Jembatan Wheatstone : Pengertian, Gambar, Rumus, Dan Referensi Soal

Jembatan Wheatstone – Adalah suatu rangkaian yang tak dapat ditentukan kendala penggantinya jikalau dengan rumus susunan kendala seri maupun susunan pararel. Berikut ini yakni bahan lengkap mencakup pengertian, rumus, gambar dan referensi soal. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan dibawah ini.

Adalah suatu rangkaian yang tak dapat ditentukan kendala penggantinya jikalau dengan rumu Jembatan Wheatstone : Pengertian, Gambar, Rumus, dan Contoh Soal — Jembatan Wheatstone

Pengertian Jembatan Wheatstone

Jembatan Wheatstone yakni susunan rangkaian listrik guna mengukur suatu tahanan yang tidak diketahui besarannya.

Fungsi dari Jembatan Wheatstone yaitu guna mengukur nilai suatu kendala dengan cara arus yang mengalir galvanometer sama dengan nol alasannya yakni potensial ujungnya sama besar. Sehingga dapat dirumuskan dengan perkalian silang.

Cara kerja Jembatan Wheatstone yakni sirkuit listrik pada 4 tahanan dan sumber tegangan yang dihubungkan melalui 2 titik diagonal dan juga pada kedua diagonal yang lain dimana galvanometer ditempalkan

Gambar Jembatan Wheatstone

Gambar di bawah ini bentuknya sedikit berbeda tapi sejatinya sama. Gambar tersebut yakni susunan jembatan Wheatstone.

Contoh rangkaian untuk jembatan listrik selain jembatan wheatstone yaitu jembatan Wien, jembatan Kelvin, dan lain sebagainya. Rangkaian jembatan pada umumnya digambarkan menyerupai pada gambar di bawah.

Pada gambar di atas dijelaskan bahwa penyusun X1, X2, X3, dan X4 yakni komponen listri resistor, kapasitor, induktor, ataupun adonan dari ketiganya. Sedangkan penyusun G yaitu Galvanometer yang berperan aktif sebagai rangkaian jembatan.

Cara Menentukan Hambatan Pengganti

Untuk mendapat besarnya suatu kendala pengganti pada tiap susunan kendala jembatan Wheatstone dapat menggunakan hukum dan rumus berikut:

1. Jika perkalian silang antara R1 dan R3 sama dengan R2 dan R4 maka R5 dapat diabaikan sampai hanya menjumlah secara seri kemudian dipararelkan.

Sesudah chambatan tengah dianggap tidak ada, pakai prinsip seri-pararel untuk menemukan besarnya suatu kendala pengganti.

2. Jika perkalian silang antara R1 dan R3 tak sama dengan perkalian antara R2 dan R4, maka kendala harus diganti dengan kendala gres sampai susunan hambatannya menjadi menyerupai di bawah ini.