Rumus.co.id – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas wacana rumus impuls beserta dengan pengertian, rumus, teladan kejadian, dan teladan soalnya. Dan di dalam rumus impuls terdapat satuan impuls, impuls adalah, dimensi impuls, teladan impuls, teladan soal impuls, korelasi impuls dan momentum, rumus impuls dan satuannya, dimensi impuls, teladan soal impuls.
Pengertian Impuls
Pengertian dari impuls ialah sebuah insiden gaya yang bekerja pada benda dalam waktu yang hanya sesaat.
Bisa juga di artikan bahwa impuls ialah sebuah insiden bekerja nya gaya dalam waktu yang sangat singkat. Lalu untuk menciptakan sebuah benda yang membisu menjadi bergerak diharapkan sebuah gaya yang bekerja pada benda tersebut selama interval waktu tertentu.
Dan gaya yang diharapkan untuk menciptakan sebuah benda tersebut bergerak dalam interval waktu tertentu disebut dengan ( impuls ).
Dan pengertian lain dari impuls ialah sebuah besaran dari hasil kali antara gaya ( vektor ) dengan selang waktu gaya tersebut bekerja ( skalar ), jadi singkat nya impuls berkaitan akrab dengan arah.
Impuls juga dipakai untuk menambah, mengurangi, dan mengubah arah momentum dalam satuan waktu. Impuls juga sanggup di rumuskan sebagai hasil perkalian gaya dengan interval waktu. Secara matematis rumus dari impuls di tuliskan menyerupai berikut ini :
I = F . Δt
Keterangan :
- F = gaya ( N )
- Δt = waktu ( s )
- I = impuls ( N.s )
Contoh Kejadian Impuls
Kita sanggup mengambil sebuah contoh, ada seseorang yang sedang menendang bola. Untuk menendang bola diharapkan sebuah gaya untuk menciptakan bola tersebut menjadi bergerak, dan ada sebuah selang waktu sebelum kaki orang tersebut menyentuh bola nya.
Hubungan Antara Impuls Dengan Momentum
Salah satu dari aturan newton menyampaikan ” bahwa gaya yang bekerja pada sebuah benda akan sama dengan perkalian massa dan percepatan nya “. Dengan ada nya pernyataan tersebut maka akan diperoleh sebuah rumus menyerupai berikut ini :
F = m . a kalau kita masukan kedalam sebuah rumus I = F . ∆t maka, akan muncul sebuah rumus gres menyerupai berikut ini :
I = F. ∆t
I = m . a ( t2 – t1 )
I = mv/t ( t2 – t1 )
I = m . v1 – m . v2
Dengan begitu sanggup di tarik sebuah kesimpulan, bahwa besar nya impuls yang di kerjakan atau bekerja pada sebuah benda akan sama dengan besar nya dengan perubahan momentum pada benda tersebut.
Akan tetapi, bila tidak ada gaya luar yang menghipnotis benda nya maka jumlah momentum akan tetap sama sebab jumlah momentum awal dan jumlah momentum final akan sama.
Contoh Soal Implus
- Sebuah bola dipukul dengan gaya 50 N dengan waktu 0,01 sekon. Maka tentukanlah berapa besar impus dari bola tersebut ?
Di Jawab :
I = F . Δt
I = 50 N . 0,01 s
I = 0,5 Ns
- Sebuah bola di tendang dengan massa 200 gram dan menggelinding ke arah timur dengan kecepatan 2 m/s. Dan di tendang dalam waktu 0,1 sekon. Sehingga kecepatan nya akan menjadi 8 m/s pada arah yang sama. Maka tentukanlah sebuah gaya yang diberikan kaki dari penendang tadi terhadap bola !
I = F . Δt
I = mvt – mv0
F . Δt = mvt – mv0
F = m (mvt – mv0 ) / Δt
F = 0,2 ( 8 – 2 ) / 0,1
F = 12 N
Itulah klarifikasi lengkap wacana rumus impuls beserta dengan pengertian, rumus, teladan kejadian, dan teladan nya supaya bermanfaat…
Artikel Terkait :