Info Populer 2022

Pengertian Bilangan Kuantum, Cara Memilih Dan Pola Soal

Pengertian Bilangan Kuantum, Cara Memilih Dan Pola Soal
Pengertian Bilangan Kuantum, Cara Memilih Dan Pola Soal

Bilangan Kuantum – Pembahasan bahan kali ini yaitu pengertian, cara memilih dan tumpuan soal bilangan kuantum yang akan diuraikan secara lengkap. Silahkan kalian simak pembahasannya dibawah ini!


 Pembahasan bahan kali ini yaitu pengertian Pengertian Bilangan Kuantum, Cara Menentukan dan Contoh Soal
Bilangan Kuantum

Pengertian Bilangan Kuantum


Bilangan kuantum ialah bilangan yang memilih sebuah kedudukan atau posisi elektron pada atom yang dalam posisinya diwakili oleh suatu nilai yang menjelaskan wacana kuantitas baka pada sistem dinamis. Bilangan kuantum tersebut menggambarkan sebuah sifat elektron dalam orbital.


Bilangan ini telah memilih tingkat energi utama atau jarak pada inti, bentuk orbital, orientasi orbital, dan spin elektron. Pada setiap sistem kuantum sanggup mempunyai satu atau lebih bilangan kuantum. Bilangan kuantum juga merupakan salah satu ciri khas dari model atom mekanika kuantum atau model atom modern yang dicetuskan oleh seorang ilmuwan fisika berjulukan Ernest Schrodinger.


Pada mekanika kuantum, bilangan ini dipakai untuk menggambarkan distribusi elektron pada atom hidrogen dan atom-atom yang lainnya. Bilangan-bilangan tersebut diturunkan dari solusi matematis persamaan Schrodinger untuk suatu atom hidrogen.


Menurut mekanika gelombang, setiap tingkat energi pada atom diasosiasikan menggunakan satu atau lebih orbital. Untuk menyatakan kedudukan berikut ibarat (tingkat energi, bentuk, serta orientasi) suatu orbital menggunakan tiga bilangan kuantum, ialah bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth, dan bilangan kuantum magnetik (ml atau m).


 Pembahasan bahan kali ini yaitu pengertian Pengertian Bilangan Kuantum, Cara Menentukan dan Contoh Soal
Pengertian Bilangan Kuantum

Jenis-Jenis Bilangan Kuantum


1. Utama (n)


Bilangan yang menjelaskan tingkat energi utama atau kulit atom. Bilangan kuantum utama mempunyai harga mulai dari 1, 2, 3, dan berikutnya (bilangan bundar positif) juga menjelaskan dengan lambang K (n = 1), L (n = 2), dan seterusnya. Orbital-orbital yang menggunakan bilangan ini mempunyai tingkat energi yang berbeda secara dinamis.


2. Azimuth (l)


Bilangan yang menjelaskan subkulit. Nilai-nilai untuk bilangan tersebut dikaitkan dengan suatu nilai bilangan kuantum utamanya, yakni semua bilangan bundar dimulai 0 hingga (n – 1).


3. Magnetik (ml atau m)


Bilangan yang menjelaskan orbital khusus yang ditempati elektron didalam sebuah subkulit. Bilangan ini juga menjelaskan wacana orientasi khusus dari orbital itu pada ruang relatif terhadap inti. Nilai bilangan kuantum magnetik bergantung dengan nilai kuantum azimuth, yakni semua bilangan bundar di mulai –l hingga +l, termasuk dengan 0.


4. Spin (ms atau s)


Bilangan  yang menjelaskan wacana mengintari inti pada sebuah elektron yang berputar pada sumbunya. Gerakan perputaran pada sumbu ini sering disebut sebagai rotasi. Hanya terdapat dua kemungkinan arah rotasi elektron, yakni searah atau berlawanan pada arah jarum jam.


Kedua arah yang berbeda ini dijelaskan dengan bilangan kuantum spin (s) yang mempunyai sebuah nilai s = +2/1 atau s = -2/1. Akibatnya pada satu orbital hanya sanggup ditempati oleh jumlah maksimum dua elektron, di mana kedua elektron tersebut harus mempunyai spin yang berlawanan.


Sehingga akan menghasilkan suatu medan magnet yang berlawanan juga. Medan magnet yang berlawanan ini sangat diperlukan untuk menyeimbangi gaya tolak-menolak listrik yang ada (karena muatan sejenis).


Cara Menentukan Bilangan Kuantum


Contoh


16S  mempunyai sebuah konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4.

Bilangan kuantum dinyatakan dari konfigurasi elektron terakhir, maka hanya perlu perhatikan 3p4.


3p4


Tingkat energi yang kita tandai dengan bold/tebal yaitu bilangan kuantum utama, sehingga n = 3.


Berikutnya, P mengatakan sebuah bilangan kuantum azimut.

l=0 dengan subkulit s, l=1  dengan subkulit p, l=2 dengan subkulit d, dan l=3 dengan subkulit f.

Dikarenakan berada pada subkulit p, jadi l = 1.


Untuk menghasilkan nilai bilangan kuantum magnetik dan bilangan kuantum spin, kita sanggup menciptakan diagram orbital dari bilangan 3p4.


↑↓   ↑    ↑

-1    0   +1


Pengisian pada elektron berakhir dalam orbital -1, sehingga m = -1. Elektron terakhir tersebut digambarkan dengan anak panah yang mengarah ke bawah, sehingga s = -½.


Contoh Soal Bilangan Kuantum


Contoh Soal 1


Sebuah elektron mempunyai harga pada sebuah bilangan kuantum utama (n) = 5. Maka tentukan masing-masing bilangan kuantum lainnya?


Jawab:


Nilai n = 5


Nilai l = 0,1,2, dan 3


Nilai m = antara -1 dan +1


Untuk nilai l = 3


Jadi, nilai m = – 3, -2, -1, 0, +1, +2, +3


Contoh Soal 2


Tentukanlah sebuah bilangan kuantum utama, azimut, dan magnetik yang kemungkinan diperoleh pada suatu elektron yang menduduki subtingkat energi 4d.


Jawab:


Subkulit 4d, yaitu harga n = 4 dan l = 3. Jika l = 2 maka m = -3-2, -1, 0, +1, +2+3+


Demikian pembahasan mengenai bilangan kuantum, supaya bermanfaat untuk kalian yang telah membaca artikel ini. Terima kasih…


Artikel Terkait :



Advertisement

Iklan Sidebar