Fungsi Sentriol – Pada artikel sebelumnya kita telah membahas Fungsi Lisosom. Maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas suatu fungsi yang mempunyai suatu keterkaitannya pada artikel wacana fungsi lisosom, yaitu Fungsi Sentriol.
Apa yang dimkasud dengan Sentriol?
dari pertanyaan diatas lah, kita akan mengulas mengenai wacana sentriol, mungkin diantara kalian ada yang sudah mengetahui & paham mengenai wacana sentriol.
tetapi tidak sanggup dipungkiri juga masih banyak diantara kalian yang masih belum mengetahui & paham mengenai wacana sentriol.
Oleh lantaran itu artikel ini dibentuk semoga kalian yang belum mengetahui & memahami wacana sentriol.
mari kita simak bahu-membahu mengenai wacana sentriol yang tertera dibawah ini.
Pengertian Sentriol
Sentriol yakni Salah satu penggalan dari Organel Sel terdiri dari 2 perangkat Mikrotubula. Setiap komponen sentriol terdiri dari 9 Mikrotubula.
Dalam bentuk yang sama ada 3 menyerupai tabung (Silinder) , yang terbentuk dari Tubulin dan sebagian besar sel sentriol ditemukan dalam sel Eukariotik.
Pada kedua perangkat sentriol diatas tersusun berhadapan dengan membentuk sudut tegak lurus.
Sel sentriol ini berfungsi dalam pembelahan pada sebuah sel, dan juga dalam pembentukan Sillium & Flagela.
Sel sentriol juga merupakan perkembangan dari Sentrosom, yaitu sebagai sentra sel, dari kawasan Sitoplasma yang letaknya berdampingan pada Inti Sel.
Pada tumbuhan Sentriol terdapat pada Gamet Jantan Charophytes, Bryophytes, Tumbuhan Berpembuluh tanpa Biji, Sikas & Ginko.
Sentriol tidak terdapat pada tumbuhan Berpembuluh yang mempunyai Biji, Berbunga & Jamur.
Tokoh Penemu Sentriol
Pada Penemuan wacana keberadaan sentriol & sentrosom yang di sketsa kan sebagai organ utama pembelahan sel.
Sentriol Pertama kali ditemukan oleh seseorang yang berjulukan Theodor Boveri, pada tahun 1888.
Beliau yakni Seorang Ilmuwan Biologi yang berasal dari Jerman. Theodor Boveri lahir pada tanggal 12 Oktober 1862 & wafat pada tanggal 15 Oktober 1915.
Theodor Boveri populer dengan teorinya yaitu “Perkembangan Embrio Sutton Boveri & Teori Kromosom Sentrosom”.
Theodor Boveri mengemukakan sebuah teori awal bahwa penyakit kanker terjadi, lantaran disebabkan pada suatu kesalahan yang terjadi selama proses pembelahan sel.
Diawali dengan satu sel yang dimana, sel tersebut terbentuk dari kromosom yang kemudian berkembang menjadi orak-arik (tidak teratur), sehingga menyebabkan pembelahan pada sel menjadi tak terkendali.
Meskipun teori dair Theodor Boveri banyak yang menolaknya pada ketika itu, sehingga selama bertahun-tahun berlalu.
Kemudian sekumpulan Ilmuwan Biologi lainnya meniliti kembali teori dari Theodor Boveri, salah satunya yakni Thomas Hunt Morgan membuktikan lewat penelitiannya, bahwa teori yang dikemukakanTheodor Boveri itu ternyata terbukti benar.
Alat dalam meniliti Sentriol
Dalam menciptakan suatu penelitian terhadapa suatu objek, tentu saja kita akan membutuhkan sebuah alat yang akan dipakai untuk membantu kita dalam sebuah penelitian tersebut.
Berikut yakni pembahasan wacana alat yang dipakai dalam penelitian sentriol.
Alat yang dipakai dalam penelitian terhadap Sentriol, yaitu Mikroskop Electron & Mikroskop Cahaya.
Mikroskop Elektron yakni Suatu sistem yang dipakai untuk menciptakan bayangan, dan mempunyai resolusi tingggi (0,1 nm).
Tetapi, didalam praktiknya, resolusi 1 nm pada sebuah irisan jaringan bersifat kurang memuaskan.
Alat ini juga sanggup memberi pembesaran hingga 400 kali lebih besar, daripada pembesaran yang sanggup dicapai oleh Mikroskop Cahaya.
Pada sebuah mikroskop cahaya, kedua sentriol tampak terlihat menyerupai titik terbenam, yang berada pada penggalan sitoplasma padat yang disebut sentrosom.
Tetapi dengan memakai mikroskop elektron, setiap sentriol tampak terlihat berbentuk menyerupai silinder-silinder pendek yang kosong.
Silinder tersebut mempunyai panjangn 400 nm, atau 0,3-0,7 mikron & berdiameter 150 nm, atau 0,15-0,25 mikron (kadang ada yang mencapai 0,8-0,16 mikron), serta tersusun dengan membentuk sudut tegak lurus satu.
Struktur Sentriol
Pada Organel Sel Sentriol mempunyai komponen yang struktur-struktur, yang harus kita ketahui semoga kita sanggup memahami organel sel sentriol.
Berikut ini yakni struktur-struktur yang ada pada organel sel sentriol :
Didalam organel sel terdapat dari 1 sel mempunyai 1 pasang sentriol, yang letaknya tegak lurus berdampingan.
Organel sel ini berbentuk menyerupai Tabung (Silinder), mempunyai suatu rangka Mikrotubula yang tersusun secara radial.
Mikrotubula itu terdiri dari 3 (Triplet) rangka, jumlah triplet pada setiap sentriol ada 9 rangka.
Pada rangka 9 triplet ini ditutup oleh Matriks Kental, rangka & matrik berada pada salah satu ujung sentriol, dan terbentuk menyerupai roda gerobak.
Sentriol mempunyai diameter 0,15 µm, panjang 0,3-0,5µm, & lebar 0,2 μm, dan berfungsi membentuk sebuah benang spindel untuk memisahkan kromosom.
Mikrotubula terkelompok menjadi 3 mikrotubula yang tersusun secara paralel.
Pada 9 kelompok macam ini akan membentuk sebuah dinding sentriol, dan setiap kelompok tidak tegak lurus dengan inti tabung, tetapi agak miring.
Masing-masing dari 9 kelompok triplet pada sentriol, terdiri dari 3 buah sub unit mikrotubula, kemudian diberi nama sub unit A, B, & C.
Pada urutan penamaan ini dimulai dari sub unit yang paling dalam (tubula yang paling dalam sebagai sub unit A), diameter pada setiap tubula 200-260 sub unit Å.
Dan selain itu sub struktur dari tubula A, B, & C yakni sama untuk semua sub struktur lainnya.
Yang berarti bahwa sub struktur A pada suatu triplet akan sama, dengan sub struktur A pada triplet yang lainnya juga, demikian pula untuk sub unit B & C.
Fungsi Sentriol
1. Organel Sel Sentriol mempunyai banyak peranan penting dikehidupan dunia ini. diantaranya yakni :
Organel Sel Sentriol berperan penting dalam pembentukan banyak sekali bangunan selular yang terdiri atas mikrotubula, dan juga pada Sel Gelendong Mitosis pada pembelahan sel, sillium, flagelum, & beberapa juluran sel khusus, misalnya Filamen Aksial Spermatozoa.
Diketahui bahwa sillium, flagelum, & ekor spermatozoa mempunyai konfigurasi 9+2 mikrotubula , menyerupai yang tampak pada sentriol.
2. Organel Sel Sentriol juga mempunyai fungsi sebagai tubuh basal yang merupakan tempat pembentukan sillia.
Badan basal terdapat pada Lempeng basal yang terletak diujung, menghadap ke arah permukaan sel & lantaran itu strukturnya sedikit berbeda dari sentriol.
Pada organel sel dalam pergerakkan ini, sentriol berfungsi sebagai tubuh basal atau kinetosom.
Dan letak struktur ini, terdapat pada penggalan dasar sillium atau flagelum, dan sentriol yang menghasilkan sillium atau flagelum, dari sinilah sentriol dikenal sebagai tubuh basal atau berfungsi sebagai tubuh basalis.
Nama lainnya sebuah tubuh basal yakni Kinetosom, Blefaroplas, Basal Granula, Basal Korpuskel, & Proksimal Sentriol.
Demikianlah klarifikasi mengenai wacana Fungsi Sentriol beserta Pengertian, Pembentukan, Struktur, Fungsi Sentriol, dan Tokoh Ilmuwan yang menemukan Sentriol.
Semoga sanggup bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang mempunyai kegunaan untuk kita semua.
Artikel Terkait Lainnya :
Fungsi Mitokondria – Pengertian, Struktur, Fungsi dan Manfaatnya
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan (Gambar + Tabel)
Sel Tumbuhan – Pengertian, Gambar Struktur, Fungsi, Dan Contoh