Reaksi Redoks – Apa itu Reaksi Redoks ? sebelum membahas lebih lanjut materi yang akan dibahas kali ini ialah pengertian reaksi redoks , penyetaraan reaksi redoks, fungsi-fungsi reaksi redoks, dan teladan soal reaksi redoks. Simak penjelasannya dibawah ini Gaes!
Pengertian Reaksi Redoks
Reaksi Redoks ialah perubahan pada suatu bilangan oksidasi atau keadaan oksidasi atom-atom pada sebuah reaksi kimia.
Istilah Redoks berasal dari kata reduksi dan oksidasi.
- Oksidasi ialah menjelaskan pelepasan suatu elektron pada sebuah molekul, atom, atau ion-ion.
- Reduksi ialah menjelaskan penambahan suatu elektron pada sebuah molekul, atom, atau ion-ion.
Penyetaraan Reaksi Redoks
Ada 2 metode pada dikala penyetaraan reaksi redoks, berikut contohnya:
1. Metode Perubahan Biloks
- Menentukan suatu biloks masing-masing pada substansi dan mengidentifikasi atom atau ion yang akan mengalami perubahan biloks.
- Menuliskan suatu jumlah elektron yang akan dilepaskan pada oksidasi dan jumlah elektron yang telah diterima pada reduksi berdasarkan jumlah perubahan biloks.
- Menghitung koefisien reaksi reaktan pada bilangan bundar yang paling kecil untuk sanggup menyetarakan jumlah pada elektron yang dikirim selama oksidasi dan reduksi, kemudian menyetarakan koefisien reaktan dan produk.
- Penyetaraan atom O pada H2O(l), kemudian menyetarakan atom H pada H+(aq).
- Menambah atom OH−(aq) pada reaktan dan produk pada jumlah yang sesuai dengan jumlah atom H+(aq).
- Kombinasi atom H+(aq) dan OH−(aq) dengan sisi yang mempunyai persamaan bentuk H2O(l), kemudian hilangkan pada jumlah H2O(l) yang sama dengan kedua sisi tersebut.
2. Metode Ion Elektron
- Membagi bentuk reaksi pada 2 setengah reaksi yaitu oksidasi dan reduksi.
- Penyetaraan atom-atom selain H dan O dengan masing-masing pada setengah reaksi.
- Penyetaraan atom O dengan H2O(l), kemudian menyetarakan dengan atom H pada H+(aq).
- Penyetaraan muatan pada elektron (e−).
- Perkalikan koefisien dengan masing-masing setengah-reaksi pada bilangan bundar yang terjadi, untuk jumlah e−yang dilepas pada setengah-reaksi oksidasi jumlahnya sama dengan e− yang diterima pada setengah-reaksi reduksi.
- Gabungkan kedua setengah-reaksi yang sudah sama dengan menjadi satu persamaan reaksi, kemudian hilangkan pada jumlah spesi-spesi yang mempunyai persamaan pada kedua sisi.
- Tambahkan OH−(aq) dengan reaktan dan produk pada jumlah sesuai jumlah H+(aq).
- Kombinasi H+(aq) dan OH−(aq) dengan sisi yang sama mempunyai bentuk H2O(l), dan hilangkan pada jumlah H2O(l) yang sama dengan kedua sisi.
Fungsi Reaksi Redoks
Fungsi reaksi redoks yang ada pada kehidupan sehari-hari banyak yang sanggup ditemukan, berikut contohnya:
- Penggunaan lumpur aktif kedalam pengolahan limbah.
- Reaksi pada fotosintetis.
- Oksidasi makanan pada sel.
- Mur dan baut diberikan lapisan zinc, pada lapisan tersebut terdapat proses oksidasi logam zinc dan reduksi di bab kation.
- Alat-alat dapur yang berbeahan stainless steel, tidak akan berkarat alasannya ialah pada permukaannya telah dilapisi oksida dengan proses oksidasi yang continue.
- Pemahaman fenomena korosi logam dan cara mencegahnya.
- Pembuatan asam sulfat pada keperluan suatu industri.
- Mengolah bijih-bijih logam pada industri pertambangan.
- Metabolisme pada organ-organ badan insan memakai reaksi redoks.
Contoh Soal Reaksi Redoks
Soal :
Tentukan pada reaksi berikut:
Pertanyaan :
Apakah reaksi diatas merupakan pada reaksi redoks atau bukan? Jika benar, tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksinya.
Pembahasan:
Karena mempunyai senyawa bebas ()
maka reaksi tersebut termasuk kedalam reaksi redoks.
Dapat anda lihat, atom Cu pada CuSO4 mengalami suatu reduksi alasannya ialah terjadi penurunan biloks, kemudian pada atom I pada KI mengalami oksidasi alasannya ialah terjadi kenaikan biloks.
Demikian pembahasan perihal pengertian reaksi redoks, penyetaraan reaksi redoks, fungsi reaksi redoks dan teladan soal reaksi redoks beserta pembahasannya. Mohon maaf kalau ada kesalahan penulisan dan pembahasan, biar bermanfaat🙂
Artikel Lainnya :
- Pengertian Larutan Elektrolit, Contoh, dan Ciri Ciri
- Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi
- Pengertian Polimer , Jenis, Contoh, dan Kegunaannya
- Pengertian Hidrokarbon , Tata Nama dan Contoh Senyawanya