Rumus.co.id – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas ihwal rumus if pada excel dan pada pembahasan sebelum nya kita telah membahas soal kumpulan rumus excel lengkap, salah satunya yaitu rumus IF. Maka dikala ini kita akan membahas lebih detail tentan rumus if di excel 2007, 2010, dan 2016.
PENGERTIAN FUNGSI IF PADA EXCEL
Fungsi IF atau Rumus IF ialah salah satu fungsi dari Excel dalam kategori atau kelompok logical yang sering digunakan untuk melaksanakan uji logika tertentu pada rumus microsoft excel.
Fungsi Excel IF akan menghasilkan suatu nilai tertentu, jikalau kondisi yang kita tentukan untuk di penilaian terpenuhi maka (TRUE) dan akan menghasilkan nilai lain nya dan apabila uji logika atau kondisi itu tidak terpenuhi maka (FALSE).
Dengan kata lain fungsi IF pada excel ini akan melaksanakan penilaian terhadap uji logika tertentu, kemudian menghasilkan nilai ( TRUE ) atau ( FALSE ). Nilai TRUE merupakan sebuah nilai dimana kondisi tersebut terpenuhi atau benar dan nilai FALSE merupakan nilai untuk kondisi yang tidak terpenuhi atau salah.
TRUE = Benar ( Kondisi terpenuhi atau benar ).
FALSE = Salah ( Kondisi tidak terpenuhi atau salah ).
Untuk melaksanakan uji logika ini, fungsi if pada excel biasa nya kita memakai operator perbandingan pada excel. Yakni memakai operator =, >, >= , < dan <= dan yang lain.
Oleh alasannya itu sebelum kita lebih jauh mempelajari fungsi logika ini ada baik nya mitra – mitra memahami terlebih dahulu ihwal operator Excel yang sudah kita bahas sebelumnya.
Apabila mitra – mitra sudah cukup memahami ihwal operator perhitungan di excel, maka selanjutnya kita akan mencar ilmu ihwal bagaimana cara memakai rumus if pada excel.
CARA MENGGUNAKAN FUNGSI IF
Cara memakai fungsi excel IF atau rumus IF excel pada sebuah rumus atau formula excel yakni dengan mengikuti kaidah penulisan rumus berikut ini :
IF ( TesLogika, [ KondisiTerpenuhi ], [ KondisiTidakTerpenuhi ] ).
Dari rumus di atas sanggup kita ketahui bahwa Fungsi IF pada excel mempunyai 3 buah argumen, yakni :
- Tes logika = yang artinya argumen ini berisi ekspresi logika yang sanggup di penilaian ke dalam sebuah nilai ( TRUE ) atau ( FALSE ). Argumen ini juga merupakan kriteria teladan untuk memilih sebuah nilai yang akan di hasilkan oleh rumus excel IF.
- Kondisi terpenuhi : yang artinya ( Opsional ) nilai yang ingin kita hasilkan, jikalau argumen tes logika mengevaluasi ke nilai ( TRUE ). Argumen ini merupakan sebuah nilai yang akan di hasilkan jikalau kondisi nya terpenuhi.
- Kondisi tidak terpenuhi : yang artinya ( Opsional ) nilai yang ingin kita hasilkan, jikalau argumen tes logika mengevaluasi ke nilai ( FALSE ). Argumen ini merupakan sebuah nilai yang jikalau hasil tes logika nya tidak terpenuhi.
Artinya tanda operator perhitungan pada excel kami yaitu tanda koma (,) pastikan anda mengecek terlebih dahulu sebelum praktek mencoba rumus if
CONTOH RUMUS IF EXCEL
Penggunaan fungsi IF pada rumus excel ini sanggup digunakan secara tunggal, ganda dan bertingkat.
Maksud dari rumus IF ganda yakni kita sanggup memakai fungsi IF bersarang atau memasukkan fungsi excel if ke dalam sebuah rumus if yang lainnya.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh penggunaan rumus if tunggal dan rumus excel if bertingkat di excel berikut ini :
1. RUMUS IF TUNGGAL
Berikut ini contoh rumus if lulus tidak lulus sebagai contoh dari penggunaan rumus if tunggal pada excel :
Pada contoh gambar di atas, rumus excel yang digunakan pada sel F2 ialah :
IF ( E2 > 140, ” LULUS “, ” GAGAL ” ).
Rumus excel if di atas menghasilkan sebuah nilai teks ” GAGAL “, karna uji logika pada sel E5 ( 135 ) tidak lebih dari 140.
Pada contoh sebelumnya fungsi IF hanya melaksanakan 1 kali penilaian atau uji logika. kemudian bagaimana jikalau kita ingin melaksanakan uji logika untuk beberapa kali dengan rumus if excel? Cara nya dengan rumus if bertingkat.
2. RUMUS IF GANDA atau BERTINGKAT
Fungsi atau rumus excel IF sanggup juga dimasukkan ke dalam fungsi IF yang lainnya. Karna kasus ini sering juga disebut dengan rumus if ganda, rumus if bertingkat, dan rumus if bersarang atau rumus if bercabang. Atau dalam istilah lainnya disebut juga dengna Nested IF Function.
Penerapan rumus IF bercabang ini maksimal nya hanya sanggup digunakan hingga 64 cabang saja.
Selanjutnya silahkan mitra – mitra perhatikan contoh rumus IF bertingkat di bawah ini :
Pada contoh gambar di atas rumus if ganda yang digunakan pada sel F2 ialah :
IF ( C2 > 60, IF ( D2 > 60, ” LULUS “, ” GAGAL ” ), ” GAGAL ” )
Rumus IF di atas melaksanakan uji logika ganda pada 2 sel sekaligus secara sedikit demi sedikit yakni :
Jika C2 lebih dari 60 maka lakukan uji logika dengan rumus IF ke 2. Dan jikalau C2 tidak lebih dari 60 maka hasil nya ” GAGAL “.
Pada rumus if tingkat ke 2 jikalau D2 lebih dari 60 maka hasil nya ” LULUS “, dan jikalau tidak maka hasil nya ” GAGAL “.
Hasil simpulan dari rumus if di atas yakni ” LULUS “. C2 dan D2 sama – sama lebih dari 60.
Selanjutnya silahkan mitra – mitra perhatikan contoh nomor 4. Pada contoh gambar di atas nomor 4 rumus if excel yg digunakan pada sel F5 ialah :
IF ( C5 > 60, IF ( D5 > 60, ” LULUS “, ” GAGAL ” ), ” GAGAL ” )
Dan rumus excel di atas menghasilkan nilai ” GAGAL ” alasannya pada rumus if kedua, nilai nya dari D4 ( 60 ) dan tidak lebih dari 60.
Contoh fungsi IF atau rumus IF excel yang bertingkat lain nya sanggup mitra – mitra lihat pada gambar berikut ini :
Keterangan :
IF ( D2 > 60, ” LULUS “, ” GAGAL “)
Jika Kondisi D2 Lebih dari 60, maka tulis ” LULUS “, tapi jikalau tidak lebih dari 60, maka tulis ” GAGAL “. Hasil penilaian nya yaitu ( True ) maka ditulis ” LULUS “.
IF ( D5 > 60, ” LULUS “, ” GAGAL ” )
Jika Kondisi D5 Lebih dari 60, maka tulis ” LULUS “, tapi jikalau tidak lebih dari 60, maka tulis ” GAGAL “.Hasil penilaian nya yaitu ( False ) maka ditulis ” GAGAL “.
IF ( D2 >= 90, “A”, IF ( D2 >= 80, “B”, “C” ) )
Jika Kondisi D2 lebih dari atau sama dengan 90, maka tulis A, tapi jikalau tidak lebih dari atau sama dengan 90, evalusi lagi D2 apakah lebih dari atau sama dengan 80. Tapi jikalau D2 Lebih dari atau sama dengan 80, maka tulis B, dan jikalau tidak maka tulis C. Maka hasil simpulan nya yaitu A.
IF ( D3 >= 90, “A”, IF ( D3 >= 80, “B”, “C” ) )
Jika Kondisi D2 lebih dari atau sama dengan 90 maka tulis A, jikalau tidak lebih dari atau sama dengan 90 maka penilaian lagi D2 apakah lebih dari atau sama dengan 80. Tapi jikalau D2 Lebih dari atau sama dengan 80 maka tulis B, dan jikalau tidak tulis C. Maka hasil simpulan nya yaitu B.
Itulah klarifikasi lengkap ihwal rumus if pada excel beserta pengertian dan rumus nya agar bermanfaat…
Rumus Terkait :