Fungsi Bunga Pada Tumbuhan – Bunga merupakan salah satu bab pokok yang dimiliki oleh suatu tumbuhan, Seperti hal nya bab pokok tumbuhan yang lainnya, menyerupai Daun, Batang, dan Akar, yang berperan penting untuk perkembangan dan kelangsungan hidup suatu tumbuhan itu sendiri.
Tanpa adanya bab pokok atau organ pokok ini, tumbuhan tersebut akan mengalami kelayuan atau kematian, Oleh alasannya itu pada kesempatan kali ini, kita akan mencar ilmu bantu-membantu mengenai perihal Bunga dan struktur-struktur yang terkait didalam pembentukannya.
Pengertian Bunga
Secara Etimologis (Bahasa) istilah Bunga berasal dari Bahasa Latin, adalah Flos merupakan hasil adonan (Modifikasi) yang terbentuk dari sebuah Tunas (Batang dan Daun), dengan mempunyai warna, dan banyak sekali macam bentuk yang sesuai dari kebutuhan pada suatu Tumbuhan itu sendiri.
Bunga juga merupakan suatu Alat Reproduksi Seksual yang dimiliki sebuah Tumbuhan Berbiji Tertutup (Klasifikasi Magnoliophyta atau Angiospermae), adalah Adanya Putik dan Benang Sari.
Struktur Dan Fungsi Bunga
Pada umumnya Bunga mempunyai bagian-bagian struktur dengan fungsi yang berbeda-beda untuk perkembangan atau pertumbuhannya, adalah sebagai berikut :
1. Benang Sari
Berfungsi sebagai Alat Reproduksi Jantan, berupa Tangkai Sari yang terdiri dari empat kotak sari (Mikrosporangia).
2. Tangkai Bunga
Berfungsi sebagai daerah penyanggah dan penghubung antara Tangkai Bunga dengan Ranting Tumbuhan.
3. Dasar Bunga
Berfungsi sebagai daerah peletakan dan bertumpunya Mahkota Bunga dan bagian-bagian Bunga lainnya.
4. Kelopak Bunga
berfungsi sebagai pelindung Mahkota Bunga saat masih berupa kuncup dan terbuka apabila Mahkota telah mekar.
5. Mahkota Bunga
Berfungsi sebagai Proses Penyerbukan yang dilakukan dengan dibantunya hewan-hewan serangga tertentu, untuk perkembangan dari Bunga itu sendiri.
6. Daun Pelindung
berfungsi sebagai daerah cikal bakal Bunga yang akan mengalami pertumbuhan.
7. Kepala Putik (Stigma)
Berfungsi sebagai daerah masuk dan menempelnya Polen yang terdapat pada Kepala Sari, yang selanjutnya akan ditransfer ke bab Inti Telur Tabung, Serbuk Sari (Ovarium).
8. Tangkai Putik (Stilus)
Berfungsi sebagai daerah penyanggah Kepala Putik semoga tetap berada diposisinya sesuai dengan yang telah ditentukan.
9. Bakal Buah (Ovarium)
Berfungsi sebagai daerah terjadinya proses pembuahan, alasannya terjadinya proses peleburan yang dilakukan antara Gamet Jantan dengan Gamet Betina.
10. Bakal Biji (Ovulum)
Berfungsi sebagai daerah terjadinya proses pembentukan Biji Matang, dan berperan aktif dalam pelestarian untuk generasi beikutnya.
Kelompok Bunga
Berdasarkan kriteria Bunga dikelompokkan menjadi 4 macam bentuk, adalah Kelompok Bunga menurut kelengkapan alat perkembangbiakannya dan Kelompok Bunga menurut kelengkapan bagian-bagiannya, adalah sebagai berikut ini :
1. Kelompok Bunga Berdasarkan Kelengkapan Alat Perkembangbiakan
Pada jenis kelompok Bunga ini, terbagi menjadi 2 macam bentuk, adalah Bunga Sempurna dan Bunga Tidak Sempurna, sebagai berikut :
A. Bunga Sempurna
Jenis Bunga yang mempunyai dua Alat Kelamin berfungsi untuk perkembangbiakkannya, yang tersusun dari Putik dan Benang Sari dalam satu Bunga.
Contoh Tumbuhan : Bunga Tulip, Bunga Sepatu, dan lain-lainnya.
B. Bunga Tidak Sempurna
Jenis Bunga yang mempunyai satu Alat Kelamin berfungsi untuk perkembangbiaknnya, yang tersusun hanya Kepala Putik atau Benang sari saja.
Contoh Tumbuhan : Bunga Salak, Bunga Pepaya, dan lain-lainnya.
2. Kelompok Bunga Berdasarkan Kelengkapan Bagian
Pada jenis kelompok Bunga ini, terbagi menjadi 2 macam bentuk, adalah Bunga Lengkap dan Bunga Tidak Lengkap, sebagai berikut :
A. Bunga Lengkap
Jenis Bunga yang mempunyai bagian-bagian yang lengkap didalam pembentukannya, adalah berupa adanya Kelopak Bunga, Mahkota Bunga, Putik Bunga, dan Benang Sari.
Contoh Tumbuhan : Bunga Mawar, Bunga Melati, Bunga Anggrek dan lain-lainnya.
B. Bunga Tidak Lengkap
Jenis Bunga yang mempunyai bagian-bagian yang tidak lengkap antara salah satunya, baik berupa Kelopak Bunga, Mahkota Bunga, Putik Bunga atau Benang Sari.
Contoh Tumbuhan : Bunga Kamboja, Bunga Kelapa, dan lain-lainnya.
Artikel Terkait Lainnya :
Nama Latin Tumbuhan dan Gambar Lengkap
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan (tabel & penjelasan)
Nama Dan Bahasa Latin Bunga
Setelah kita mempelajari perihal struktur-struktur yang terdapat pada Bunga dengan fungsinya yang berbeda-beda, sebagai berikut :
1. Bunga Allamanda
Bunga Allamanda mempunyai nama Bahasa Latin, yaitu Allamnda Cathartica. Merupakan khas Bunga dari Negara Brazil yang sering disebut sebagai Bunga Terompet Emas atau Bunga Lonceng Emas.
2. Bunga Anggrek
Bunga Anggrek mempunyai nama Bahasa Latin, adalah Orchidaceae. Merupakan khas Bunga dari Negara Argentina yang beriklim Tropika yang basah.
3. Bunga Mawar
Bunga Mawar mempunyai nama Bahasa Latin, adalah Rosa Sp. dan mempunyai beberapa macam Bunga Mawar lainnya, adalah Mawar Musk, Mawar Kubis, Mawar Hitam, Mawar Eden, Mawar Sunprite, Mawar Double Delight, dan lain-lainnya. Berasal dari Dataran China, Timur Tengah, dan Eropa Timur yang beriklim Tropis ataupun Sub Tropis.
4. Bunga Azalea
Bunga Azalea mempunyai nama Bahasa Latin, yaitu Ericaceae Rhododendron. merupakan Tanaman Semak Berbunga, dan Tanaman khas dari Negara Amerika Serikat yang mempunyai Iklim Subtropis.
5. Bunga Melati
Bunga Melati mempunyai nama Bahasa Latin, yaitu Jasminum Sambac. merupakan Tanaman Semak Berbunga, dan Tanaman khas orisinil dari Negara Indonesia yang mempunyai Iklim Tropis.
Demikianlah klarifikasi mengenai perihal Fungsi Bunga Pada Tumbuhan beserta dengan Pengertian, Struktur-Struktur, Fungsi, Kelompok dan Contohnya.
Semoga sanggup bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang berkhasiat untuk kita semua.