Info Populer 2022

Prinsip Geografi – Persebaran, Interelasi, Deskripsi, Dan Korologi

Prinsip Geografi – Persebaran, Interelasi, Deskripsi, Dan Korologi
Prinsip Geografi – Persebaran, Interelasi, Deskripsi, Dan Korologi

Prinsip geografi – Adalah dasar untuk menjelaskan banyak sekali fenomena geografi. Berikut ialah klarifikasi mengenai dasar-dasar prinsip geografi beserta pengertian ilmu geografi dan kaitanya dengan negara Indonesia, Untuk lebih jelasnya sima pembahasa dibawah ini


 Adalah dasar untuk menjelaskan banyak sekali fenomena geografi Prinsip Geografi – Persebaran, Interelasi, Deskripsi, dan Korologi
Prinsip geografi


Pengertian Geografi


Geografi adalah ilmu yang mempelajari lokasi dan persamaan, serta perbedaan keruangan atas fenomena fisik dan insan di permukaan bumi.


Pembagian ilmu geografi ialah mencakup geografi fisik, geografi manusia, geografi teknik geografi manusia-lingkungan, perencanaan dan pengembangan wilayah, ekologi budaya dan politik, penelitian resiko tragedi serta geografi sejarah.


Sementara aspek geografi dibedakan menjadi dua yakni aspek fisik (topografi, biotik, non-biotik) dan aspek sosial (ekonomi, budaya, politik). Ilmu geografi diajarkan mulai pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Kaitannya geografi dengan wilayah Indonesia, geografi berfungsi memilih letak geografis Indonesia dan kondisi wilayah, efek dan dampak lain yang ditimbulkan.


Prinsip Geografi


Prinsip geografi terdiri dari empat macam, yaitu prinsip persebaran, interelasi, deskripsi, dan korologi (keruangan). Berikut Penjelasan lengkapnya


1. Prinsip Persebaran


Bahwa tanda-tanda atau fenomena geografi ada di mana-mana dan tersebar di permukaan bumi. Gejala / fenomena geografi tersebut bisaberupa fenomena fisik atau fenomena sosial yang persebarannya tak merata di permukaan bumi. Misalnya, keadaan sumber air tanah tidak dijumpai pada semua tempat atau kemacetan kemudian lintas juga tak dijumpai di semua tempat. Oleh alasannya ialah itu, untuk mengamati tanda-tanda dan fenomena terbesar tersebut diharapkan alat bantu contohnya peta.


Tujuan lain penggunaan prinsip penyebaran bisa mengungkap korelasi antara satu fenomena dengan fenomena lainnya dengan menyeluruh. Selain adanya prinsip distribusi bisa dipakai untuk meramalkan keadaan di masa yang datang.


Contoh prinsip distribusi (penyebaran)



  1. Persebaran tanaman dan fauna di Indonesia

  2. Persebaran potensi air yang berbeda-beda antara satu tempat dengan tempat lainnya

  3. Persebaran penduduk transmigran di Indonesia yang tak merata


2. Prinsip Interelasi


Adanya korelasi saling keterkaitan antar tanda-tanda dalam ruang. Hubungan saling keterkaitan itu bisa terjadi antar fenomena fisik,antar fenomena sosial, dan antara fenomena fisik serta fenomena sosial. Misalnya yaitu , terjadi banjir pada wilayah hilir ialah salah satu penyebab rusaknya hutan di wilayah hulu akhir sikap manusia.


Contoh prinsip interelasi (keterkaitan)



  1. Kekeringan terjadi sebagai dampak adanya fenomena La Nina

  2. Fenomena banjir alasannya ialah adanya penebangan hutan pada wilayah hulu

  3. Kondisi iklim Indonesia yang dipengaruhi letak geografis Indonesia

  4. Penduduk pesisir pantai banyak yang menjadi nelayan alasannya ialah bersahabat dengan wilayah lautan


3. Prinsip Deskripsi


Penjelasan ihwal adanya tanda-tanda maupun fenomena geografi. Persebaran dan korelasi tanda-tanda atau fenomena geografi bisa diungkapkan antara lain pada bentuk data, grafik, dan peta. Ketiga bentuk perngungkapan fenomena itu akan lebih terperinci kalau diberikan pemaparan atau klarifikasi dengan menggunakan rangkaian kalimat.


Contoh prinsip deskripsi (penggambaran)



  1. Angka pengangguran pada provinsi Jawa Timur

  2. Grafik peta lempeng tektonik dunia

  3. Peta wilayah lautan pada daerah Asia Tenggara

  4. Gambar persebaran curah hujan di negara Indonesia


4. Prinsip Korologi


Pengkajian tanda-tanda mauppun fenomena geografi secara menyeluruh atau komprehensif dalam ruang tertentu (spatial). Dalam prinsip korologi tiap tanda-tanda ataupun fenomena geografi dikaji melalui cara memadukan prinsip-prinsip tersebaran, interelasi, dan deskripsi. Hasil pengkajian melalui perinsip korologi memperlihatkan bahwa adanya perbedaan-perbedaan gejala, fenomena, serta fakta antar wilayah. Oleh seba itu, akan memperlihatkan corak tertentu sampai tampak adanya kesatuan gejala, kesatuan fungsi, dan kesatuan bentuk.


Contoh prinsip korologi (gabungan)



  1. Untuk meneliti persoalan hujan diteliti mengenai persebaran curah hujan di negara Indonesia, penyebab adanya perbedaan curah hujan di banyak sekali daerah serta dampak yang ditimbulkan dari tingginya curah hujan pada wilayah tertentu

  2. Guna meneliti persoalan pada suhu udara maka harus di teliti mengenai perbedaan suhu udara pada pedesaan dan perkotaan, penyebab akan timbulnya pedesaan beserta efek banyaknya pepohonan di desa pada suhu udara di wilayah pedesaan dibanding perkotaan


Berbagai fenomena geosfer bsa dikaji dalam geografi melalui enam pertanyaan pokok, yaitu what, where, when, why, who, dan how. Ke 6 pertanyaan ini dikenal dengan prinsip 5w 1h.



  1. What guna mengetahui insiden apa yang terjadi

  2. Where guna mengetahui dimana insiden terjadi

  3. When guna mengetahui kapan insiden terjadi.

  4. Why guna mengetahui kenapa insiden itu bisa terjadi.

  5. Who guna mengetahui siapa yang terlibat dalam insiden yang terjadi.

  6. How guna mengetahui bagimana solusi atas insiden yang terjadi.


Demikianlah Pembahasan mengenai prinsip geografi, Semoga bermanfaat


Artikel Lainya :



 


Advertisement

Iklan Sidebar