Realisme – Karya Seni yaitu Suatu keahlian dalam menciptakan sebuah Karya yang bermutu, dilihat dari segi Kehalusannya, Keindahannya, Bentuknya, dan Fungsinya. Seni ini terbuat menurut kegiatan sehari-hari Manusia dalam kehidupannya, yaitu sanggup berupa Visual, Audio, atau Pertunjukkan, yang berfungsi untuk mengungkapkan Gagasan, Imajinasi, atau Ide dari Seorang Penciptanya.
Karya Seni mempunyai beranekaragam Aliran Seni, salah satunya yaitu Aliran Seni Realisme. Apa yang dimaksud dengan Aliran Seni Realisme?
Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini, kita akan tolong-menolong membahas perihal Aliran Seni Realisme beserta dengan struktur-struktur yang terkait didalam pembentukannya.
Pengertian
Aliran Seni Realisme yaitu Salah satu bentuk Karya Seni yang menggambarkan sebuah kejadian-kejadian dalam kehidupan Manusia secara kenyataan, tanpa menambahkan Opini atau Interpretasi tertentu.
Artinya bentuk dari Seni ini berfungsi untuk menunjukkan suatu Kebenaran tanpa menyembunyikan Kebohongan, pada sebuah kejadian-kejadian yang terjadi dalam kehidupan Manusia.
Beberapa Ahli Kesenian beropini bahwa Aliran Realisme merupakan Gerakan Seni Modern yang pertama. Hal ini terjadi, sebab bentuk dari Aliran Seni Realisme bertolak belaka dari bentuk konsep yang telah ditetapkan Karya Seni Tradisional.
Ciri-Ciri Aliran Realisme
Dalam pembentukan Karya Seni Realisme mempunyai beberapa ciri-ciri, sebagai berikut :
- Mengangkat insiden yang terjadi dalam kehidupan Manusia secara kenyataan langsung.
- Menggambarkan kehidupan Manusia dari semua kelas dalam kenyataan situasi dan kondisi.
- Bertolak belaka terhadap Objek Seni yang dibesar-besarkan secara Dramatis (Romantisisme).
- Memiliki detail gambar yang ibarat aslinya (natural) melalui teknik tinggi yang dikuasai oleh pelukisnya.
- Tidak menutupi Kehidupan Rakyat sederhana yang tidak mempunyai rumah glamor atau pakaian mahal, mirip para Kaum Bangsawan.
- Bersifat objektif terhadap Kaum Bangsawan, maksudnya tidak hanya pada kebaikan saja yang diperlihatkan, tetapi juga mengangkat peristiwa-pristiwa tragisnya peperangan yang dipicu oleh permainan Politik Kaum Bangsawan, melalui pion-pion kecil yang berada dibawahnya.
Sejarah Aliran Realisme
Aliran Karya Seni Realisme ini sebetulnya sudah ada pada kurun ke 2400 SM, yang telah ditemukan di Kota Lothal (India). Aliran ini menjadi sangat populer pada Gerakan Kebudayaan yang berada di Negara Perancis, pada pertengahan kurun ke 19, sebagai reaksi terhadap Aliran Romantisme yeng telah mengakar di Negara itu. Gerakan Kebudayaan ini bekerjasama sangat dekat dengan Perjuangan Sosial, Reformasi Politik, dan Demokrasi.
Aliran Realisme ini kemudian mendominasi secara Global, sebagai Karya Seni dan Karya Sastra di Negara Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat, pada tahun 1840 sampai 1880.
Tokoh Aliran Realisme
Dalam Aliran Karya Seni Realisme dalam bentuk visualitas, terdapat beberapa Tokoh terkenal, yaitu sebagai berikut ini :
Gustave Courbet
Gustave Courbet merupakan salah satu penggagas Aliran Karya Seni Realisme pada kurun ke-19. Beliau menolak Karya Seni Klasik (Tradisional) yang mendominasi Akademi Seni di Negara Perancis. Gustave Courbet sangat terkenal, sebab keberaniannya dalam menanggapi terhadap pergolakan Politik yang terjadi pada Negaranya.
Gustave Courbet memakai Realisme sebagai sarana untuk memperjuangkan hak-hak pada Kaum Petani dan Rakyat Biasa di Negaranya. Pada penciptaan karya-karyanya berfokus terhadap realitas fisik benda-benda yang telah diamati, meskipun dalam kenyataannya karya-karya yang dibentuk oleh Gustave Courbet, tidak bernilai indah dan bermuatan yang dianggap terlalu kontras.
Tetapi para Kritikus menilai karya-karya yang dibentuk oleh Gustave Courbet mempunyai efek penting, sebagai pemicu Seniman Modern awal lainnya, yaitu mirip Eudoard Manet dan Claude Monet.
Contoh Lukisan Realisme
Berikut ini ada beberapa rujukan Seni Lukisan Realisme, sebagai berikut :
1. Contoh Lukisan Pertama
Pada Lukisan diatas memakai metode Karya Seni Aliran Realisme, yang mengatakan aktivitas-aktivitas antara Pedagang dan Pembeli pada sebuah Pasar.
2. Contoh Lukisan Kedua
Pada Lukisan diatas memakai metode Karya Seni Aliran Realisme, yang mengatakan acara Manusia untuk mencari Emas pada sebuah pertambangan.
Contoh Lukisan Ketiga
Pada Lukisan diatas memakai metode Karya Seni Aliran Realisme, yang mengatakan suatu Peperangan yang sedang berlangsung terjadi pada dikala itu.
Demikianlah klarifikasi mengenai perihal Realisme beserta Pengertian, Ciri-Ciri, Sejarah, Tokoh Sastrawan, dan Contoh Gambarnya.
Semoga sanggup bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang berkhasiat untuk kita semua.
Baca Juga Artikel Lainnya :