – fungsi yang ada pada organ vital di dalam badan makhluk hidup bisa berfungsi dengan baik.


Struktur Mitokondria


Sebagai Organel Sel, Mitokondria mempunyai sebuah struktur-struktur yang terbagi menjadi 5 bagian.



  • Membran bab Luar

  • Membran bab Dalam

  • Krista

  • Ruang antar Membran

  • Matriks


Sebelum kita membahas apa fungsi dari mitokondria Fungsi Mitokondria – Pengertian, Struktur, Fungsi dan Manfaatnya


1. Membran Bagian Luar 


Membran bab luar ini, tersusun dari Fosfolipid Bilayer bersifat Semi Permeable & mengandung Protein Porin.


Pada lapisan ini sanggup dilewati (Permeable) dengan Ion-ion, ATP (Adenosina Trifosfat), ADP (Adenosina Difosfat), & Molekul-molekul Nutrisi.


Fungsi Membran Bagian Luar : Pada bab membran luar ini mengandung Enzim-enzim yang berfungsi dalam membantu proses biosintesis pada jaringan badan makhluk hidup.


2. Membran Bagian Dalam


Membran bab dalam ini, merupakan Membran Kompleks tetapi Permeable dan terbentuk dari molekul-molekul kompleks Transpor Elektron, kompleks ATP Sintase, & Transport Protein.


Fungsi Membran Bagian Dalam : Berfungsi dalam membantu pembuatan energi pada jaringan badan makhluk hidup.


3. Krista


Krista ialah Suatu lipatan yang berada pada membran dalam mitokondria.


Fungsi Krista : Krista berfungsi dalam membantu ekspansi struktur membran yang berada didalam sel, dikala molekul-molekul DNA mitokondria berkembang lebih banyak.


4. Ruang Antar Membran


Ruang Antar Membran ialah merupakan ruang yang terdapat diantara membran luar & membran dalam. Ruang antar membran bertanggung jawab atas fosforilasi oksidatif.


Fungsi Ruang Antar Membran : Fungsi Ruang Antar Membran sebagai kawasan berlangsungnya suatu reaksi-reaksi yang penting untuk sebuah sel.


5. Matriks


Matriks berisi molekul-molekul DNA (bertanggung jawab atas respirasi sel), enzim-enzim (bertanggung jawab atas siklus reaksi asam sitrat), gas-gas terlarut (seperti oksigen & karbon dioksida), & air.


Fungsi Matriks : Menyimpan bagian-bagian yang penting menyerupai bahan genetik (DNA), ribosom & ion-ion penting lainnya.


Fungsi-Fungsi Mitokondria


Fungsi Mitokondria yang utama ialah Sebagai Respirasi Sel.


Respirasi Sel ialah Suatu proses kimiawi yang berfungsi untuk melepaskan energi yang tersimpan didalam Glukosa. Energi yang dipakai dalam pemecahan glukosa tersebut, disediakan oleh molekul-molekul ATP.


Dan molekul-molekul ATP ini dihasilkan oleh organel itu sendiri. Seluruh proses respirasi Aerob Sel terdiri dari 3 langkah sebagai berikut :


1. Glikolisis


Glikolisis sendiri mempunyai arti “pemecahan glukosa“, glikolisis merupakan tahap pertama dari respirasi sel.


Glukosa mempunyai 6 Atom Karbon. Enzim-enzim yang ada pada Sitosol berfungsi Mengoksidasi Molekul Glukosa menjadi 2 molekul, yang masing-masing mempunyai 3 atom karbon.


Glikolisis menghasilkan 2 molekul ATP, 2 molekul Asam Piruvat & 2 molekul NADH (Nikotinamida Adenina Dinukleotida).


2. Siklus Krebs (Siklus Asam Sitrat)


Sebelum siklus krebs berfungsi maka dilakukanlah Dekarboksilasi Oksidatif, molekul-molekul asam piruvat yang dihasilkan pada glikolisis akan diubah menjadi Koenzim-A asetil, yang akan dipakai dalam siklus krebs.


Siklus krebs tersebut lalu akan mengoksidasi asetil-KoA menjadi karbon dioksida, dan dari proses ini juga menghasilkan 3 molekul NADH & 1 molekul FADH₂.


3. Rantai Transpor Elektron


Rantai Transpor Elektron terdiri dari serangkaian yang membawa elektron hasil dari membran mitokondria dari siklus krebs (NADH & FADH₂).


Molekul-molekul ATP dihasilkan dari reaksi redoks NADH dan FADH₂. Sel Eukariotik menghasilkan sekitar 36 ATP sehabis melaksanakan respirasi sel.


Fungsi-fungsi lain dari Mitrokondria :



  • Pensinyalan sel untuk neuron-neuron.

  • Mengelola apoptosis.

  • Mengendalikan siklus sel.

  • Mengawasi diferensiasi, pertumbuhan, & perkembangan sel.


Manfaat Mitrokondria Dalam Tubuh Makhluk Hidup


Fungsi Mitokondria mempunyai peranan penting didalam badan makhluk hidup, diantaranya ialah :



  • Menghasilkan energi sel untuk dipakai dalam sistem metabolisme tubuh.

  • Metabolisme karbohidrat yang terjadi didalam mitokondria akan dioksidasi oleh air & karbondioksida dan juga oksigen.

  • Energi yang dihasilkan mitkondria berupa 30 molekul, dibentuk untuk setiap molekul glukosa

  • Didalam setiap glikosis sanggup menghasilkan 2 molekul.

  • Mitokondria berfungsi untuk mengelola acara metabolisme sel.

  • Mitokondrian berfungsi untuk memecah masakan yang akan menghasilkan energi, menyerupai karbohidrat, lemak, protein & lain-lainnya.

  • Mitokondria berfungsi mendapatkan hasil enzim yang sudah diproses secara lanjut lalu diproses lagi menjadi molekul bermuatan tertentu. Molekul ini mencampurkan oksigen biar bisa didistribusikan ke pembuluh darah dengan baik.

  • Berfungsi untuk menjaga konsentrasi ion kalsium, untuk kepadatan tulang & segala jenis pada bab sel.

  • Mitokondria sanggup menolong sel yang sudah bisa mencapai fungsi ini dan menyediakan tangki untuk menyimpan ion kalsium.

  • Mitokondria berfungsi dalam proses mematikan sel sel tertentu yang sudah diprogram oleh badan secara alamiah. Contohnya sel asing atau sel berpenyakit, sel beracun, akan dimatikan dalam jumlah banyak. Sehingga dikala proses metabolisme berlangsung sel asing itu tidak akan berkembang lagi.

  • Membantu fungsi organ badan biar berjalan dengan optimal, alasannya dikala mitokondria tidak bisa bekerja atau mengalami asing & ajal sel sanggup mensugesti kinerja organ tubuh.


Demikianlah klarifikasi mengenai wacana Mitokondria beserta Pengertian, Struktur & Fungsi Mitokondria, serta Manfaatnya dalam badan makhluk hidup.


Semoga sanggup bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang mempunyai kegunaan untuk kita semua.


Artikel Terkait Lainnya :


Jaringan Ikat – Pengertian, Struktur, Gambar, Fungsi, Jenis


Sistem Gerak Pada Manusia – Rangkuman Makalah dan Fungsinya


Jaringan Otot – Pengertian, Gambar, Struktur, Jenis, Fungsi


Jaringan Hewan – Pengertian, Struktur, Gambar, dan Contoh



Advertisement

Iklan Sidebar