Info Populer 2022

Konjungsi Temporal – Pengertian, Macam-Macam, Ciri-Ciri, Pola Kalimat

Konjungsi Temporal – Pengertian, Macam-Macam, Ciri-Ciri, Pola Kalimat
Konjungsi Temporal – Pengertian, Macam-Macam, Ciri-Ciri, Pola Kalimat

Rumus.co.id – Kali ini kita akan membahas makalah bahan ihwal Konjungsi Temporal, kita akan jabarkan secara detail dan lengkap dari pengertian, macam – macam, sifat – sifat, teladan kalimat beserta pembahasan lainnya.


Pengertian Konjungsi


Konjungsi atau sanggup disebut Kata Sambung yaitu merupakan kata untuk menghubungkan kata – kata, ungkapan – ungkapan atau kalimat – kalimat dan sebagainya dan tidak juga untuk tujuan atau maksud lain.


Konjungsi tersebut tidak dihubungkan dengan objek, konjungsi juga tidak pertanda kata, konjungsi hanya menghubungkan kata – kata atau kalimat – kalimat dan yang lainnya.


Pengertian Konjungsi Temporal


Konjungsi Temporal ialah kata konjungsi atau kata hubung yang sanggup pertanda hubungan waktu dari dua hal atau insiden yang berbeda. Kata ini termasuk kata hubung yang sangat akrab sebab berkaitannya dengan waktu.


 Kali ini kita akan membahas makalah bahan ihwal Konjungsi Temporal Konjungsi Temporal – Pengertian, Macam-Macam, Ciri-Ciri, Contoh Kalimat
Konjungsi Temporal

Kata konjungsi jenis ini sangat berfungsi untuk menjabarkan secara kronologi dari suatu keadaan atau suatu peristiwa. Hal ini sanggup mengakibatkan kalimat gampang untuk dipahami apa maksudnya itu.


Macam – Macam Konjungsi Temporal


Konjungsi Temporal mempunyai beberapa macam – macamnya, yaitu konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat, antara lain :


1. Konjungsi Temporal Sederajat


Konjungsi Temporal Sederajat ialah Kata hubung waktu sederajat, jenis kata sambung yang mempunyai sifat yang sama atau sederajat. Kata hubung ini biasanya juga sanggup dipakai pada kalimat beragam yang bersifat setara.


Konjungsi temporal sederajat dihentikan ditempatkan pada belahan awal maupun simpulan kalimatnya, namun harus berada pada tengah tengah kalimat.


Contohnya : sebelumnya, selanjutnya, setelahnya, lalu, kemudian, dan sesudahnya.


2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat


Konjungsi Temporal Tidak Sederajat ialah kata sambung yang menghubungkan beberapa kalimat yang bertingkat atau tidak sederajat. Kata hubung ini sanggup juga mempunyai kegunaan untuk jenis kalimat majemuk.


Konjungsi tersebut sanggup terletak di awal kalimat, tengah kalimat ataupun di simpulan kalimat.


Contohnya : sambil, bila, demi, sementara, sebelum, sejak, apabila, waktu, tatkala, ketika, semenjak, dan sebagainya.


Contoh Kalimat Konjungsi Temporal


Bentuk kalimat berikut ini menurut macam Konjungsi Temporalnya, yaitu antara lain :


1. Konjungsi Temporal Sederajat


Konjungsi Temporal Sederajat mempunyai teladan kata dalam bentuk kalimat, yaitu antara lain :



  • Habib sedang mencuci piring, sebelumnya ia telah menyapu halaman.

  • Doni pergi bermain, sebelumnya ia telah mengerjakan kiprah sekolah.

  • Rama akan bekerja di bidang komputer, sebelumnya ia mengikuti kursus komputer.

  • Abie berhasil menjadi juara pertama lomba lari, sebelumnya ia sempat menjadi juara dua.

  • Risti merupakan pengusaha makanan yang sukses, sebelumnya ia hanya penjual kaki lima.

  • Riris memasak makanan buka puasa sesudahnya membagikannya ke orang orang sekitarnya.

  • Frida pulang kerumah sudahnya ia pergi kursus biola.

  • Dito mengerjakan PR bahasa Indonesia dan sesudahnya ia akan mengumpulkan kiprah itu.

  • Anak anak sedng bermain petak umpet sesudahnya mereka akan bermain sepak bola.

  • Saudara Kiki dibawa ke UGD, selanjutnya ia akan dipindahkan ke kamar pasien.

  • Bapak sedang memasak nasi goreng selanjutnya beliau akan menghidangkannya untuk paman.

  • Husai gres menuntaskan PR Ipa selanjutnya ia akan menuntaskan PR bahasa Indonesia.

  • Kereta berhenti di stasiun selanjutnya penumpang segera naik.

  • Sinta ganti baju kemudian makan siang bersama adiknya.

    Adik makan kemudian kenyang.

  • Tito kecelakaan kemudian di bawa ke rumah sakit.

  • Ibu memasak kemudian menghidangkannya di meja makan.

  • Keluargaku berlibur ke Malioboro kemudian ke pantai.

  • Paman memperbaiki pintu kemudian memasangnya kembali.

  • Ibu mencuci piring kemudian mencuci pakaian.

  • Aku membaca soal kemudian mengerjakan soalnya.

  • Adik jatuh kemudian Ibu membantunya berdiri.

  • Guru memperlihatkan bahan Matematika kemudian memperlihatkan kiprah kepada murid muridnya tersebut.


2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat


Konjungsi Temporal Tidak Sederajat mempunyai teladan kata dalam bentuk kalimat, yaitu antara lain :



  • Rika bekerja keras semenjak Ayahnya berhenti bekerja.

  • Aku berguru ulet semenjak nilai bahasa Indonesiaku jelek.

  • Demi mendapat uang untuk berobatkan ibunya, Nina rela berjualan koran setiap pagi.

  • Husni gres saja membantu pekerjaan Ibunya demi mengurangi beban orang tuanya tersebut.

  • Ketika saya mengerjakan PR, adikku tiba mengganggu.

  • Aku jalan jalan dikala sahabat temanku mengajak pergi.

  • Reni menunggu Rino di depan kampus hingga hujan reda.

  • Semenjak saya sakit sahabat temanku selalu menjenguk di rumah sakit.

  • Aku mengerjakan kiprah sekolah semenjak adikku pergi bermain.

  • Pak Joko bekerja di toko kami semenjak dua tahun lalu.

  • Waktu Ibu menyapu halaman, Ayah pergi ke kantor.

  • Eni memberikanku gelang semenjak saya pindah rumah.

  • Manakala Rina datang, saya sedang memasak.

  • Sang putri merasa besar hati manakala pangeran tiba ke istana.

  • Dini berjualan gorengan semenjak ibunya sakit.

  • Sementara adik belajar, Ibu memasak makan malam.

  • Selama ayah dinas keluar kota, Ibu merindukan Ayah.

  • Aku dibelikan boneka gres kalau ulang tahun.

  • Bila adik tidak mau sekolah, Ayah tidak akan membelikan mainan baru.

  • Adik mau makan apabila lauknya ayam goreng.

  • Apabila abang suka menabung, Ibu akan merasa senang.

  • Bilamana saya mau perjuangan niscaya akan berhasil.

  • Ibu akan bahagia bilamana bertemu kedua orang tuanya.

  • Sejak nenek sakit, Ibu selalu merasa sedih.


Inilah pembahasan lengkap ihwal kalimat Konjungsi Temporal beserta macam – macam dan teladan bentuk kalimat dan pembahasannya, biar bermanfaat…


Artikel Lainnya :



Advertisement

Iklan Sidebar