Info Populer 2022

Contoh Kalimat Beragam Campuran

Contoh Kalimat Beragam Campuran
Contoh Kalimat Beragam Campuran

Contoh Kalimat Majemuk Campuran, Bertingkat, dan Tunggal – Pada pembahasan bahan kali ini ialah kalimat majemuk  yang akan dijelaskan secara terperinci mengenai pola kalimat beragam campuran, bertingkat dan tunggal. Silahkan kalian simak pembahasan secara lengkapnya dibawah ini gaes!


 Pada pembahasan bahan kali ini ialah kalimat majemuk  yang akan dijelaskan secara terpe Contoh Kalimat Majemuk Campuran
Contoh Kalimat Majemuk Campuran

Dalam bahasa Indonesia kalimat ialah sebuah kata atau rangkaian kata yang sanggup bangun sendiri dan sanggup menyatakan makna atau suatu gagasan secara lengkap.


Kalimat menjadi satuan bahasa terkecil yang sanggup mengungkapkan makna atau sebuah gagasan secara lengkap baik secara verbal atau secara tulisan.


Pada strukturnya, kalimat didalam bahasa Indonesia terbagi menjadi 2, yakni : kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Berikut klarifikasi lengkap dan misalnya dibawah ini!


Kalimat Tunggal


Kalimat tunggal ialah sebuah kalimat yang pada strukturnya hanya terdapat satu penyusunan kalimat. Pada dasarnya kalimat tunggal tersusun oleh sebuah unsur subjek dan predikat saja, walaupun tidak menutup kemungkinan pada kalimat tunggal mempunyai unsur lengkap yakni subjek, predikat, objek dan keterangan. Berikut pola kalimat tunggal dibawah ini:


1. Menjelaskan satu peristiwa.


Contoh :



  • Bunda sedang menyuci

  • Adik pergi ke sekolah

  • Riski pergi memancing

  • Anggi sedang membaca novel

  • Budi berangkat kerja


2. Memiliki satu struktur kalimat.


Contoh :



  • Budi berguru (hanya berunsur subjek dan predikat).

  • Ibu pergi belanja (terdapat unsur subjek, predikat dan objek).

  • Adik pergi bermain tadi pagi (terdapat unsur subjek, predikat, objek dan keterangan).


3. Tidak ada konjungsi atau kata hubung.


Contoh :



  • Ibu sedang membaca buku (kalimat tunggal).

  • Kakak sedang membaca majalah ketika Adik pergi bermain (bukan kalimat tunggal).

  • Ayah sedang tidur (kalimat tunggal).

  • Ayah sedang bekerja dan Ibu sedang memasak (bukan kalimat tunggal).


Pengertian Kalimat Majemuk


Kalimat beragam ialah sebuah kalimat yang mempunyai dua atau lebih struktur kalimat. Pada setiap kalimatnya mempunyai klausa yang merupakan adonan antara dengan satu subjek dan predikat, atau sanggup juga ditambah dengan objek, pelengkap, dan keterangan.


Jadi, kalimat ini ialah sebuah kalimat yang mempunyai lebih dari satu subjek, predikat, objek, dan pelengkap. Kalian sanggup menemukan adanya penggabungan atau adonan pada salah satu kalimat tersebut.


Pada pembahasan disini akan menjelaskan mengenai kalimat beragam adonan dan bertingkat beserta contohnya, berikut penjelasannya :


Contoh Kalimat Majemuk Campuran


Kalimat beragam adonan ialah sebuah kalimat beragam adonan atau gabungan dari kalimat beragam setara dan juga kalimat beragam bertingkat.


Dimana pada kalimat beragam setara terdiri menurut dari gabungan dua atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sama atau sejajar.


Sedangkan untuk kalimat beragam bertingkat terdiri menurut dari gabungan dua atau lebih kalimat tunggal yang mempunyai kedudukan berbeda.


Pada umumnya kalimat beragam adonan ini harus terdiri minimal tiga kalimat tunggal. Terdapat 3 karakteristik kalimat beragam campuran, sebagai berikut :



  1. Minimal harus terdiri dari 3 (tiga) kalimat tunggal.

  2. Tiga kalimat tunggal itu kalau didefinisikan mempunyai fungsi atau kedudukan yang berbeda, yakni berperan sebagai induk kalimat dan anak kalimat. Terkadang pada salah satu anak kalimat mempunyai fungsi sebagai keterangan waktu.

  3. Terdiri dari dua atau lebih konjungsi atau (kata penghubung), dimana kata penghubung tersebut harus sering digunakan atau berada pada sebuah kalimat beragam setara dan kalimat beragam bertingkat.


Berikut beberapa pola kalimat beragam adonan sebagai berikut :



  • Ibu sedang memasak di dapur dan Dimas sedang mengerjakan kiprah sekolah di ruang berguru ketika Kakak datang dirumah sesudah pulang kuliah.

  • Para nelayan maritim mengalami banyak kerugian akhir gagal berlayar yang disebabkan oleh angin puting beliung dan disertai hujan deras ditengah maritim yang berlangsung selama berhari-hari.

  • Perlombaan menggambar yang diadakan oleh SDN 1 Rawa Laut terpaksa dibatalkan lantaran cuaca hujan yang terjadi semenjak kemarin malam sehingga mengakibatkan para penerima lomba tidak sanggup menghadiri perlombaan tersebut.

  • Muhammad Ridwan tidak akan pernah mengalami putus sekolah kalau saja ibunya masih hidup dan sang ayah tidak pergi keluar negeri untuk bekerja.

  • Ayah melarang Rifan bermain sementara waktu dan mengawasi ia ketika berguru dirumah biar Rifan sanggup mendapat nilai yang baik ketika waktu ujian pertengahan semester nanti.


Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat


Kalimat beragam bertingkat mempunyai perbedaan dengan kalimat beragam lainnya. Terdapat beberapa kategori yang sanggup kalian ketahui dari jenis kalimat satu ini.


Kalimat beragam bertingkat merupakan kalimat gabungan dari beberapa kalimat tunggal yang dimana kedudukan klausanya tidak sama. Pada salah satu klausanya tidak sanggup bangun sendiri. Kata hubung yang umum digunakan ialah “walaupun”,”bahwa”, “sebab” dan lainnya.


Berikut ini beberapa pola kata penghubung atau konjungsi dari kata beragam bertingkat sebagai berikut :


1. Hubungan Waktu. Kata hubung yang umum digunakan ialah “ketika”.


Contoh : saya sedang gundah ketika paket internet habis.


2. Hubungan Syarat. Kata hubung yang sering digunakan ialah “jika”, “seandainya”, “kalau” dan lainnya.


Contoh : Ibu akan membelikan Aku sepatu gres kalau Aku naik kelas.


3. Hubungan Tujuan. Kata hubung yang sering digunakan ialah “agar” dan “supaya”.


Contoh : Semua masyarakat sedang melakukan bantu-membantu biar setiap jalan menjadi bersih.


4. Hubungan Konsesif. Kata hubung yang sering digunakan ialah “walaupun” dan “kalaupun”.


Contoh: Ayah tetap berangkat bekerja walaupun hujan sedang turun deras.


5. Hubungan Sebab-akibat. Kata hubung yang sering digunakan ialah “sebab” dan “Karena”.


Contoh : Adik sedang menangis lantaran dimarahi oleh ibu.


6. Hubungan Perbandingan. Kata hubung yang sering digunakan ialah “seperti” dan “bagaikan”.


Contoh : Rumah itu sangat anggun sekali menyerupai rumah istana.


7. Hubungan Bermakna cara. Kata hubung yang sering digunakan ialah “dengan”.


Contoh : Kakak sedang bernyanyi dengan memakai gitar.


8. Hubungan Menyatakan kenyataan. Kata hubung yang sering digunakan ialah “padahal”.


Contoh : Riska rajin berguru padahal dikelas selalu mendapat rangking 1.


9. Hubungan Menyatakan penjelasan. Kata hubung yang sering digunakan ialah “bahwa”.


Contoh : Hasil bagi raport itu membuktikan bahwa Annisa memang ulet belajar.


Demikian klarifikasi mengenai Contoh Kalimat Majemuk Campuran, Bertingkat, dan Tunggal. Semoga sanggup bermanfaat untuk kalian yang telah membaca artikel ini.


Artikel Terkait :



Advertisement

Iklan Sidebar