Rumus.co.id – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal rumus volume silinder pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas rumus volume kerucut. Di dalam silinder terdapat beberapa unsur diantaranya radius, diameter, dan tinggi. Bentuk silinder sering kita jumpai juga pada mesin kendaraan motor dan mobil.
Pengertian Silinder
Pengertian dari silinder atau tabung sendiri iyalah sebuah bangkit ruang tiga dimensi yang beraturan dan berbentuk batang dengan penampang nya berbentuk bulat dan mempunyai ketinggian tertentu.
Lalu dimensi sebuah silinder atau tabung di nyatakan dengan suatu besaran radius atau diameter penampang tabung dan tinggi tabung nya. Maka diameter sebuah tabung sanggup menjadi lebih pendek, sama atau lebih panjang dari tinggi tabung itu sendiri, jikalau dimensi tinggi silinder jauh lebih besar dari diameternya, maka dimensi ini akan di sebut dengan panjang silinder, kemudian jikalau dimensi tinggi silinder jauh lebih kecil dari diameter nya, maka dimensi tinggi ini di sebut dengan tebal silinder. Dan radius silinder juga terkadang biasa di sebut dengan jari – jari silinder.
Unsur – Unsur Silinder
- Silinder mempunyai 2 sisi, yaitu sisi ganjal dan sisi atas yang bentuk nya sama dan ukuran serta sejajar, masing-masing ganjal nya berbentuk bulat yang berpusat di tengah lingkaran.
- Jarak ganjal dan tutup nya disebut dengan tinggi tabung. Dan tinggi tabung dinotasikan dengan aksara t.
- Jari-jari dari silinder iyalah setengah dari ganjal nya yang berbentuk lingkaran, sedangkan diameter nya ialah dari sudut kiri ke sudut kanan. Dan jari-jari tabung dinotasikan dengan aksara r, sedangkan diameter tabung dinotasikan dengan aksara d.
- Selimut tabung iyalah sebuah bidang lengkung yang berada di sisi kiri dan kanan yang menyelimuti silinder.
Lanjut lagi ke pembahasan soal sifat – sifat silinder.
Sifat – Sifat Silinder
- Bidang ganjal dan bidang atas nya berbentuk sebuah bulat dengan jari” nya yang sama.
- Tinggi tabung ialah jarak antara titik sentra bulat ganjal dengan titik sentra lingkaran atas.
Lanjut ke macam” benda yang berbentuk silinder dalam kehidupan kita sehari”.
Macam – Macam Benda Silinder
Gelas, kaleng susu, drum, botol, seruling, pipa, paralon, tabung gas, celengan, pejal, tangki, beton, dan yang lain nya.
Rumus Volume Silinder
Untuk mencari atau menghitung volume dari sebuah bangkit ruang silinder bergotong-royong tidak sulit karna hal pertama yang harus di ketahui iyalah dimensi radius nya atau diameter dari silinder tersebut. Makara rumus volume silinder dinyatakan dengan rumus sanggup kalian lihat di bawah ini :
Rumus Volume Silinder = π x r2 x t
Keterangan :
- π = 22/7
- r = jari – jari / radius (cm)
- t = tinggi (cm)
Dan kita masuk pada pembahasan yang terakhir semoga kalian semua sanggup memahami perihal rumus volume ini maka aku akan menunjukkan teladan soal untuk kalian semua,silahkan lihat di bawah ini.
Contoh Soal Volume Silinder
- Doni mempunyai sebuah kaleng yang berbentuk tabung dan berdiameter 28cm kemudian panjang jari – jari nya 14cm dan tinggi nya 60cm,maka carilah berapakah volume dari kaleng doni tersebut?
Jawaban :
Di ketahui:
- d = 28 cm
- r = 14 cm
- t = 60 cm
di tanya = volume kaleng doni?
volume = π x r2 x t
= 22/7 x 14cm x 14cm x 60cm
= 36.960 cm3
Jadi, volume dari kaleng doni tersebut iyalah 36.960 cm3
- Risti mempunyai celengan yang berbentuk silinder dengan panjang jari – jari nya iyalah sepanjang 7 cm dan tinggi nya 10 cm, maka carilah berapa volume dari celengan risti tersebut?
Jawaban :
Di ketahui:
- r = 7 cm
- t = 10 cm
ditanya = volume celengan risti?
volume = π x r2 x t
= 22/7 x 7cm x 7cm x 10cm
= 1.540 cm3
Jadi, volume dari celengan risti tersebut iyalah 1.540 cm3
Itulah klarifikasi lengkap perihal rumus silinder beserta teladan soal dan cara menghitung volume silinder baik itu silinder horizontal maupun vertikal semoga bermanfaat…
Baca Juga :