Info Populer 2022

Pengertian, Rumus Arus Listrik Dan Pola Soal

Pengertian, Rumus Arus Listrik Dan Pola Soal
Pengertian, Rumus Arus Listrik Dan Pola Soal

Rumus.co.id – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas wacana rumus arus listrik pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas rumus massa jenis. Dan di dalam arus listrik terdapat beberapa macam yang pertama arus listrik searah, arus listrik paralel , arus listrik 3 phase, arus listrik bolak balik, arus listrik seri, arus listrik ac, dan arus listrik dc.


Pengertian Arus Listrik


Pengertian dari arus listrik ialah banyak nya muatan listrik yang di alasannya yaitu kan dari pergerakan elektron – elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu nya.


Dan arus listrik sendiri sanggup di ukur dalam satuan Coulomb atau detik atau sanggup juga dengan Ampere.


Dan dalam kehidupan kita sehari – hari sebenar nya pola dari arus listrik berkisar dari yang sangat lemah yang dalam satuan mikroAmpere ( A ) menyerupai dalam jaringan badan insan sampai arus yang sangat berpengaruh yaitu 1 – 200 kiloAmpere ( kA ) pola nya iyalah menyerupai yang terjadi pada sebuah petir.


Dan dalam kebanyakan sirkuit arus searah sanggup di asumsikan resistan terhadap arus listrik yaitu konstan sehingga besar arus yang mengalir pada sirkuit tergantung pada berapa voltase dan resistansi sesuai dengan aturan Ohm yang berlaku.


Lalu arus listrik sendiri merupakan kepingan dari 7 satuan pokok dalam satuan SI ( Satuan Internasional ). Dan satuan SI untuk arus listrik iyalah Ampere ( A ). Namun secara formal satuan ampere di definisikan sebagai arus konstan yang kalau di pertahankan akan menghasil kan sebuah gaya yang sebesar 2 x 10-7 Newton/meter, dan di antara 2 penghantar ini lurus sejajar dengan luas penampang yang sanggup di abaikan, dan berjarak 1 meter satu sama lain dalam ruang hampa udara.


Masuk ke pembahasan selanjut nya, yaitu membahas mengenai rumus – rumus arus listrik, silahkan kalian semua sanggup melihat pembahasan nya di bawah ini.


Macam – Macam Rumus Arus Listrik


Rumus berpengaruh arus listrik :


I = Q/t


Keterangan :



  • I = Arus listrik ( A )

  • Q = Muatan listrik ( C )

  • t = Waktu ( s )


Rumus untuk korelasi antara berpengaruh arus listrik dan beda potesial :


I = V/R


Keterangan :



  • I = Kuat arus listrik ( A )

  • R = Hambatan listrik ( Ω )

  • V = Beda potensial listrik ( V )


Sedang kan secara umum nya, arus listrik yang mengalir pada suatu waktu tertentu ialah :


I = dQ/dt


Dengan demikian sanggup di tentukan jumlah dari muatan total yang di pindahkan pada rentang waktu 0 – t ( waktu ) melalui integrasi :


Q = dQ =  dt


Dan sesuai dengan persamaan di atas, arus listrik iyalah besaran skalar karna baik dari muatan atau dari waktu merupakan besaran skalar.


Contoh gambar adonan dari arus listrik, beda potensial, berpengaruh arus listrik, dan kendala listrik.


 Pada kesempatan kali ini kita akan membahas wacana rumus arus listrik pada pembahasan se Pengertian, Rumus Arus Listrik dan Contoh Soal
gambar adonan dari arus listrik, beda potensial, berpengaruh arus listrik, dan kendala listrik.

Agar kalian semua mengerti mengenai rumus arus listrik, maka saya akan memperlihatkan pola soal dan pembahasan nya, tak perlu berlama – usang lagi mari kalian semua sanggup melihat pola soal nya di bawah ini.


Contoh Soal Arus Listrik



  1. Sebuah arus listrik yang melalui kendala dalam suatu rangkaian dengan besar arus listrik nya yaitu 4,0 ampere dan dalam waktu 10 sekon, maka berapakah besar muatan listrik nya ?


Jawab :


Dik ketahui = I =  4,0 ampere


                         t = 10 sekon


di tanya = berapakah besar muatan listrik nya ?


di jawab  = I = Q/t


  4,0 ampere = Q/10 sekon


                    Q = 4,0 ampere x 10 sekon


                    Q = 40 C


Jadi, besar muatan nya iyalah sebesar 40 C



  1. Sebuah arus listrik 2 Ampere mengalir pada sebuah kawat penghantar dengan beda potensial nya yang di kedua ujung nya iyalah 12 V. Maka, berapakah kendala pada kawat itu ?


Jawab :


Di ketahui = I = 2 A


                       v = 12 V


di tanya = kendala pada kawat ?


di jawab = R = V/I


                    R = 12 V/2A


                    R = 6 Ω


Jadi, besar kendala pada kawat tersebut iyalah 6 Ω


Itulah klarifikasi lengkap wacana rumus silinder beserta pola soal dan cara menghitung volume silinder baik itu silinder horizontal maupun vertikal supaya bermanfaat…


Baca Juga : 



Advertisement

Iklan Sidebar