Laju Reaksi – Laju Reaksi adalah? Sebelum masuk kedalam pembahasan, materi yang akan dibahas yaitu pengertian laju reaksi, persamaan laju reaksi, rumus laju reaksi, faktor yang menghipnotis laju reaksi dan teladan soal laju reaksi beserta pembahasannya. Simak penjelasannya dibawah ini Gaes!
Pengertian Laju Reaksi
Laju reaksi ialah suatu perubahan pada reaksi kimia dari reaktan atau berlangsung persatuan waktu.
Pada reaksi dengan mempunyai reaktan A dan B akan menghasilkan produk C dan D menyerupai teladan pada rumus persamaan laju reaksi berikut, semakin usang jumlah molekul reaktan A dan B akan berkurang dan jumlah molekul pada produk C dan D akan semakin bertambah, dan untuk rumus laju reaksi (v) sebagai berikut :
Tanda negatif yang berada pada laju perubahan konsentrasi reaktan A dan B diberikan supaya nilainya positif, yang artinya laju reaksi merupakan besaran pada nilainya harus selalu positif. Satuannya yaitu M s-1 atau mol L-1 s-1.
Faktor yang menghipnotis laju reaksi
Faktor pada laju reaksi dipengaruhi beberapa faktor, sebagai berikut:
1. Luas permukaan sentuh
Luas permukaan sentuh mempunyai sebuah peranan yang sangat penting, sehingga sanggup menimbulkan laju reaksi akan semakin cepat. Begitu juga, jikalau semakin kecil luas pada permukaan bidang sentuh, maka akan semakin kecil juga tumbukan yang terdapat pada antar partikel, sehingga laju reaksi akan menjadi semakin kecil.
Karakteristik cuilan yang telah direaksikan akan terpengaruh, yakni semakin halus pada cuilan itu, maka menciptakan menjadi semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk suatu reaksinya. Tetapi jikalau semakin berangasan cuilan itu, maka yang terjadi akan semakin usang waktu yang dibutuhkan pada reaksinya.
2. Suhu
Suhu sanggup berperan juga didalam sebuah peranan pada laju reaksi. Jika pada suhu dalam suatu reaksi yang berlangsung dinaikkan, maka menciptakan suatu partikel akan semakin aktif bergerak, sehingga pada tumbukan yang terjadi akan semakin sering, menciptakan laju reaksi menjadi semakin besar.
Begitu juga sebaliknya, jikalau pada suhu diturunkan, suatu partikel menjadi tidak aktif, sehingga mengakibatkan laju reaksi semakin kecil.
Suhu ialah properti fisik pada materi yang kuantitatif yang menciptakan gagasan umum pada panas dan dingin.
3. Katalis
Katalis merupakan suatu zat yang sanggup mempercepat laju reaksi kimia dari suhu tertentu, tanpa mengalami suatu perubahan atau dipakai pada reaksi itu sendiri. Suatu katalis sanggup berperan didalam reaksi tetapi bukan tidak menjadi pereaksi ataupun produk.
Katalis sanggup mengakibatkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan suatu reaksi dengan suhu lebih rendah akhir pada perubahan yang dikeluarkan terhadap pereaksi. Katalis telah menyediakan suatu jalur pilihan dari energi aktivasi lebih rendah. Katalis menciptakan pengurangan energi yang diharapkan dalam berlangsungnya reaksi.
Katalis sanggup dibedakan pada dua golongan utama yaitu, katalis homogen dan katalis heterogen. Katalis heterogen merupakan katalis yang terdapat didalam fase berbeda dengan pereaksi pada reaksi yang dikataliskan, sedangkan pada katalis homogen berada didalam fase yang sama.
Contoh sederhananya pada katalisis heterogen yakni bahwa katalis telah menyediakan suatu permukaan yang dimana pereaksi-pereaksi sementara terjerat. Ikatan didalam pereaksi menjadi lemah begitu saja, sehingga mengakibatkan terbentuknya sebuah produk baru. Ikatan pada produk dan katalis menjadi lebih lemah, sehingga pada risikonya terbuang.
Katalis homogen umumnya mempunyai reaksi pada satu atau lebih pereaksi dalam membentuk suatu mediator kimia yang kemudian bereaksi akan membentuk produk tamat reaksi, didalam suatu proses sanggup memulihkan katalisnya. Berikut dibawah ini bagan umum yang terdapat pada reaksi katalitik, yang dimana C melambangkan sebuah katalisnya:
Walaupun pada katalis (C) terpengaruhi dari reaksi 1, tetapi kemudian akan dihasilkan kembali oleh reaksi 2, sehingga pada reaksi keseluruhannya berubah menjadi:
4. Molaritas
Molaritas ialah banyaknya mol zat yang terlarut dengan satuan volum zat pelarut. Hubungannya pada laju reaksi yaitu jikalau semakin besar molaritas didalam suatu zat, maka akan semakin cepat juga reaksi berlangsung. Dengan begitu molaritas rendah pada reaksi menjadi lebih lambat dibanding molaritas yang lebih tinggi.
5. Konsentrasi
Karena persamaan pada laju reaksi telah didefinisikan didalam bentuk konsentrasi reaktan, jikalau naiknya konsentrasi akan naik juga kecepatan dari reaksinya. Berarti jikalau semakin tinggi konsentrasi, akan semakin banyak juga molekul reaktan yang disediakan, dengan begitu kemungkinan tumbukan menjadi semakin banyak dan menciptakan kecepatan reaksi meningkat. Hasilnya semakin tinggi konsentrasi, maka akan semakin cepat laju reaksinya.
Persamaan Laju Reaksi
Soal Laju Reaksi
1. Perhatikan teladan reaksi sebagai berikut :
2 N2O5 → 4 NO2 + O2
Buatlah sebuah rumus persamaan laju reaksi pada masing-masing reaksi senyawa tersebut!
Rumus dalam mencari laju reaksi yaitu:
2. Perhatikan pada reaksi berikut ini!
2 SO2 + O2 – 2 SO3
Buatlah persamaan laju reaksi diatas!
Hal pertama, perbandingkan orde reaksi SO2 dengan O2 terlebih dahulu !
Lalu bandingkan orde reaksi O2 dengan SO2 !
Hasil dari persamaan laju reaksi ialah :
Demikian pembahasan wacana pengertian laju reaksi, faktor yang menghipnotis laju reaksi, persamaan laju reaksi dan rumus-rumusnya, kemudian soal laju reaksi. Semoga bermanfaat🙂
Artikel Lainnya :
- Pengertian Larutan Elektrolit, Contoh, dan Ciri Ciri
- Pengertian Reaksi Redoks , Penyetaraan,Fungsi, Contoh soal
- Pengertian Polimer , Jenis, Contoh, dan Kegunaannya
- Pengertian Hidrokarbon , Tata Nama dan Contoh Senyawanya
- Pengertian Asam Basa, Indikator, dan Reaksinya
- Pengertian Sifat Koligatif Larutan , Rumus, Contoh Soal