Rumusan Masalah Makalah – Rumusan problem yakni cuilan penting dalam makalah atau laporan. Dengan adanya rumusan problem dalam sebuah makalah atau laporan maka akan menjawab permasalahan. Berikut ini yakni pembahasan mengenai rumusan problem makalah dan cara menciptakan rumusan masalah. Simak klarifikasi di bawah ini.
Pengertian Rumusan Makalah
Pengertian rumusan makalah yakni sebuah pertanyaan yang berkaitan dengan pembahasan atau solusi masalah. Rumusan makalah sangat penting di dalam sebuah makalah atau laporan. Untuk merumuskan sebuah rumusan makalah perlu mempelajari arti dari 5W 1H. 5W 1 H yakni bentuk pertanyaan berupa apakah, siapa, mengapa, dimana dan bagaimana. Tetapi paling banyak yang di gunakan yakni apakah dan bagaimana.
Rumusan makalah dalam sebuah laporan terletak pada cuilan 1 bersama latarbelakang, tujuan, manfaat dan keaslian penelitian. Jawaban dari rumusan problem akan letakkan di cuilan pembahasan. Di dalam cuilan pembahasan satu persatu akan di uraikan dan yang peling penting yakni adanya kesimpulan pada cuilan terakhir yaitu goal dari rumusan masalah.
Menentukan rumusan problem tidaklah sulit, hanya perlu mengetahui permasalahan dan solusi yang akan di buat. Rumusan problem dan later belakang juga berkaitan, pada latar belakang di uraikan problem yang timbul dan di rumusan problem yakni pertanyaan yang dapat menjawab permasalahan.
Rumusan problem yakni titik sentral dalam sebuah makalah atau laporan. Dalam hal ini rumusan problem memilih pambahasan dan kesimpulan. Kesimpulan akan di bahas menurut rumusan problem yang telah di buat. Apakah kesimpulan sudah menjawab permasalahan pada latar belakang dan rumusan masalah. si pembaca akan melihat rumusan problem terlebih dahulu, maka akan ada citra ihwal bagaimana pembahasa pada cuilan pembahasan.
Jenis Rumusan Masalah
Ada 3 jenis rumusan problem yaitu deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Di bawah ini yakni pembahasan dari masing-masing jenis rumusan masalah:
1. Rumusan Masalah Deskriptif
Rumusan problem deskriptif yakni salah satu jenis penelitian yang bertujuan menyajikan citra lengkap suatu problem atau fenomena. Dalam hal ini deskriptif mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan msalah dan untut yang terlibat.
2. Rumusan Masalah Komperatif
Rumusan problem Komperatif yakni rumusan yang membahas mengenai perbandingan antar variable dengan beberapa variable. Dalam sebuah penelitian ada juga yang membahas mengenai perbandingan suatu variabel untuk memilih variabel mana yang baik dan di rekomendasikan.
3. Rumusan Masalah Asosiatif
Rumusan problem asosiatif yakni rumusan yang menghubungkan variabel satu dengan yang lain. Berbeda dengan komperatif yang membandingkan, asosiatif ini mencari hubungan variabel yang berkaitan dan mempunyai pengaruh.
Cara Membuat Rumusan Masalah
Di bawah ini yakni cara menciptakan rumusan masalah, perhatikan dengan baik biar dapat menciptakan rumusan problem yang baik dan benar serta menjawab permasalahan.
- Menentukan permasalahan (pada latar belakang)
- Rumusan problem yakni kalimat tanya
- Rumusan problem yang baik yakni jelas, padat dan tidak bertele-tele
- Rumusan problem sebagai petunjuk pembahasan dan kesimpulan
- Rumusan problem menjadi titik pusat makalah
- Rumusan problem sebagai kalimat tanya dan pada kesimpulan menjawab permasalahan
Dari cara menciptakan rumusan problem di atas ada hal yang sangat penting dalam menciptakan rumusan maslaah. Hal yang paling penting yakni latar belakang, rumusan masalah, dan kesimpulan harus berkaitan dan singkron. Jika tidak ada hubungannya atau tidak memjawab permsalahan maka makalah dapat di sebut gagal.
Sekian pembahasan kami mengenai rumusan problem makalah dan cara membuatnya. Semoga anda mendapat apa yang anda mau pada artikel ini. Kunjungi terus rumus.co.id banyak artikel-artikel yang menarik dan tentunya bermanfaat.
“Teruslah Belajar, sebab dunia tidak membutuhkan orang yang bodoh”