Rumus.co.id – Manusia hidup di dalam ruang dan di antarruang. Perpindahan seseorang dari ruang satu keruang lain ialah interaksi interaksi antarruang. Berikut ini kita akan membahas mengenai pengertian ruang dan interaksi antarruang. Selain itu kita juga akan membahas mengenai bentuk interaksi antarruang dan syarat-syarat terjadinya interaksi antarruang.
Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
Pengertian ruang ialah wadah dari semua acara manusa, hewan, tumbuhan yang ada di permukaan bumi. Manusia hidup di dalam ruang permukaan bumi yang terdiri dari banyak ruang hampa. Manusia bernafas dengan udara oksigen, tetapi udara yang paling banyak di bumi bukan oksigen.
Pengertian antarruang ialah interaksi proses yang timbal balik dan memiliki imbas terhadap tingkah laku, sifat dan acara baik pribadi maupun tidak langsung. Interaksi contohnya seseorang tiba ketempat lain, sanggup disebut interaksi antarruang.
Interaksi antarruang adanya beberapa ruangan dimana acara insan mencangkup ruang-ruang tersebut. Misalnya kantor, rumah, apartemen. Pergerakan insan dari suang satu ke ruangan lainnya sanggup dikatakan interaksi antarruang.
Kandungan udara kering bumi ialah 78,09% nitrogen, 20,95% oksigen, 0,93% argon, 0,04% karbon dioksida. Ada gas-gas lain yaitu neon, helium, metana, kripton, hidrogen, xenon, ozon, radon. Sehingga nitrogen lah udara yang paling banyak di bumi bukan oksigen.
Ruang yang digunakan lebih dari satu fungsi dan aktifitas di sebut multifungsi. Ruang yang dipakai untuk mewadahi fungsi dan aktifitas yang berlawanan atau berbeda disebut ruang relatif.
Bentuk Interaksi Antarruang
Berikut ini ialah bentuk interaksi antarruang dan penjelasannya:
1. Mobilitas Penduduk
Mobilitas penduduk ialah bentuk interaksi antarruang perpindahan dan gerakan manusia. Perpindahan insan dari ruang saru ke ruang lainnya. Misalnya transmigrasi, imigrasi, urbanisasi, pidah rumah, berwisata, bersekolah dan bekerja.
2. Komunikasi
Komunikasi ialah bentuk interaksi antarruang perpindahan inspirasi atau gagasan, informasi, visi misi, cita-cita. Komunikasi ini di ibaratkan televisi, alasannya ialah televisi merupakan penyampaian informasi atau berita-berita secara bergantian. Contohnya televisi, radio, surat kabar, dan internet.
3. Transportasi
Transportasi ialah bentuk interaksi antarruang perpindahan barang. Perpindahan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Contohnya pindahan rumah, produk-produk perusahaan.
Syarat-syarat Terjadi Interaksi Antarruang
Berikut ini ialah syarat-syarat terjadi interaksi antarruang antara lain:
1. Saling Melengkapi
Saling melengkapi (complementarity atau Regional Complementary) ialah syarat pertama dalam interaksi antarruang. Dalam suatu kawasan dengan kawasan lain salaing membutuhkan sehingga saling melengkapi. Misalnya kawasan A penghasil beras dan kawasan B penghasil sayuran. Meraka sanggup saling melengkapi dengan bertukar penghasilan.
2. Kesempatan Antara
Kesempatan antara (Intervening Opportunity) maksudnya ialah penewaran alternatif. Sebagai pola contohnya kawasan A penghasil Beras dan ada seseorang ingin membeli beras. Kemudia orang tersebut menerima informasi bahwa kawasan B penghasil beras juga. Berdasarkan pertimbangan kawasan B lebih erat jaraknya dan harganya lebih murah. Maka orang tersebut menentukan membeli beras di kawasan B.
3. Kemudahan Transfer
Kemudahan transfer (transfer ability) ialah syarat interaksi antarruang yang memerlukan biaya. Banyak pilihan untuk contohnya akan pergi kesuat tempat memakai transortasi bus atau pesawat. Maka akan di perhitungkan biaya yang pailing murah yaitu naik bus.tetapi kalau kebutuhannya ingin hingga dengan cepat pilihannya naik pesawat.
Demikian pembahasan mengenai Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang, bentuk interaksi antarruang dan syarat-syarat interaksi antarruang.Terima kasih sudah mengunjungi rumus.co.id, kunjungi terus rumus.co.id aneka macam artikel-artikel menarik dan bermanfaat tentunya.