Info Populer 2022

Neraca Saldo – Pengertian, Fungsi, Bentuk, Penyusunan, Contoh

Neraca Saldo – Pengertian, Fungsi, Bentuk, Penyusunan, Contoh
Neraca Saldo – Pengertian, Fungsi, Bentuk, Penyusunan, Contoh

Rumus.co.id – Kali ini kita akan membahas materi yang sangat menarik yaitu perihal Neraca Saldo, Kami akan jabarkan secara detail dan lengkap mulai dari pengertian Neraca Saldo, Fungsi, Bentuk, Penyusunan, Beserta Contohnya.


Pengertian Neraca Saldo


Neraca Saldo ialah suatu buku yang mempunyai isi berupa daftar yang menerangkan kumpulan saldo berasal dari data yang dipunyai oleh setiap rekening dari pihak- pihak terkait.


Neraca saldo biasanya mempunyai beberapa kolom utama yang dipakai dalam melaksanakan sautu pendataan. Kolom – kolom tersebut antara lain yakni :



  • Kolom neraca itu sendiri

  • Kolom harga pokok produksi

  • Kolom asumsi besar kecilnya keuntungan atau kerugian dari suatu transaksi

  • Kolom pembelian serta penjualan


 Kali ini kita akan membahas materi yang sangat menarik yaitu perihal Neraca Saldo Neraca Saldo – Pengertian, Fungsi, Bentuk, Penyusunan, Contoh
Neraca Saldo

Neraca Saldo pada biasanya dikeluarkan pada dikala periode final untuk dipakai sebagai materi evaluasi. Hal ini dikarenakan neraca ini akan menandakan kesetabilan perekonomian yang didapatkan melalui suatu aktivitas ekonomi yang dijalankan selama prosesnya pada suatu perusahan.


Fungsi Neraca Saldo


Neraca saldo yang berfungsi sebagai materi penilaian alasannya ialah menyajikan ringkasan daftar dari saldo-saldo akun yang berasal dari buku besar (the ledger) mempunyai fungsi sebagai berikut ini :


1. Fungsi persiapan

Neraca saldo mempunyai fungsi untuk mempersiapkan pembuatan laporan final keuangan pada suatu perusahaan baik perusahaan barang atau jasa.


2. Fungsi pencatatan

Fungsi pencatatan ialah fungsi utama dari penerapan ilmu akuntansi dalam penyajian data pada perusahaan baik perusahaan barang atau jasa. Setiap data-data pada setiap akun rekening akan dibentuk catatannya oleh neraca saldo dengan penyajian yang diperingkas.


3. Fungsi koreksi

Neraca saldo ialah laporan keuangan yang berfungsi sebagai materi penilaian sebelum pembuatannya hal yang lebih dulu dilakukan yaitu melaksanakan koreksi terhadap seluruh catatan serta siklus akuntansi. Inilah yang dimaksud fungsi koreksi dari neraca saldo.


4. Fungsi monitoring

Catatan neraca saldo yang berisi perihal ringkasan suatu data pada setiap akun selain berfungsi sebagai informasi juga sanggup berfungsi sebagai monitoring keuangan dalam perusahaan baik perusahaan barang atau jasa.


Berdasarkan fungsi dari neraca saldo yang telah dijelaskan diatas, ada beberapa manfaat/ kegunaan neraca saldo baik untuk perusahaan jasa ataupun perusahaan barang, yakni :



  • Sebagai ringkasan dari akun-akun pada buku besar, neraca saldo bermanfaat untuk menawarkan informasi yang valid untuk menyusun keuntungan rugi laporan, ekuitas laporan dan neraca.

  • Seperti namanya dalam bahasa Inggris trial balance, neraca saldo bermanfaat untuk menguji keseimbangan jumlah debit dan kredit yang ada dalam buku besar serta membuktikan bahwa akurasi perhitungan dalam sistem pembukuan yang berjalan pada setiap tahunan operasi perusahaan.


Bentuk Neraca Saldo


Bentuk Neraca Saldo sangat sederhana hanya terdiri dari empat kolom yakni terlihat menyerupai gambar berikut ini :


 Kali ini kita akan membahas materi yang sangat menarik yaitu perihal Neraca Saldo Neraca Saldo – Pengertian, Fungsi, Bentuk, Penyusunan, Contoh
Bentuk Neraca Saldo

Keterangan :



  • Kolom Nomer Akun : Kolom ini akan diisi oleh nomor isyarat akun secara urut (tidak boleh acak).

  • Kolom Nama Akun/Keterangan : Kolom ini akan diisi oleh Nama-nama akun yang ada dalam buku besar perusahaan tersebut dalam periode tertentu.

  • Kolom Debet/Debit : Kolom ini akan diisi dengan saldo debit dari setiap akun yang bersumber dari buku besar perusahaan tertentu dalam periode tertentu.

  • Kolom Kredit : Kolom ini akan diisi dengan saldo kredit dari setiap akun yang bersumber dari buku perusahaan tertentu dalam periode tertentu.


Cara Menyusun Neraca Saldo


Saldo-saldo pada buku besar bersifat sementara dan menjadi dasar penyusunan neraca saldo. Penyusunan neraca saldo biasanya dilakukan pada final bulan atau final periode akuntansi. Penyusunan neraca saldo bergantung pada bentuk akun dibuku besar.


Jika buku besar berbentuk stafel, neraca saldo sanggup disusun dengan cara memasukkan jumlah saldo yang sudah tersedia pada setiap akun dibuku besar. Jika akun buku besar berbentuk skontro atau T, saldo setiap akun di buku besar harus dihitung terlebih dahulu.


Langkah – langkah penyusunan neraca saldo sebagai berikut ini :


a. Menghitung saldo tiap-tiap akun buku besar



  • Menjumlahkan sisi debit dan kredit dari akun buku besar, selanjutnya memilih saldo tiap-tiap akun.

  • Memindahkan saldo tiap akun buku besar berbentuk stafel sesuai letak debit dan kredit.


b. Menyusun saldo tiap akun buku besar dalam neraca saldo sesuai nomor isyarat akun dan tingkat liquiditas.


Contoh Neraca Saldo


Berikut teladan ialah mekanisme menyusun neraca saldo bentuk staffel (report form) :


 Kali ini kita akan membahas materi yang sangat menarik yaitu perihal Neraca Saldo Neraca Saldo – Pengertian, Fungsi, Bentuk, Penyusunan, Contoh
Contoh Neraca Saldo Bentuk Staffel

Dari denah diatas sanggup diketahui bahwa akun buku besar bentuk staffel (report form) lebih sederhana jikalau dipakai untuk menciptakan neraca saldo alasannya ialah hanya tinggal mengutip saja.


Terdapat sedikit berbeda dengan akun buku besar bentuk skontro atau bentuk akun T yang harus dihitung secara matematis terlebih dahulu sebelum dibentuk dalam neraca saldo. Berikut ini ialah siklus akuntansi untuk penyajian neraca saldo bentuk scontro (account form)/ bentuk akun T :


 Kali ini kita akan membahas materi yang sangat menarik yaitu perihal Neraca Saldo Neraca Saldo – Pengertian, Fungsi, Bentuk, Penyusunan, Contoh
Penyajian Neraca Saldo Bentuk Scontro

Dari denah diatas kita sanggup buat daftar langkah menciptakan neraca saldo bentuk scontro (account form)/ bentuk akun T, sebagai berikut ini :



  • Langkah Pertama


Menjumlahkan kolom debit atau kolom kredit yang mempunyai dua atau lebih pendebitan atau pengkreditan. Untuk akun yang jumlah pendebitan atau pengkreditannya hanya 1 maka penjumlahan tidak perlu dilakukan.



  • Langkah Kedua


Untuk menghitung saldo debit/ saldo kredit hal yang dilakukan yakni menghitung selisih antara jumlah debit dengan jumlah kredit.



  • Langkah Ketiga


Memindahkan saldo debit/ saldo kredit ke masing-masing kolom debit atau kolom kredit yang ada pada neraca saldo.


Inilah tadi pembahahasan lengkap mengenai materi perihal Neraca Saldo, Semoga Bermanfaat…


Artikel Terkait :



Advertisement

Iklan Sidebar