Bunga Matahari – Masih ingatkah kita dikala kecil sering sekali menonton Film Animasi yang berjudul Hamtaro. Sebuah Film Animasi belum dewasa yang sangat terkenal pada tahun 2002. Menceritakan Seekor Hamster yang sangat suka berpetualang dan sangat suka memakan Biji Matahari.
Tahukah darimana asal Biji Matahari atau yang biasa kita sebut sebagai Kuaci itu sanggup didapatkan? Tentu saja dari Tanaman Bunga Matahari yang dimana Biji dari Tanaman tersebut kita keringkan dibawah Sinar Matahari.
Oleh alasannya itu kita akan membahas gotong royong perihal Bunga Matahari beserta dengan Struktur-Struktur yang terdapat didalam mengenai Bunga Matahari.
Pengertian Bunga Matahari
Bunga Matahari dalam Bahasa Latin (Helianthus Annuus L) merupakan Salah satu Jenis Bunga yang tumbuh mekar dalam satu tahun sekali (Musiman). Bunga Matahari ini merupakan Tumbuhan Bunga yang berasal dari Negara Meksiko, Negara Peru, Negara Amerika Serikat, dan menyebar luas keseluruh Dunia.
Bunga Matahari ini mempunyai sebutan nama yang berbeda-beda dari setiap Negara, yaitu : Negara Inggris (Sun Flower), Negara Filiphina (Mirasol), Negara Jepang (Himawari), Negara China (Xuang Ri Kui), Negara Indonesia (Bunga Matahari).
Sebagian Besar Ilmuwan Biologi menurut penelitiannya, Bunga Matahari ini sanggup di Klasifikasikan dan di Morfologikan sebagai berikut :
Klasifikasi Bunga Matahari
Kingdom | : Plantae |
Divisi | : Magnolipyta |
Kelas | : Magnoliopsida |
Ordo | : Asterales |
Famili | : Astereceae |
Genus | : Helianthus |
Spesies | : Helianthus Annus L ( Neti, 20013 : 61, Cronquist, 1981 : 1025 – 1026 ) |
Morfologi Bunga Matahari
Tanaman Bunga Matahari sanggup berkembang tumbuh tinggi mencapai (1m -2 m) dengan batang yang berbulu halus, berbentuk bulat, tebal dan berpengaruh serta tumbuh ke atas tegak membengkok mengarah ke Sinar Matahari.
Biji pada Bunga Matahari ini mempunyai kulit keras cuilan luar berbentuk pipih memanjang dengan mempunyai warna keabuan serta kehitaman. Tanaman Bunga Matahari ini termasuk Bunga Majemuk yang mempunyai puluhan Kelopak Bunga Besar dan berbentuk pita berwarna kuning terang dan tersusun dari ribuan kelopak bunga kecil dalam satu bonggol bunga.
Bunga Matahari ini mempunyai ciri khas yang sangat berbeda dari Jenis Bunga lainnya, yaitu Bunga Matahari tumbuh berkembang mengarah ke Cahaya Matahari. Pada daun Bunga Matahari berbentuk tunggal, lebar, dan bertangkai panjang serta mempunyai Bunga yang saling berhadapan.
Pada Akar Bunga Matahari ini sangat halus, lebat, mendatar dan sanggup mencapai (3m – 4m) serta mempunyai perakaran yang kuat, sehingga akar tersebut sanggup menembus ke dalam tanah.
Ciri-Ciri Bunga Matahari
Setelah kita gotong royong membahas Klasifikasi & Morfologi dari Bunga Matahari. Berikut ini yakni ciri-ciri Bunga Matahari yang menimbulkan tumbuhan bunga ini terlihat lebih unik daripada tumbuhan bunga lainnya.
- Batang Bunga Matahari mempunyai tinggi 3m – 5 m tergantung pada varietasnya.
- Pada Daun Bunga Matahari mempunyai bentuk Daun Tunggal Lebar.
- Pada Batang Bunga Matahari ditumbuhi dengan Rambut Kasar, Tegak Condong ke Arah Sinar Matahari, Jarang Bercabang.
- Pada Bunga Matahari mempunyai ribuan Kelopak Kecil tersusun majemuk.
- Pada Bunga Matahari terdapat 2 tipe bunga, yaitu Bunga Tepi atau Bunga Lidah yang membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah & steril, serta Bunga Tabung yang Fertil dalam jumlah 2000 kuntum dalam satu bonggol serta menghasilkan Biji.
- Pada Fotosintesis Bunga Matahari dengan menjalani sistem penyerbukan terbuka (silang) yang dibantu oleh serangga.
- Pada Bunga Matahari tandan bunga beragam mengikuti pergerakan cahaya matahari pada hari yang cerah disebut dengan Heliotropisme.
- Tanaman Bunga Matahari mendapat laba 10% lebih dari proses fotosintesis.
- Pada Tanaman Bunga Matahari menghasilkan buah yang bertipe Buah Tempurung “Achene”.
- Tanaman Bunga Matahari ini termasuk kedalam jenis Tumbuhan Dikotil
Habitat Tanaman Bunga Matahari
Dalam pertumbuhan Tanaman Bunga matahari ini sangat menyukai tanah yang subur dan hangat (Berhumus) dalam suasana yang sangat cerah. Bunga Matahari ini sangat cocok berkembang pada Daerah dengan Iklim Subtropis.
Tetapi Bunga Matahari sanggup juga berkembang pada Daerah dengan Iklim Tropis, dengan menanam pada Dataran Tinggi. Sementara itu, pada Daerah dengan Iklim Sedang ibarat di Eropa, tumbuhan ini hanya sanggup ditanam dan berkembang pada Musim Semi hingga Musim Gugur dan terhindar dari embun beku (Frost).
Jenis-Jenis Bunga Matahari
Tanaman Bunga Matahari mempunyai jenis-jenis yang cukup banyak, diantaranya sebagai berikut ini :
Bunga Matahari Big Smile
Bunga Matahari Autumn Beauty
Bunga Matahari Teddy Bear
Bunga Matahari Pacino Gold
Bunga Matahari Velvet Queen
Bunga Matahari Music Box
Bunga Matahari Fiesta Del Sol
Bunga Matahari Cherry Rose
Bunga Matahari Putih
Budidaya Tanaman Bunga Matahari
Dalam Budidaya Tanaman Bunga matahari terbagi menjadi 4 kelompok menurut manfaat :
1. Kelompok Penghasil Minyak Biji Bunga Matahari
Biji Bunga Matahari yang akan dipakai mempunyai tempurung biji tipis, serta kandungan minyaknya berkisar 48%-52%, dalam menghasilkan 1 liter minyak dibutuhkan 60 tandan bunga majemuk.
2. Kelompok Pakan Ternak & Pupuk Hijau
Daun Bunga Matahari yang akan dipakai sebagai pakan ternak atau pupuk hijau.
3. Kelompok Tanaman Hias
Tanaman Bunga Matahari yang mempunyai warna kelopak bunga matahari yang bervariasi dan mempunyai banyak cabang, akan dipakai sebagai tumbuhan hias pada suatu tempat.
4. Kelompok Penghasil Biji Bunga Matahari (Kuaci)
Biji Bunga Matahari yang akan dipakai sebagai untuk materi makanan.
Demikianlah klarifikasi mengenai perihal Bunga Matahari beserta Pengertian, Klasifikasi, Morfologi, Ciri-Ciri, Habitat, Jenis-Jenis, dan Budidaya Bunga Matahari.
Semoga sanggup bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang berkhasiat untuk kita semua.