Info Populer 2022

Proses Fotosintesis – Reaksi, Hasil, Rumus, Faktor Yang Mempengaruhi

Proses Fotosintesis – Reaksi, Hasil, Rumus, Faktor Yang Mempengaruhi
Proses Fotosintesis – Reaksi, Hasil, Rumus, Faktor Yang Mempengaruhi

Proses Fotosintesis – Apa itu Fotosintesis? Fotosintesis ialah proses pembuatan masakan pada flora hijau  yang terjadi alasannya ialah proteksi sinar matahari dan enzim-enzim. Berikut ini akan dibahas lengkap wacana pengertian, reaksi, hasil, rumus, dan faktor yang mensugesti proses fotosintesis. Simaklah ulasannya dibawah ini.


Pengertian Fotosintesis


Fotosintesis yaitu suatu proses Biokimia yang terjadi alasannya ialah dilakukan oleh tumbuhan, alga, dan beberapa jenis kuman untuk memproduksi suatu Energi terpakai (Nutrisi), dan memanfaatkan suatu energi cahaya.


Fotosintesis juga fungsi utama dari Daun yang terdapat pada tumbuhan. Proses fotosintesis juga sangat penting untuk kehidupan di Bumi alasannya ialah hampir semua makhluk hidup tergantung pada proses fotosintesis ini.


Sebagian Oksigen Yang Terdapat Di Atmosfer Bumi Dihasilkan Dari Terjadinya Proses Fotosintesis.


Organisme yang sanggup menghasilkan energi melalui fotosintesis disebut sebagai Fototrof yaitu Photos yang artinya Cahaya.


Fotosintesis merupakan suatu cara asimilasi karbon alasannya ialah dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 terikat (Difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpanan energi.


Cara lain yang bisa ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon ialah melalui Kemosintesis, alasannya ialah dilakukan oleh Bakteri Belerang.


Proses Fotosintesis pada Tumbuhan


Tumbuhan mempunyai sifat Autotrof yaitu, artinya flora sanggup mensintesis masakan yang terdapat pada Senyawa Anorganik.


Tumbuhan memakai karbondioksida dan air biar sanggup menghasilkan gula & oksigen yang dibutuhkan sebagai makanannya.


Energi yang dibutuhkan untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Berikut ialah persamaan reaksi fotosintesis yang sanggup menghasilkan glukosa :


 Fotosintesis ialah proses pembuatan masakan pada flora hijau  yang terjadi alasannya ialah ban Proses Fotosintesis – Reaksi, Hasil, Rumus, Faktor yang Mempengaruhi


Glukosa berkhasiat untuk membentuk senyawa organik lainnya yaitu Selulosa dan berkhasiat juga sebagai materi bakar. Prosesnya terjadi melalui respirasi seluler baik pada flora maupun hewan.


Secara umum yang terjadi reaksi pada respirasi seluler berkebalikan dari persamaan di atas. Pada respirasi, gula (Glukosa) & senyawa lainnya, akan bereaksi dengan oksigen biar sanggup menghasilkan karbondioksida, air, & energi kimia.


Tumbuhan juga menangkap cahaya dengan memakai pigmen yang disebut Klorofil. Termasuk yang memberi warna hijau pada tumbuahan ialah tugas Pigmen klorofil. Klorofil juga terdapat dalam organel yang disebut Kloroplas.


Klorofil menyerap cahaya yang berperan penting dalam fotosintesis. Meskipun demikian tetapi sebagian besar kloroplas di hasilkan berada di daun.


Di dalam daun mempunyai lapisan sel yang disebut Mesofil,  yang juga mengandung ½ juta kloroplas setiap Milimeter Perseginya.


Cahaya akan melewati lapisan epidermis yang tanpa warna & juga yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar dalam proses fotosintesis.


Permukaan daun akan dilapisi Kutikula dari lilin yang mempunyai sifat anti air biar mencegah terjadinya peresapan sinar Matahari dan juga penguapan air yang menjadi berlebihan.


Fotosintesis akan berlangsung dari jaringan Palisade dan Jaringan Bunga Karang, terutama pada jaringan palisade.


Reaksi Fotosintesis


Ada dua Reaksi Fotosintesis yang utama atau dua proses utama dalam proses fotosintesis, yaitu Reaksi bergantung pada cahaya (Light Dependent Reaction) & Reaksi Tidak Adanya Cahaya (Light Independent Reaction).


Kedua reaksi fotosintesis juga disebut Satu Kesatuan. Artinya proses fotosintesis dimulai dari reaksi bergantung pada cahaya & kemudian lanjut ke reaksi  tanpa adanya cahaya.


Kedua reaksi fotosintesis diatas dikenal juga dengan istilah reaksi terang fotosintesis & reaksi gelap fotosintesis.


Reaksi Terang Fotosintesis :


Dalam reaksi terang fotosintesis, terdapat dua macam reaksi terang fotosintesis, yaitu Reaksi Non Siklik atau Fotofosforilasi Non Siklik (Non- Cyclic Photophosphorylation) & Reaksi Siklik (Cyclic Photophosphorylation).


A. Reaksi Terang Non Siklik Fotosintesis


 Fotosintesis ialah proses pembuatan masakan pada flora hijau  yang terjadi alasannya ialah ban Proses Fotosintesis – Reaksi, Hasil, Rumus, Faktor yang Mempengaruhi


Pada Gambar Skema Diatas, Reaksi Terang Fotosintesis yang terjadi pada kloroplas tumbuhan.

Tempatnya terjadi pada Tilakoid. Salah satu proses fotosintesis pada tumbuhan.


Para Pembaca jangan pusing ya dengan melihat denah reaksi fotosintesis diatas, admin akan menjelaskan langkah-langkah mulai dari membenturnya sinar matahari terhadap daun.


Jadi kalian harus tahu bahwa cahaya atau Foton akan diambil & diserap oleh Dua Fotosistem.


Fotosistem itu disebut Fotosistem 1 (PS I / Photosystem I) & Fotosistem 2 (PS II / Photosystem II). Kalian juga bisa menyebutnya sebagai Fotosistem 700 & Fotosistem 680.


Pengertian fotosistem itu ialah kompleks protein yang terdapat mengandung klorofil & pigmen aksesoris pada tilakoid sel tumbuhan.


Klorofil & pigmen itu juga ialah sumber protein kompleks yang amat penting & bertanggung jawab terhadap Konversi Energi.


Klorofil pada fotosintesis 1 bisa menyerap cahaya hingga dengan lebar pita

(wavelenght) 700 nm sehingga dikenal dengan nama molekul p700


Klorofil pada fotosintesis 2 bisa menyerap cahaya dengan panjang pita

(wavelenght) 680 nm sehingga dikenal dengan nama molekul p680


Reaksi Terang Fotosintesis Di Mulai Dari Fotosistem II


Selanjutnya Mari kita akan membahas langkah-langkah pada gambar denah reaksi terang fotosintesis diatas:


Foton (energi cahaya) “menabrak” permukaan pada daun

Foton (energi cahaya) akan diserap dengan Klorofil P680 pada Fotosistem II.

Energi yang akan dihasilkan cahaya matahari tersebut akan masuk dalam 1 Molekul P680 ke Molekul P680 selanjutnya sehingga mencapai pusat reaksi Fotosistem II.


Dan dikenal juga dengan istilah Reaction Center (RC)

Lalu Pada RC atau pusat reaksi fotosistem II akan terdapat sepasang molekul klorofil P680.


Elektron yang menjadi belahan dari molekul P680 tereksitasi (lepas dari orbitnya atau berpindah orbit ke orbit yang lebih jauh dari inti), alasannya ialah hadirnya tingkat energi yang tinggi.


Dan Elektron itu balasannya tidak stabil & balasannya terlepas. Lalu kemudian dilepaskan lagi satu elektron akan diikuti dengan masuknya foton yang lain ke dalam RC.


Kemudian, elektron tersebut akan dibawa oleh rantai protein kompleks & carrier yang biasa disebut ETC (electron transport chain). Nama carrier elektron nya ialah Plastoquinone.


Plastoquinone tersebut akan membawa elektron-elektron dari RC (pusat reaksi fotosistem II) menuju kompleks Cytochrome b6f (Cytochrome b6f complex). Lalu terjadilah pemecahan molekul air yang memakai proteksi energi cahaya matahari.


Lalu dengan memakai proteksi energi matahari tersebut maka disebut Fotolisis. Dengan kehilangan elektron dari PS II tersebut akan ditutupi dengan adanya fotolisis ini yang akan memecah air menjadi ion hidrogen (H+ / Proton), elektron (e-) & oksigen (O2).


Dari hasil pemecahan oksigen dan ion hidrogen tersebut akan terlepas ke lumen tilakoid (rongga dalam tilakoid). Dan oksigen tersebut akan dibuang nanti sebagai hasil fotosintesis.


Dengan memakai Plastoquinone, Ion hidrogen tersebut yang berada di stroma yang akan diantar kemudian dilepas ke lumen tilakoid. Hal inilah yang mengakibatkan konsentrasi ion hidrogen (gradient proton) di tempat lumen tilakoid.


Hal ini terjadi alasannya ialah gradient proton yang terjadi dilumen tilakoid ini ialah ion-ion hidrogen yang akan dibawa ke ATP synthase & menyediakan energi yang berkhasiat untuk penggabungan ADP + Pi untuk membentuk ATP Cytochrome b6f kemudian membawa elektron ke Plastocyanin dan selanjutnya akan dibawahnya ke Fotosistem I (PS I).


Kemudian Elektron yang hingga ke PS I (fotosistem I) akan kembali mendapatkan energi dari cahaya matahari (foton), tapi kemudian akan diserap oleh klorofil P700.


Kemudian elektron-elektron yang ada kemudian akan dibawa oleh carrier yaitu Ferredoxin yang akan membawanya ke Ferredixin NADp reductase (FNR).


Lalu ferredexin NADP reductase (FNR) yang membawa elektron untuk bergabung dengan hidrogen & NADP+ untuk membentuk NADPH (sumber energi kimia untuk reaksi gelap).


Agar lebih jelasnya kalian juga sanggup melihat denah reaksi terang fotosintesis dibawah ini :


 Fotosintesis ialah proses pembuatan masakan pada flora hijau  yang terjadi alasannya ialah ban Proses Fotosintesis – Reaksi, Hasil, Rumus, Faktor yang Mempengaruhi


Reaksi dari klarifikasi diatas ialah reaksi terang non siklik yang memakai dua jenis fotosistem.


B. Reaksi Terang Siklik Fotosintesis


Adapun reaksi terang siklik akan hanya memakai fotosistem I untuk membentuk ATP.


 Fotosintesis ialah proses pembuatan masakan pada flora hijau  yang terjadi alasannya ialah ban Proses Fotosintesis – Reaksi, Hasil, Rumus, Faktor yang Mempengaruhi


Reaksi lain di dalam rangkaian fotosintesis flora ialah Fotofosforilasi Siklik. Sesuai dengan namanya, reaksi ini Hanya berputar dari awal & akan kembali ke awal reaksi.


Reaksi siklik tersebut pada reaksi terang fotosintesis hanya terjadi di fotosistem I. Bukan menyerupai pada reaksi non-siklik yang terjadi pada kedua fotosistem yaitu : fotosistem I dan fotosistem II.


Berikut ialah klarifikasi proses reaksi siklik pada reaksi terang fotosintesis.


Energi matahari yaitu berupa foton “menabrak” suatu membran tilakoid, dan mengenai pada Fotosistem I yang memiliki Klorofil tipe P700.


Dan Hal ini akan menciptakan Elektron tereksitasi (tingkat energi naik) hingga balasannya terlepas. Yaitu sebanyak 2 elektron terlepas.


Lalu kemudian elektron dimuat oleh Pastoquinone, kemudian oleh Cytochrome bf6 yang kemudian oleh plastocyanin akan dikembalikan lagi ke klorofil atau molekul P700.


Lalu Rangkaian perpindahan elektron itu (juga disebut rantai transport elektron) akan menghasilkan kekuatan motif proton (proton motive force) yang menghasilkan ion H+.


Kemudian Ion tersebut akan menciptakan suatu gradien konsentrasi pada membran sehingga akan menjadi energi bagi ATP synthase selama kemiosmosis.

Proses tersebut akan kembali terulang dikala elektron kembali lagi ke fotosistem I.


Reaksi siklik dalam reaksi terang tumbuhan, tidak membutuhkan kehadiran air atau fotolisis dan juga tidak menghasilkan energi buangan menyerupai Oksigen.


Reaksi siklik hanya akan menghasilkan ATP yang dipakai dalam reaksi gelap fotosintesis atau siklus Calvin Benson.


Namun Fosforilasi siklik sangat secara umum dikuasai pada kuman & organisme anaerobik .


Reaksi Gelap Fotosintesis


Selanjutnya Setelah kita membahas suatu reaksi yang bergantung pada cahaya (Light Dependent Reaction), ATP & NADPH, yang dihasilkan tersebut kemudian akan dibawa & dipakai kedalam Reaksi Gelap atau Reaksi Tidak Bergantung Cahaya (Light Independent Reaction) atau dikenal sebagai Siklus Calvin.


Siklus Calvin sendiri yaitu Proses kedua dari sebuah reaksi fotosintesis yang akan dilalui oleh flora dalam menciptakan makanannya.


Di dalam siklus calvin inilah karbohidrat atau gula akan terbentuk dengan proteksi NADPH & ATP yang telah dihasilkan oleh reaksi terang.


Reaksi kimia yang telah terjadi dalam siklus Calvin bisa kita lihat dibawah ini :


3 CO2 + 9 ATP + 6 NADPH + 6 H+ → C3H6O3-phosphate + 9 ADP + 8 Pi + 6 NADP+ + 3 H2O


Dan Skema siklus Calvin kalian bisa lihat dibawah ini :


 Fotosintesis ialah proses pembuatan masakan pada flora hijau  yang terjadi alasannya ialah ban Proses Fotosintesis – Reaksi, Hasil, Rumus, Faktor yang Mempengaruhi


Skema siklus Calvin diatas : Adalah tahap kedua dari Reaksi Fotosintesis tumbuhan. Sering disebut juga sebagai reaksi gelap fotosintesis.


Hasil Fotosintesis



Hasil dari Fotosintesis yaitu mencakup :



  1. Hasil utama dari fotosintesis yaitu : amilum (makanan), sedangkan hasil keduanya ialah oksigen (O2).

  2. Kemampuan flora hijau sanggup menciptakan makanannya sendiri, kemudian disebut organisme atau makhluk hidup sebagai autotrof.


Rumus Fotosintesis


Rumus dari fotosintesis ialah :

12H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O



Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis


1. Konsentrasi Karbondioksida





Konsentrasi karbondioksida ialah faktor eksternal yang paling mensugesti & melancarkan proses fotosintesis pada tumbuhan. Ketersediaannya yang terbatas, yaitu hanya sekitar 0,03% di atmosfer bumi yang menciptakan flora saling bersaing biar sanggup menyerapnya ke dalam klorofil melalui stomata. Semakin banyak konsentrasi karbondioksida di udara, maka proses fotosintesis juga akan semakin besar.


2. Ketersediaan Air


Air ialah salah satu kebutuhan dasar untuk suatu flora biar sanggup melaksanakan proses fotosintesis. Air mempunyai fungsi utama sebagai salah satu materi baku utama dalam proses fotosintesis, selain dari karbondioksida. Dalam hal lainnya juga, flora membutuhkan air untuk proses transpirasi. Makara bila kekurangan air, stomata yang ada pada daun akan menutup & menciptakan karbondioksida tidak bisa terserap dan masuk ke dalam kloroplas.


3. Cahaya


Sesuai dengan fungsinya cahaya juga termasuk kebutuhan dalam salah satu faktor yang sanggup mensugesti fotosintesis. Dengan Berdasarkan sifatnya, faktor cahaya sendiri telah terbagi menjadi beberapa sub faktor, di antaranya yaitu, intensitas cahaya, panjang gelombang cahaya, & usang penyinaran.

Dengan lamanya suatu penyinaran. Di beberapa belahan dunia ini, penyinaran matahari akan sanggup berlangsung lebih dari 12 jam sehari. Pada di daerah-daerah tersebut, proses fotosintesis yang akan dilakukan flora ini juga akan berlangsung secara terus menerus.


4. Klorofil


Klorofil atau zat hijau pada daun ialah pigmen warna yang terdapat di dalam kloroplas daun & berfunsi sebagai katalisator dalam terbentuknya fotosintesis. Tanpa adanya klorofil, fotosintesis akan berlangsung dengan sangat lambat & bahkan tidak sanggup terjadi alasannya ialah flora kehabisan energi. Klorofil juga sanggup disebut faktor internal yang mensugesti fotosintesis.


5. Unsur Hara


Unsur hara yaitu ialah suatu sumber nutrisi utama yang dibutuhkan oleh suatu flora dalam melaksanakan metabolisme. Unsur hara juga merupakan mineral maupun materi organik yang didapatkan melalui peresapan yang dilakukan akar di dalam tanah. Sebagai suatu contoh, dalam melaksanakan fotosintesis, klorofil sangat membutuhkan ion magnesium yang hanya diperoleh akar dari dalam tanah.


6. Suhu


Suhu udara juga menjadi faktor yang sanggup mensugesti proses fotosintesis. Suhu yang terlalu tinggi sanggup menciptakan daun menutup sebagian besar stomatanya kemudian meminimalkan proses transipirasi (penguapan). Proses ini menimbulkan karbondioksida tidak bisa diserap oleh daun & proses fotosintesis akan mengalami perlambatan. Namun bila suhu terlalu rendah, air yang terdapat di dalam flora akan membeku sehingga menimbulkan sirkulasi hara dari akar ke ke daun tidak sanggup terjadi.


Artikel Terkait :






Advertisement

Iklan Sidebar